Kebakaran rumah kembali terjadi di Gampong Teungoh Kecamatan Sawang Aceh Utara, Aceh-Indonesia pada Sabtu (15/1) dini hari. Api diketahui jam 3:00 AM di atap rumah bagian dapur. Nurjannah (65) yang tinggal bersama cucunya. Suaminya adalah mantan Geuchik dan telah lama meninggal dunia. Sehari-hari ia hanya tinggal sendiri di rumah, hanya pada malam hari ia ditemani cucunya yang masih Sekolah Dasar.

---

Ludes terbakar

---

Saat terjaga jam 3 pagi itu ia melihat api di atap. Ia segera bersorak sambil menyuruh cucunya untuk membangunkan orang tuanya yang rumahnya berhadapan. Ia segera mengeluarkan alas tidurnya dan pakaian. Namun sayang ia belum sempat mengeluarkan padi hasil panen yang ia simpan untuk kebutuhan sehari-harinya.

Ia dipaksa keluar oleh menantunya saat ia akan mengeluarkan padinya yang berjumlah 13 karung, sedang api sudah sangat besar. Warga sekitar yang berdatangan ke lokasi langsung membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dua unit mesin air milik warga digunakan untuk menjaga api agar tidak menyambar ke rumah sekitar.

30 menit kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil mendinginkan lokasi. Hanya tikar dan beberapa potong pakaian yang sempat ia selamatkan. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.

---

Seng sisa kebakaran

---

Saat dikonfirmasi kepada Irwan (51) yang sering disapa Cek Wan adalah tokoh masyarakat Gampong Teungoh yang berada di lokasi dan ikut membantu saat kejadian, "saya langsung menghubungi Pemadam kebakaran, kepolisian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mengirimkan alamat dan video kebakaran sehingga mereka cepat sampai di lokasi". Ia juga menuturkan telah membantu mengumpulkan bantuan dari beberapa donatur untuk meringankan beban Nurjannah Taib.

---

Nurjannah korban kebakaran rumah

---

Sampai saat ini setidaknya sudah diterima bantuan sembako dari Dinas Sosial dan BNPB Kabupaten Aceh Utara, Polsek Sawang, Tantawi (Anggota DPRA), dan sejumlah uang dari warga sekitar. Sedang dari Baitul Mal masih menunggu kucuran dari Propinsi.

---

Mengkonfirmasi ke Cek Wan Tokoh masyarakat Gampong Teungoh

---

Adapun kebutuhan selain rumah dan pakaian, Nurjannah berharap bisa dibantu alat masak dan peralatan rumah tangga. Selama ini ia menumpang di rumah anaknya yang sederhana, sambil menunggu dibangun kembali rumahnya dari bantuan.

Demikian laporan dari lokasi kebakaran untuk Steem Amal. Semoga dapat menjadi acuan untuk mendapatkan bantuan agar meringankan beban Nurjannah.

Terimakasih kepada @muzack1 yang telah menemani membantu survei di lokasi. Terimakasih juga kepada semua yang telah memberikan kontribusi terbaiknya melalui Steem Amal. Spesial untuk inisiator Steem Amal @el-nailul, leader Steem Amal @anroja, dan @pennsif yang ikut memberikan kontribusi terbaiknya melalui pemberitaan kegiatan Steem Amal.

Semoga duka yang menimpa Nurjannah dapat segera pulih kembali.

CC: @anroja @el-nailul @pennsif @steemcurator01 @steemcurator02

---

Salam,

@radjasalman

About me

---