The Diary Game : 23 April 2024 - Musibah Sepulang Sekolah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah atas semua nikmat yang Allah SWT berikan sampai saat ini.

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan sukses selalu.

Ba'da shalat subuh saya menuju dapur dan mulai menyiapkan sarapan untuk keluarga. Selesai memasak, saya bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Jam 07.20 WIB saya sampai di sekolah. Pagi ini langit sangat cerah. Matahari bersinar dengan terangnya.

Hari ini adalah hari terakhir Ujian Akhir Sekolah, jadi saya masih bertugas memantau berlangsungnya ujian. Dari satu sesi berlanjut sampai sesi terakhir yang selesai pada pukul 11.00 WIB. Sebelum keluar dari ruangan ujian, kami membersihkan ruangan dan memastikan semua komputer sudah dimatikan.

Kembali ke ruang guru, saya mulai merekap daftar hadir peserta ujian dan daftar hadir pengawas ujian. Ketika berkas saya rasa sudah lengkap, kemudian saya masukkan ke lemari.

Jam 13.00 WIB saya keluar dari sekolah. Sebelum pulang, saya melihat salah seorang rekan Tata Usaha yang sedang menunggu jemputan. Saya pun menawarkan diri untuk mengantar sampai ke jalan besar dan beliau pun menyetujuinya. Baru saja beliau saya bonceng, eh mendadak motor saya oleng. Ternyata setelah saya cek, ban motor bagian belakang saya kempes. Saya jadi merasa malu dan ga enak hati, sudah menawarkan tumpangan, eh malah ga jadi. Akhirnya beliau menyuruh saya untuk mencari tempat tempel ban, sedangkan beliau menunggu jemputan di dekat sekolah. Saya jalan dengan pelan-pelan sampai menemukan tempat tempel ban. Saya menunggu sekitar 20 menit, dan setelah selesai saya pun melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.

Sebelum pulang ke rumah saya mampir dulu ke SPBU dan mengantri sebentar untuk mengisi bahan bakar. Setelah motor saya terisi bahan bakar, saya pun bergegas pulang karena panas matahari yang sangat menyengat.

Pada sore hari, ba'da shalat ashar saya keluar dengan dibonceng oleh suami menuju ke rumah salah satu saudara saya karena ada barang yang ingin saya berikan. Sesampainya di rumah saudara saya tersebut, saya disuguhi makanan dan minuman. Saya menyerahkan barang yang saya bawa dan selanjutnya kami berbincang-bincang. Jam 17.15 WIB saya melangkah pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, di sebuah kios saya melihat buah mangga. Saya yang memang penyuka mangga, langsung berhenti. Setelah saya melihat dari dekat, ternyata itu mangga lokmai yang merupakan mangga favorit saya. Saya langsung membeli mangga tersebut walaupun memang masih harus diperam beberapa hari baru masak. Usai membeli, saya pun melanjutkan perjalanan saya kembali.

Sekian dulu cerita saya hari ini. Sampai bertemu di cerita yang lain.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}