Semoga kamu selalu mendapat perlindungan dari musibah dalam menjalani kehidupan sehari-hari bersama keluarga tercinta.

Kebakaran kembali terjadi di Kota Lhokseumawe tepatnya di Lingkungan Tumpok Tereundam, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh-Indonesia. Kali ini menimpa rumah keluarga Heri Zulkifli (56) yang berprofesi sebagai tukang becak.

Setelah berkoordinasi dengan Imam Kelurahan Simpang Empat Tgk. Hamdani (65) saya bersama @keumala75 dan @muhammadbakrie langsung menyambang ke lokasi kejadian untuk memperoleh informasi.

Kejadian kebakaran diketahui saat Selesai sholat Maghrib oleh anak keduanya Alfarizi (15) yang menanyakan kok ada yang menyenter bagian atas rumahnya di lantai dua seperti nyala lampu kelap-kelip kepada Ibunya. Selanjutnya setelah ia cek ternyata ada api di atap rumah dan sudah mulai menyambar bagian lantai dua yang terbuat dari kayu.

---

Rumah yang terbakar setelah didinginkan dan dipasangi garis polisi

---

Heri langsung membawa kain basah dibantu Istrinya Utary (43) membawa air untuk menyiram. Heri memberi tahu agar semuanya segera keluar karena api sudah tidak mungkin dipadamkan. Sang istri yang tidak yakin dengan perkataan suaminya mencoba melihat ke atap rumah dari luar. Ia langsung lemas dan berdoa "Ya Allah padamkanlah api ini, jikapun harus terbakar cukuplah menimpa rumah ini saja jangan sampai menjalar ke rumah warga lainnya".

@keumala75 yang berdekatan rumah langsung meminta seseorang untuk azan (ritual yang dipercaya mampu menenangkan api). Lidah api lurus menghadap ke langit tidak sampai menyambar ke rumah sekitar.

Alfarisi yang melihat ibunya sudah terkulai lemas di depan rumah langsung menanyakan dimana HP ibunya. HP ada di lemari kamar, ia tidak diizinkan lagi masuk ke rumah oleh ibunya. Namun ia nekat menerobos dan menemukan HP yang menjadi satu-satunya harta yang selamat selain satu unit TV yang sempat dikeluarkan.

Api baru berhasil dipadamkan saat 3 unit pemadam tiba untuk mendinginkan lokasi. Masih ada tersisa beberapa potong baju di lemari yang selamat selain pakaian di badan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran rumah ini. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik karena berasal dari lantai dua yang tidak ada orangnya. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Saat survei ini dilakukan pada Senin (3/1/2022) bantuan yang diterima hanya sembako dari Dinas Sosial Kota Lhokseumawe. Saat ini Heri sekeluarga menumpang di rumah mertuanya yang tinggal berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Kebutuhan mendesak saat ini selain rumah dan pakaian adalah perlengkapan masak, MCK, alas tidur, dan selimut. Selain itu dua anaknya yang masih duduk pada bangku kelas X dan VII di Dayah Jabal Nur Paloh Lada juga butuh seragam sekolah dan peralatan belajar.

Berikut data keluarga korban kebakaran rumah:

Nama	Usia (tahun)	Pekerjaan
Heri Zulkifli	56	Tukang Becak
Sitti Utary	43	Jualan kios di rumah
M Dava Maulana	19	Tukang Parkir
M Khatami Alfarizi	15	Pelajar Kelas X
Siti Nurfaliza	12	Pelajar Kelas VII
M Syamil Firdaus	2	Belum Sekolah

---

Istri korban dan anak pertamanya

---

Hanya tersisa Aqua gelas di rak pada kios rumahnya

---

Beras dan mie instan dagangannya yang ikut terbakar

---

Sisa kayu atap dan lantai dua yang terbakar

---

Alas tidur hanya tinggal per

---

Terimakasih Tgk. Hamdani @keumala75, dan @muhammadbakrie yang telah membantu dalam survei ini. Terimakasih juga kepada semua yang telah mengatur payout untuk @steem.amal, juga kepada inisiator, leader, pemikir, pekerja, dan pendukung @steem.amal. Teristimewa untuk @pennsif yang banyak memuat berita kegiatan Steem Amal, dan tim steemit yang selalu memberikan dukungan terbaiknya. Semoga keluarga korban kebakaran rumah ini dapat segera terbantu untuk keluar dari masa panik.

CC: @anroja @el-nailul @pennsif @steemcurator01

---

Salam,

@radjasalman

About me

---