The Diary Game : 10 Maret 2024 - Suasana Malam Meugang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagaimana kabar kawan-kawan semua?. Semoga sehat dan bahagia selalu ya.

Alhamdulillah wa syukurillah atas semua nikmat dari Allah SWT yang masih kita nikmati sampai saat ini.

Pagi ini ba'da shalat seperti biasa saya menyiapkan sarapan untuk keluarga. Kemarin ada saudara yang memberi kami buah terong, jadi pagi ini saya memasak terong tumis. Setelah memasak saya lanjut dengan mencuci piring. Hari ini saya seharian di rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Hari ini matahari bersinar dengan sangat terik, jadi saya memilih untuk melaksanakan 1 kegiatan di luar saat sore hari. Kegiatan yang saya maksud adalah mengantar paket ramadhan untuk saudara saya. Saat hampir sampai ke rumah yang saya tuju, perjalanan saya dihadang oleh sekawanan sapi yang berjalan dengan santainya.

Jam 20.00 WIB saya keluar untuk membeli buah dan lampu tidur untuk ibu saya. Tujuan pertama saya yaitu DIY. Sambil menuju tempat ke DIY, saya melihat di beberapa persimpangan jalan, banyak sekali orang yang menjual daging meugang. Terlihat di tempat-tempat tersebut juga banyak pembelinya. Kondisi di jalan-jalan juga sangat ramai dengan pengendara motor, termasuk saya hehehe.

Sampailah saya pada tempat pertama yang saya tuju. Disana saya langsung mengarahkan kaki saya menuju ke tempat lampu tidur diletakkan. Mata saya mencari-cari lampu yang cocok untuk ibu saya. Setelah memilih-milih, akhirnya saya mengambil 1 dan membayarnya.

Dari DIY saya bergerak ke tujuan saya berikutnya yaitu tempat jual buah-buahan. Disana saya memilih buah yang akan saya beli. Pilihan saya jatuh kepada buah semangka. Mengingat karena cuaca sekarang sangat panas, pasti alangkah enaknya jika siang-siang makan buah semangka fikirku saat itu.

Setelah selesai membeli buah, saya berencana untuk pulang ke rumah tapi sebelum pulang saya melipir sebentar ke Mesjid. Mesjid terlihat sangat indah di malam hari, dihiasi banyak lampu yang meneranginya. Malam ini mesjid dipenuhi oleh orang yang bermacam ragam. Mereka ada yang duduk di halaman mesjid dan di teras mesjid. Setelah melipir ke mesjid, saya melanjutkan perjalanan pulang dan di jalan masih sangat ramai. Malam ini adalah malam meugang, mungkin itu adalah penyebab ramainya orang yang beraktivitas diluar. Memang sudah menjadi tradisi bagi kami disini untuk merayakan meugang menyambut puasa dan hari raya.

Sekian dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Sampai bertemu di cerita lainnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}