The Diary Game : 27 Juni 2024 - Pertemuan Singkat Tapi Bermakna
Hallo Sahabat Steemian!!!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah wa syukrulillah atas semua nikmat yang masih Allah SWT anugerahkan untuk kita semua sampai saat ini.
Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.
Pagi ini seperti layaknya hari biasanya, saya bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga. Lanjut setelah sarapan, saya kemudian mencuci peralatan masak dan peralatan makan yang kotor. Selesai semua bersih, barulah saya menuju sumur untuk mencuci pakaian. Baru bisa istirahat sejenak setelah menjemur pakaian.
Buah mangga dan bacang
Jam 11.00 WIB saya keluar dari rumah untuk memenuhi undangan syukuran di rumah dari salah seorang kawan, tapi sebelum saya ke rumah kawan tersebut, saya singgah dulu di rumah kawan yang lain yang juga diundang syukuran. Alhamdulillahnya saat saya ke rumah kawan, saya diberikan buah mangga dan buah bacang. Saya yang memang penyuka mangga sangat bersyukur diberikan buah mangga dan bacang.
Kami menikmati hidangan
Setelah kawan selesai bersiap-siap, selanjutnya kami berangkat menuju ke kediaman kawan yang mengadakan syukuran. Di sana kami disambut dengan sangat ramah dan kami disuguhi makanan yang bermacam ragam. Setelah makan, saat kami hendak pulang, kami tidak diizinkan pulang karena beliau ingin berbincang-bincang terlebih dahulu. Kebetulan semua tamunya sudah pulang dan kami pun berbincang tentang masalah-masalah yang kami hadapi di tempat kerja. Tanpa terasa jam menunjukan pukul 13.24 WIB, kami izin pulang karena belum shalat zhuhur dan kali ini beliau mengizinkan kami pulang.
Membeli ikan
Saya keluar dari rumah kawan dan melajukan motor saya ke arah pasar ikan terlebih dahulu karena saya ingat persediaan ikan di rumah sudah habis. Saya turun dari motor dan berjalan ke pasar ikan, setelah berkeliling saya menentukan pilihan pada ikan bandeng dan ikan tongkol. Setelah membayar, saya pun pulang ke rumah.
Pesanan saya
Kumpul bareng kawan-kawan
Jam 15.00 WIB saya mendapat pesan dari salah seorang kawan yang mengajak untuk ketemuan nanti sore. Saya menyetujuinya dan kami sepakat ketemuan ba'da shalat ashar. Seperti rencana tadi, ba'da shalat ashar saya dan kawan-kawan ketemuan di salah satu tempat makan bakso rumahan. Sesampainya di sana kami memilih tempat duduk yang nyaman menurut kami dan memesan makanan. Sambil menunggu pesanan diantar, teman saya mulai menceritakan segala unek-unek yang tersimpan. Di sini saya bertindak sebagai pendengar yang baik dan bagi saya hanya hal itu yang bisa saya lakukan untuk bisa mengurangi beban pikiran dari kawan tersebut. Memang harus diakui, menjadi Ibu rumah tangga adalah tugas yang mulia dan tidak mudah. Selesai makan, kami pulang ke rumah masing-masing.
Sekian dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Sampai bertemu di cerita selanjutnya. Mohon maaf jika tulisan saya masih jauh dari sempurna.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalam & Terimakasih
We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Click Here
Terimakasih sudah memverifikasi tulisan saya 🙏