The Diary Game Season 3, Better Life 16 Januari 2021: Ujian TOEFL
Ujian TOEFL
Hai Steemian
Apa kabarnya kamu hari ini, saya selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu.
Jam 5:00 AM baru tertidur setelah dibangunkan sebelum jam 4:00 AM oleh si bungsu Al-Qarni. Saya baru kembali terbangun saat jam menunjukkan pukul 5:40 AM. Tidak menunggu lama, langsung menunaikan ibadah shalat subuh.
Selanjutnya bersih-bersih sebentar, dan mengantar sarapan si abang. Kemudian bersiap-siap berangkat kuliah. Hari ini ada jadwal ujian TOEFL di kampus IAIN Lhokseumawe di kawasan Buket Rata.
Sebelum ke kampus, singgah dulu di MAN Kota Lhokseumawe untuk memberikan tugas kepada siswa, karena jadwalnya berbarengan dengan jadwal ujian di kampus. Tidak lama saya bersama Steemian cantik MAN Kota Lhokseumawe @fwinanda @kanzia @nandamasna yang juga ujian hari ini pun berangkat menuju kampus.
Steemian Lhokseumawe saat di Kampus IAIN Lhokseumawe
Sebelum jam 10:00 AM kamibsudahbtiba di kampus. Seperti layaknya ABG zaman Now yang sering fotoin makanan sebelum dimakan (seharusnya baca doa dulu) kamipun gak mau ketinggalan selfi dulu sebelum masuk ujian. Tapi saat mau ujian kami gak lupa baca doa dulu.
Selfi sebelum masuk ruang ujian
Selfi-selfinya ternyata lanjut sampai dalam ruang ujian, syukurnya saat ujian handphone sudah dikumpulkan jika tidak...
Selfi dulu sebelum Handphone dikumpulkan
Ujian kali ini benar-benar menguras tenaga dan pikiran, bukan hanya karena waktunya sampai 3 jam, tapi memang butuh konsentrasi penuh untuk bisa memahami soalbyang semuanya dalam bahasa Inggris walaupun sebenarnya setelah berpikir gak paham juga.
Tapi saya masih bersyukur saat listening masih ingat bahwa soal yang di awal adalah contoh soal, tapi saya sempat tersenyum saat melihat ada yang langsung ngangguk-ngangguk dan langsung jawab. Saya berpikir positif aja, mungkin beliau sudah dapat memprediksi jawaban.
- Jalanan ramai*
Akhirnya jam 1:20 PM kami telah selesai mengikuti ujian tanpa tahu nilai apa yang kami peroleh. Saya tidak terlalu berharap banyak, karena khawatir nanti jika nilai terlalu tinggi kadi banyak yang nawarin beasiswa lanjut kuliah ke Amrik sana.
Jam 2:30 saya sudah tiba di rumah dan langsung diserang dengan presentasi tugas mata kuliah hadist melalui grup WhatsApp. Baeu saja lepas dari mulut harimau, kini tersangkut di mulut buaya. Tiba-tiba ingat Panadol, ya sudahlah, nikmati aja toh sehabis ujian pasti adak naik kelas.
Sangking banyaknya pertanyaan dari kawan-kawan saya menyicil jawabnya sampai azan maghrib berkumandang. Sang dosen pun tidak kunjung meniup pluit panjang, pertanyaan demi pertanyaan terus beterbangan.
Jari tangan sudah hampir melepuh, om Google juga udah mulai sensi membantu memberikan jawaban terbaiknya hingha akhirnya sang dosen menulis "Diskusi kita padai sampai disini". Membaca tulisan keramat itu rasanya seperti mendengar azan Maghrib di bulan Ramadhan.
Akhirnya malam ini saya bisa tidur (tertidur) nyenyak. Ntah apa kabarnya Al-Qarni saya juga gak tahu apa dia bernyanyi, berzikir, atau ikut pulas disamping saya.
Demikian diary kegiatan saya hari ini yang penuh dengan syukur. Terimakasih @steemcurator01 dan @steemcurator02 dan seluruh steemian atas dukungannya terbaiknya.
https://twitter.com/BagiChipUntung/status/1350779817872900096?s=20
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.