The Diary Game (Sunday, July 25, 2021) Kenduri dan Do'a Bersama Untuk Almarhum Ayah Mertua | #steemamal25pc

in Steem SEA3 years ago (edited)

Assalamu'alaikum...

Hai sahabat steemian, apakabar anda hari ini? Saya berharap dan berdo'a semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT sehingga dapat menunaikan kewajiban dan juga melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Sudah beberapa hari saya tidak menulis diary, tentunya karena ada kesibukan dan beberapa aktivitas yang harus diprioritaskan;

  • Pertama, Hari raya Idul Adha 1442 Hijriah dengan jadwal padat bersilaturrahmi dengan sanak family, apalagi waktu libur kantor hanya 1 hari saja. Saya memanfaatkan waktu sampai malam hari untuk berkunjung ke rumah saudara dan juga teman-teman.

  • Kedua, aktivitas kantor mulai padat karena banyaknya berkas yang harus saya siapkan. Apalagi sekarang sudah memasuki triwulan III dan ada beberapa kegiatan yang harus segera dilaksanakan agar tidak melewati skedul waktu yang telah ditentukan.

  • Ketiga, ada beberapa acara keluarga yang harus dihadiri dan juga dilaksanakan, salah satunya adalah acara hari ini yaitu kenduri untuk Almarhum Ayah Mertua yang dilaksanakan di kediaman mertua saya di Matang Glumpang II Meunasah Dayah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.

Tentu saja, semua aktivitas saya tersebut menguras waktu, tenaga dan juga pikiran. Namun itu semua sangat menyenangkan dan saya melakukannya dengan penuh keikhlasan. Mudah-mudahan setiap aktivitas kita dapat menjadi amalan yang baik sebagai bekal dihari kelak nanti. Amin...

Rutinas pagi (Minggu, 25/07/2021) tetap berjalan seperti biasanya, namun lokasinya yang berbeda karena sejak kemarin saya sudah berada di Matangglumpang dua dalam rangka kenduri dan do'a bersama untuk Almarhum Ayah Mertua saya. Acara ini sudah lama direncanakan, namun pengaturan waktu yang lumayan rumit karena kami berdomisili di kabupaten yang berbeda dan semua memiliki kewajiban tugas yang juga berbeda-beda sehingga sulit untuk mencari waktu luang secara bersamaan. Satu-satunya momen yang tepat adalah dalam suasana lebaran, saat berkumpul bersama keluarga.


Anak-anak tertidur bersama sepupunya

Pagi ini terasa sedikit berat, berhubung semalam kami semua berkumpul dan ngobrol hingga larut malam sambil mempersiapkan kebutuhan untuk acara kenduri. Apalagi sejak kemarin kami bergotong royong membersihkan rumah dan pekarangan rumah yang sudah lama tidak dihuni. Ibu mertua tinggal bersama saya di Kabupaten Aceh Utara dan semua abang-abang ipar telah berkeluarga dan tinggal dirumahnya masing-masing sehingga rumah tersebut tidak berpenghuni. Saya bersama para abang ipar dan juga anak-anak bergotong royong membersihkan halaman rumah yang sudah tumbuh tanaman liar, dedaunan yang runtuh juga sudah menumpuk disela-sela pangkal tanaman hias dan tanaman buah, intinya lumayan melelahkan dan berkeringat hari itu.

Beberapa dokumentasi H-1 saat saya bersama para abang ipar dan juga anak-anak melakukan gotong royong membersihkan pekarangan rumah.


Gotong royong membersihkan pekarangan rumah


Mengingat perlengkapan dapur juga sudah tidak lengkap maka para ibu-ibu memutuskan memasak dirumah bang raja (abang ipar kedua) yang rumahnya di Gampong Cot Iju sehingga sayapun harus bolak-balik ke Meunasah Dayah untuk mengantar makanan yang sudah masak. Setidaknya ada 3 kali saya mondar-mandir dijalan hanya untuk mengangkut makanan tapi Alhamdulillah semua dapat berjalan lancar.

Jam 10.30 wib, para tamu dan undangan mulai berdatangan terutama tetangga dan para "Teungku Malem" atau ustadz yang akan melakukan pengajian dan juga membacakan do'a. Untuk tahap pertama kami menyuguhkan hidangan makanan kecil berupa kue dan juga kopi, kemudian dilakukan pengajian bersama dan membaca do'a. Setelah semua proses tersebut selesai, kami menghidangkan nasi beserta lauk pauk untuk disantap bersama. Untuk para "Teungku Malem" dihidangkan secara khusus, sedangkan untuk para undangan lainnya disediakan ala francis.


Bersama keluarga besar di Matang glumpang dua


Abang ipar sedang ngobrol dengan para tamu yang sedang menikmati hidangan


Suasana acara

Acara tersebut berlangsung sampai sore hari dan pada malam hari sekitar jam 22.00 wib saya bersama istri dan sibungsu kembali ke rumah di Kabupaten Aceh Utara karena besok pagi saya harus masuk kantor, apalagi setiap hari senin saya harus mengikuti apel pagi. Sementara anak-anak saya yang lain masih ingin tinggal di matang glumpang dua karena masih ingin berkumpul dan bermain-main bersama sepupu-sepupunya.

Alhamdulillah, tepat jam 23.30 wib kami sudah tiba di kediaman kami dan selanjutnya kami semua tertidur pulas.

Inilah 📃Diary saya hari Minggu (25/07/2021), semoga menarik untuk dibaca dan juga bermanfaat bagi kita semua.

Salam hormat kepada :

Salam Sukses dari saya :

Informasi tentang saya : Klik disini

Sort:  
 3 years ago 


SELAMAT

Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #47: 5 Postingan terpilih [28-07-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.

Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator

Semoga doa yang di panjatkan, menjadi amalan tambahan untuk Alm Ayahanda mertua dari bang @poenbit

 3 years ago 

Amin... terima kasih @mirzamg

Sama-sama bang 🙏🙏

 3 years ago (edited)

Maaf, saya sedikit bingung saat baca diarynya, karena setelah jam 22.00 wib, langsung ke jam 11.30 wib. Ini besoknya baru sampai rumah atau yang dimaksud jam 23.30 wib..?

 3 years ago (edited)

Iya maaf ketua @anroja, maksudnya jam 11.30 malam atau 23.30 cuma ada kata "malam" yang tertinggal dan segera diperbaiki. Terima kasih ketua.

 3 years ago 

Terima kasih koreksinya.

 3 years ago 

Terima kasih juga atas informasinya ketua

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 68523.63
ETH 3260.51
USDT 1.00
SBD 2.66