The Diary Game : 15 Juni 2024 - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah
Hallo Sahabat Steemian!!!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah wa syukrulillah atas semua nikmat yang masih Allah SWT anugerahkan untuk kita semua sampai saat ini.
Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.
Sarapan saya
Sekolah masih dalam keadaan sepi saat saya sampai di sana pada pukul 07.15 WIB. Setelah melakukan presensi dengan finger print dan manual, saya kemudian menuju ke ruang guru. Setelah mencuci tangan, saya membuka tempat bekal dan mulai sarapan untuk mengisi perut yang dari rumah belum sempat saya isi.
Wali kelas sibuk mengisi raport
Sekitar lima belas menit kemudian beberapa guru masuk ke ruangan. Sebagian guru yang hadir adalah para wali kelas yang disibukkan dengan pengisian raport dan para guru dengan pengisian nilai. Semua larut dalam kesibukannya. Tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB. Tiba-tiba telepon saya berdering, ada panggilan masuk dari kawan di sekolah lama saya yang mengabari bahwa kami gajian di sana dan dia menunggu kedatangan saya di sekolah.
Penjual daging
Setelah menutup telepon, saya langsung meminta izin pulang dan segera melajukan motor saya menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam menuju sekolah. Di beberapa persimpangan saya melihat pedagang-pedagang daging meugang sedang berjualan. Terlihat beberapa orang memadati para penjual daging tersebut. Teriknya sinar matahari tidak membuat para penjual patah semangat dalam berjualan.
Pengunjung di toko pakaian
Tidak hanya penjual daging yang mendapat kecipratan rezeki menyambut Hari Raya Idul Adha, tetapi juga para pedagang pakaian. Tidak semua toko pakaian dipadati pengunjung karena itu semua kembali ke kemampuan ekonomi masing-masing orang.
Setibanya di sekolah, saya menjumpai bendahara sekolah yang merupakan kawan saya. Selesai urusan di sekolah kemudian kami pun pulang menuju rumah masing-masing.
Mencuci motor di doorsmeer
Sebelum pulang, saya singgah di salah satu doorsmeer untuk mencuci motor. Alhamdulillah nya pada saat saya datang, doorsmeer nya sedang kosong pelanggan jadi saya tidak perlu mengantri. Sambil membuka handphone saya melihat motor saya sedang dicuci.
Membeli juice
Selesai motornya dicuci, kemudian saya mengendarai motor saya ke pasar, tujuan saya adalah untuk membeli juice untuk keluarga di rumah. Saya membayangkan bagaimana segarnya siang-siang panas begini disuguhi juice dingin. Setelah menunggu beberapa saat, juice nya siap dan saya pun pulang ke rumah.
Sekian dulu cerita saya pada kesempatan kali. Sampai bertemu di cerita saya selanjutnya. Mohon maaf jika tulisan saya masih jauh dari sempurna.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wassalam & Terimakasih
We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here