Survei untuk Steem Amal: Kebakaran Rumah di Kp Jawa Baru Lhokseumawe
Bersama Anto dan anaknya yang sedang membersihkan lokasi
Hai Steemian
Kabar duka kembali melanda Kota Lhokseumawe. Belum sebulan pasca kebakaran di Tumpok Teungoh, kini sijago merah kembali mengamuk di Desa sebelahnya. Yang menjadi korban pada musibah kebakaran kali ini adalah Suryanto (38) di Kampung Jawa Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Aceh-Indonesia.
Dua unit rumah yaitu yang dihuni Anto (nama panggilan Suryanto) dengan keluarganya dan dihuni oleh orang tuanya terbakar akibat obat anti nyamuk bakar yang sejak malam membakar tumpukan kain kotor.
Diperparah dengan hembusan kipas angin, kain yang terbakar terus menjalar ke dinding kayu hingga melahap kedua rumah yang berkontruksi kayu. Anto yang sehari-hari berjualan sostel (sosis telur) di pasar buah Lhokseumawe berada di belakang rumah saat kebakaran.
Seng bekas atap rumah dikumpulkan untuk dijual
Ia baru saja pulang mengantarkan anaknya ke sekolah. Saat melihat asab tebal di ruang depan ia segera berlari menyelamatkan istri anak-anaknya. Istrinya Siti Aminah (37) dan anak-anaknya Cika (13) Rayyan (8), Raskan (5), dan Revan (3) semua selamat dalam musibah kebakaran ini.
Anto juga berhasil menyelamatkan hewan ternak dan kandangnya yang berada di belakang rumah, namun sayangnya harta bendanya habis terbakar. Bahan jualannya sosis, telur, dan seluruh perlengkapannya juga habis terbakar.
Api yang gak terkendali ikut menghanguskan rumah yang dihuni Ibunya yang bersebelahan. Ibunya Nurfaisa (63) yang tinggal dengan suaminya Samperno (70), anaknya yang lain Suryani (39) seorang janda (Kakak Anto) dan Sumarno (37) yang merupakan adik Anto beserta istrinya Hajimah (28) dan anaknya Nijam (1,5).
Sosis, telur, hingga gerobak jualan ikut terbakar
Ikut terbakar satu unit kenderaan roda dua dalam kebakaran di pagi hari ini. Tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan mendinginkan lokasi agar kebakaran gak semakin meluas. Beruntung gak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir mencapai seratus kita rupiah atau setara 35k STEEM.
Saiful (55) kerabat korban yang juga bagian dari perangkat Gampong mengkonfirmasi kejadian ini. Ia menyampaikan saat ini para korban tinggal menumpang di rumahnya yang terletak bersebelahan dengan lokasi rumah terbakar.
Bersama Saiful
Hingga saat survei ini dilakukan pada Selasa (16/5/2023) bantuan yang telah diterima adalah sembako, pakaian layak pakai, dan alas tidur yang dibantu oleh Dinas Sosial Kota Lhokseumawe dan sumbangan warga sekitar.
Adapun kebutuhan mendesak saat ini selain rumah dan biaya untuk modal untuk membuka usaha kembali menurut keluarga korban adalah perlengkapan dapur dan kipas angin.
Dari hasil survei ini saya merekomendasikan bantuan yang sesuai dengan kondisi mendesak di lapangan adalah perlengkapan dapur dan uang tunai untuk modal usaha agar mempercepat pemulihan masa panik.
Demikian laporan untuk Steem Amal, semoga bermanfaat dan dapat segera di respon. Terimakasih kepada inisiator, leader, donatur dan relawan Steem Amal.
CC: @el-nailul @anroja @pennsif @steemcurator01
It was shared on Twitter
Terima kasih telah melakukan survey atas korban kebakaran, kami pengelola Steem Amal segera akan merespon hasil survey ini.
Cc: @el-nailul
Baik, terimakasih 🙏
Semoga segera bisa di realisasikan bang @anroja
salam
Akhir-akhir ini sangat sering terjadi kebakaran, semoga saja kita semua selalu Allah lindungi dari segala mara bahaya.
Iya benar, aamiin
Semoga diberikan ketabahan buat keluarga yang sedang terkena musibah.
Mudah-mudahan dengan tindakan kita ini, bisa sedikit membantu meringankan beban mereka yang terkena musibah ini, terimakasih kepada team survey yang telah dengan suka rela memberikan data untuk pengurus steem amal.
Salam
Iya semoga saja bisa segera memulihkan kondisi masa panik
Meugiwang, pak raja