The Diary Game Season 3, Better Life (8 Januari 2021): Panen Ubi

radjasalman (80)mod🆙 SR | Delegator⭐⭐ [1,000sp]in Steem SEA • 4 years ago

Panen Ubi

Hai Steemian

Apa kabar kamu hari ini, semoga kamu bahagia menjalani hari ini bersama keluarga tercinta.

Jam 6:30 AM saya telah menyelesaikan berbagai rutinitas pekerjaan rumah pagi hari. Saatnya mandi dan bergegas ke sekolah. Hari ini saya ada jadwal mengajar 3 jam pelajaran di MAN Kota Lhokseumawe.

Sambil berangkat ke sekolah saya singgah di Dayah Syamsuddhuha untuk mengantarkan sarapan pagi untuk si Abang di Dayah. Setelah menunggu 10 menitan si Abang tidak kunjung turun mengambil sarapan, sayapun menitipkannya di pos sekuriti agar tidak sampai terlambat ke sekolah.

Setelah mengebut ternyata saya terlambat 2 menit tiba di MAN Kota Lhokseumawe. Saya langsung masuk kelas. Ternyata belum ramai juga siswa yang telah hadir, bahkan petugas piket harian pun masih bekerja membersihkan kelas.

Lima menit kemudian kelas telah selesai dibersihlan, dan saya meminta mereka untuk melakukan pengajian yasin rutin pagi jumat. Selesai pengajian, saya memulai pemantapan materi semester lalu yang hanya belajar secara daring.

Saya juga memberikan latihan soal hingga jam sudah menunjukkan pukul 8:30 AM. Hanya tersisa 30 menit kedepan jam tatap muka hari ini. Saya memberikan motivasi belajar dan berbagi tentang trik lulus perguruan tinggi.

Ruang Kerja

Jam 9:00 AM bel berbunyi tanda tiga jam pelajaran pertama telah berakhir. Saya pamit ke siswa-siswi, insyAllah besok akan lanjut lagi dengan pemantapan materi lanjutan.

Setelah berbincang sejenak dan kangen-kangenan sama guru MAN Kota Lhokseumawe, saya pamit untuk masuk kantor ke MIN 3 Kota Lhokseumawe.

Jam 9:30 AM tiba di kantor, ternyata sudah banyak pekerjaan menumpuk. Saya mengecek beberapa bahan administrasi yang akan dicetak, menandatangani beberapa surat aktif dan surat kepindahan siswa, serta merencanakan beberapa kegiatan untuk pengembangan kedepan.

Selesai melakukan semuanya, saya istirahat sejenak sambil menulis postingan di SteemFoods menunggu jam pulang siswa-siswi. Tidak terasa bel pulang pun berbunyi. Saya masih menyelesaikan beberapa berkas tambahan bersama staf tata usaha.

Jam 12:15 AM saya langsung bergegas pulang karena sudah menjelang waktu Shalat Jumat. Tiba di rumah saya masih sempat mqkan siang sejenak sambil menunggu si Abang selesai mandi untuk berangkat bareng ke mesjid.

Mencari semut di dedaunan

Pulang dari mesjid jam sudah hampir jam 2:00 PM. Saya menjaga Al-Qarni agar mamanya bisa melaksanakan Shalat Dhuhur, makan siang, dan istirahat selama satu jam.

Jam 3:30 PM giliran mamanya yang menjaga Al-Qarni dan saya yang istirahat satu jam berikutnya. Sayangnya baru 20 menit saya sudah dibangunkan oleh si Abang untuk melihat hasil panen dia di kebun.

Ternyata dari tadi si Abang menghilang sibuk di kebun belakang memanen ubi yang sudah berusia 3 tahun. Ukuran buahnya sudah sebesar badannya. Dua batang yang dicabut sudah mencukupi untuk dibagikan kepada tetangga dan kerabat sekitar.

Masih ada puluhan batang lagi yang belum dipanen. Mungkin akan dipanen jumat depan oleh si Abang. Bagi steemian yang minat silahkan bergabung kemari jumat depan.

Panen ubi

Setelah melihat hasil panen dan mendokumentasikannya saya tidak bisa lanjut tidur lagi. Saya langsung bersih-bersih rumah, mengajak mesin cuci membersihkan pakaian, dan memberi makan unggas.

Azan Ashar berkumandang, saatnya shalat dan bersiap-siap mengantarkan si Abang kembali ke Dayah Syamsuddhuha. Si Abang singgah di toko fotokopi untuk memfotokopi ijaza, kartu keluarga dan akte kelahiran.

Sambil menunggu si Abang antri di Fotokopi saya membeli nasi goreng untuk makan malamnya di Dayah. Sebungkus nasi goreng ayam saya beli di warung simpang unimal seharha Rp. 15.000,- atau setara 7 STEEM.

Fotokopi KK, Akte, dan Ijazah

Selesai membeli nasi goreng ternyata si Abang belum selesai di toko Fotokopi, malah harus melanjutkan di toko Fotokopi lainnya karena mesin Fotokopi di toko pertama rusak ditengah jalan.

Selesai mengantar si Abang kembali ke Dayah Syamsuddhuha, saya langsung pulang untuk bergabung dengan Al-Qarni mengobrol tentang berbagai hal yang dilalui hari ini. Ia terus bercerta hingga mamanya selesai menunaikan ibadah Sholat Maghrib.

Selanjutnya giliran saya yang menunaikan ibadah Sholat Maghrib. Ia lanjut mengobrol dengan mamanya hingga saya selesai shalat. Sekarang waktunya untuk mamanya makan malam, saya melanjutkan mendengar celotehan Al-Qarni sambil menulis Diary ini hingga azan isya berkumandang.

Mamanya lanjut menunaikan Shalat Isya. Kemudian bergantian lagi menjaga Al-Qarni yang sudah mulai bosan. Sesekali ia sudah mulai menarik nada untuk menyanyikan lagi rock yang sedih.

Iapun akhirnya terlelap dalam mimpi indahnya malam ini. Semoga ia tidak bernyanyi sepanjang malam lagi malam ini.

Muhammad Uwais Al-Qarni

Sekian dulu cerita diary saya hari ini. Terimakasih kepada semuanya. Terimakasih juga kepada @steemitblog @steemcurator01 dan @steemcurator02 atas dukungan setiap tulisan yang sesuai dengan ketentuan kontes yang ada.