The Diary Game : 6 Juli 2024 - Bersilaturrahim ke Rumah Adik dan Bibi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah wa syukrulillah atas semua nikmat yang masih Allah SWT anugerahkan untuk kita semua sampai saat ini.

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.

Cuaca mendung mengiringi perjalanan saya dan keluarga menuju Kota Langsa. Selama perjalanan kami hanya berhenti sebanyak dua kali yaitu untuk mengisi bahan bakar dan membeli oleh-oleh. Ada dua agenda yang akan kami kerjakan di Kota Langsa, agenda pertama adalah bersilaturrahim ke tempat adik saya dan agenda yang ke dua yaitu bersilaturahmi ke tempat Bibi. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam, akhirnya kami sampai di tempat adik. Dia menyambut kami dengan penuh kebahagiaan. Kami saling melepas kangen dengan bercerita tentang berbagai hal yang terjadi. Kami disuguhi berbagai macam makanan dari kue-kue, makan siang sampai buah-buahan.

Ba'da shalat zhuhur dan makan siang, saya izin sebentar ke pasar untuk mencari sepatu sekolah anak saya. Kemudian saya, suami dan anak berangkat ke pusat kota. Saya mencoba masuk ke salah satu toko sepatu dan sandal, tapi saya harus keluar karena di toko tersebut tidak menjual sepatu sekolah. Kemudian kami memutari kota dan melihat toko sepatu dan sandal yang lain dan kami kembali mencoba memasuki toko tersebut dan alhamdulilah nya ada sepatu sekolah yang disukai oleh anak saya. Kami pun kembali balik ke rumah adik, tapi sebelum itu saya singgah di toko jilbab dan membeli jilbab sekolah. Setelah membeli yang anak perlukan, kemudian kami balik ke rumah adik.

Ba'da shalat ashar kami semua berangkat ke rumah bibi. Selain untuk bersilaturahmi dengan keluarga bibi, kami juga bermaksud untuk menjenguk paman yang sedang sakit. Dikarenakan sudah lama kami tidak bersilaturahmi ke rumah bibi, jadinya kami tidak buru-buru pulang dari rumah beliau. Kami baru pulang ba'da shalat magrib.

Setelah keluar dari rumah bibi kami berencana mencari makan malam. Kami masuk ke salah satu tempat makan. Di sana terlihat sudah sangat ramai pelanggan yang datang. Setelah memesan makanan, kami duduk sambil saling bercanda. Pesanan kami datang satu persatu karena kami semua memiliki selera makan yang berbeda. Setelah pesanan datang semuanya, barulah kami makan bersama. Usai makan, saya dan suami membayar dan selanjutnya kami izin pulang kepada adik. Kami keluar dari tempat makan dan mulai berjalan pulang.

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}