The Diary Game Season 3, Better Life ( 20 Maret 2021) : Saturday and My Story
Don't forget to wash your hands, stay healthy and safe
Salam Steemian
Happy weekend all, happy saturday.
I hope every where you are, your'e all could enjoy the weekend and making best moment with your family or your lovely ones.🤗😘
Lets the story begin..
Saturday its just saturday..
Bagi cik gu, seperti aku dan teman-teman lain yang seprofesi tentunya, tidak ada yang istimewa dengan hari sabtu, karena meskipun kata orang-orang ini adalah hari weekend tapi, tidak ada kata libur untuk kami para cikgu, kami tetap bertugas di hari sabtu.
Walaupun begitu entah kenapa masih banyak saja orang-orang tertentu yang merasa "jeoulus" dengan pekerjaan kami yang menurut mereka pekerjaan yang paling "enak" dan banyak waktu "libur" nya.
Padahal kalau di lihat dari beban kerja antara kami para cikgu dengan pegawai kantoran tentulah tidak sama. Apalagi yang kami hadapi adalah makhluk hidup alias para siswa/i dengan beragam karakter masing-masing.
Sementara pegawai kantoran mereka lebih banyak berhadapan dengan "kertas". Sehingga tingkat stress juga pasti jauh berbeda antara cikgu dan pegawai kantoran.
Belum lagi para cikgu yang "katanya" cikgu itu lebih banyak waktu libur nya , di banding pegawai kantoran.padahal kalau lah kita main hitung-hitungan, coba hitung ada berapa kali weekend dalam sebulan dimana setiap hari sabtu menjadi hari libur pagi pegawai kantor. Kalau dalam sebulan ada 4 kali sabtu mereka libur coba di kalikan dg 12 bulan yaitu selama setahun. Berapakah jumlahnya?? Belum kagi di tambah dengan cuti tahunan.(sst..hitung sendiri ya)
Sementara itu cikgu gak pernah dapat yang namanya cuti tahunan. Well begitulah kalau kita membandingkan pekerjaan kita dengan pekerjaan orang lain, selalu saja kita menilai pekerjaan kita yang lebih berat sedangkan pekerjaan orang lain ringan. Padahal kenyataannya tidak begitu.
Ibarat kata pepatah "rumput tetangga selalu lebih hijau dari rumput sendiri"
Qanaah dan bersyukur adalah solusi dari semua, mari hijaukan rumput dirumah sendiri 🤗😘
Oops jadi kelewat panjang curhatanku ya..
Maksudnya sih biar ada bahan untuk sampai ke 300 kata hehe🤭🤭
Jadi ceritaku hari ini begini, seperti biasa aku pun berangkat bertugas di hari sabtu yang cerah ini.
Jalanan terlihat lebih lenggan dari hari biasa, maklum hari ini para pekerja kantoran "off". Biasanya aku sering kesulitan untuk menyeberang jalan karena padatnya lalu lintas. Tapi hari ini aku bisa dengan santai menyebrangi jalan untuk masuk ke pekarangan sekolah ku. Entah kenapa hari ini aku berangkat terlalu awal, sehingga saat tiba di sekolah suasana lumayan masih sepi.
Sambil menunggu bel masuk aku berbincang sebentar dengan rekan ku di pos piket. Berhubung sepi aku pun berpose sejenak di bawah banner yang bertuliskan tentang wajib menggunakan masker. Tak lupa aku pun masih menggunakan masker ku.
Pose sejenak
Tiba-tiba aku tersadar belum absen, aku pun tergesa menuju tempat absen.Kemudian segera menuju ke ruang dewan guru untuk mengambil perlengkapan mengajar.
Absen finger print
Setelah bel berbunyi aku segerak bergerak ke ruang kelas untuk melaksanakan tugas ku hari ini. Hari ini aku hanya bertugas selama 3 jam pelajaran, setelah nya aku free.
Proses belajar mengajar di kelas
Ketika bel pergantian jam pun berbunyi, berarti tugas ku hari ini selesai , aku pun beranjak keluar dari kelas setelah mengucapkan salam.
Saat berjalan menuju ke ruang guru aku tertarik melihat tanaman bunga kembang sepatu yang bunganya sedang bermekaran dengan warna merah cerah, aku pun berpose sejenak di samping bunga tersebut🤗🤭
Kebetulan hari ini aku juga mengenakan baju berwarna merah😁😊
Red flower
Bunga kembang sepatu
Warna merah dari bunga tersebut, mengingatkan ku tentang semangat dan keberanian,yah dalam menjalani hidup yang tidak lah mudah ini di perlukan sikap pantang menyerah dan kebesaran hati menerima semua tantangan.
Upps jadi curhat lagi nih🤣😅
Mari kita lanjut, ya..
Setelah dari kelas aku menuju ruang guru, dan beristirahat sejenak, sambil mengobrol dengan beberapa orang teman. Hari ini walau pun jam mengajar ku sudah usai tapi aku belum beranjak untuk pulang karena aku menunggu kedatangan wali murid yang kemarin aku panggil.
Waktu pun berlalu, ternyata wali murid tidak kunjung tiba, hmm sepertinya aku harus melakukan home visit bila.sampai senin nanti wali murid tersebut tidak datang juga. Karena sudah merasa bosan di ruang guru yang kini kembali sepi, karena semua rekan- rekan sudah masuk ke kelasnya menjalan kan kewajiban mereka masing-masing.
Aku pun menuju pos piket, tempat yang tidak pernah sepi ya di sana . Sesampainya di pos piket aku pun berbincang dengan teman-teman, aku menunggu angkutan umum untuk pulang, tapi karena belum jamnya para anak sekolahan pulang maka susah sekali menemukan angkutan umum tersebut.
Akhirnya aku memilih untuk menunggu bel pulang saja agar bisa pulang sekalian dengan siswa/i ku nanti.
Saat sedang duduk dan ngobrol di pos piket aku mencuci tangan ku yang tadi kotor sehabis makan kue, aku pun jadi timbul ide untuk berpose setelah melihat pamplet tentang cara mencuci tangan yang benar.
Dengan di bantu oleh seorang teman aku pun, berpose sejenak di bawah pamplet tersebut.
Ayo cuci tangan dengan benar.
Beberapa saat kemudian teman perempuan ku yang tinggal di kota Lhokseumawe datang dan mengajak ku pulang dengan kendaraan pribadinya, dengan senang hati aku menyetujuinya, dan akhirnya pulang bersama.
Sesampainya di tempat biasa, aku sudah di tunggu oleh paksu yang sebelumnya tadi sudah ku hubungi untuk menjemputku, kami lalu pulang.
Di perjalanan pulang kami mampir ke tempat penjual lauk dan sayur yang sudah siap saji, karena aku hari ini belum sempat masak, maka kami outuskqn untuk.membeli saja. Setelah membeli beberapa lauk dan sayur kami pun pulang ke rumah.
Di rumah seperti biasa aku membereskan makanan yang tadi kami beli dan kami makan bersama, laku melanjutkkan dengan aktivitas ibadah dzuhur dan rehat siang sejenak.
Sore nya selesai shalat Ashar aku kembali melanjutkkan aktivitas rumahan. Hari ini karena cuaca panas aku juga membuat minuman pereda panas dalam yang terbuat dari agar-agar, biji selasih dan kulit jeruk.ini adqlah minuma favorit keluarga kami, karena selain segar juga mengenyangkan.
Aktivitas membuat minuman tersebut tak lupa aku capture karena rencananya aku akan posting di komunitas steem food nanti. Setelah selesai membuat minuman, aku kembali beberes seperti biasa.
Malam pun menjelang, adzan maghrib terdengar berkumandang, kami bersiap-siap melaksanakan ibadah maghrib bersama.
Selesai ibadah maghrib aku menyajikan malam, lalu menulis postingan ku di steem food sambil berkomunikasi dengan @radjasalman, karena ini adalah postingan perdana ku di komunitas tersebut, aku ragu jika ada kesalahn nanti.Akhirnya aku selesai juga menulis dan memposting di komunitas steemfood, mohon di intip ya sobat steemian🤗😊
Malam ini adalah malam minggu selesai shalat isya aku memutuskan menulis lagi ceritaku di the diary game, walau sebenarnya aku tidak tau apa yang harus ku tulis tapi lagi lagi @radjasalman, selalu mengingatkan ku untuk tetap menulis setiap hari.
Sekianlah cerita unfaedah dariku hari ini
Semoga teman-teman stemian tidak merasa bosan ya, dan tetap mau berkunjung, walaupun ceritaku hanya tentang itu-itu saja🤭😅🤣.
Mohon dukungannya selalu ya..
Thank you☺😊
Terimakasih @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul @inwi @steemseacurator @steemcurator01 @steemcurator02 dan seluruh steemian atas bimbingan dan dukungannya.
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Thanks a lot🤗
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
semangat kak