THE DIARY GAME : Kamis, 18 Juli 2024 || Membeli Sepeda Baru Untuk Si Adek
ASSALAMUALAIKUM,
Hai sahabat steemian 😊🤚🌞🌷, pagi.. semuanya... Senang rasanya bisa menyapa dan berbagi cerita saya di sini.
kuah lemak labu air
si adek lagi makan bubur
Pagi ini setelah bangun saya langsung menyibukkan diri saya di dapur, saya sedikit kerepotan selain memasak kuah saya juga membuat bubur dan juga teh, jadi terpaksa kedua anak saya di bangunkan oleh ayahnya. Ketika bangun mereka langsung ke kamar mandi, si kakak berwudhu dan melaksanakan shalat bersama ayahnya. Kemudian saya menyuguhkan bubur yang saya masak tadi untuk suami dan kedua anak saya yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Sementara saya sendiri pergi menjemur pakaian yang sempat saya cuci kemarin sore, setelah itu saya mandi dan bersiap-siap juga untuk pergi ke sekolah. Pukul 07.00 saya berangkat, si adek di antar ayahnya sedangkan si kakak berangkat dengan sepedanya sendiri, karena saya lewat depan sekolah si kakak jadi saya bantu bawa pupuk kandang, saya lihat dia sedikit kerepotan. Sampai di sekolah saya langsung menuju kelas si kakak dan menaruh pupuk tersebut di bawah meja tempat dia duduk, kemudian saya mengisi BBM di kios depan sekolah, setelah kasih uang saya langsung meluncur ke sekolah dan sampai di sana baru saya ingat lupa saya ambil kembalian uangnya.
di toko sepeda
senangnya punya sepeda baru
Sampai di sana saya mencoba lihat- lihat sepeda depan toko mas di Blangjruen, tetapi gak ada yang pas lalu kami beralih ke toko lain di sp rangkaya, setelah melihat saya tertarik dan harganya pun terjangkau, saya memilih warna pink kesukaannya. Sampai di rumah ternyata dia masih tidur, dan kakak pun sudah pulang dari pengajian, ketika ayahnya sudah pergi dia sudah terjaga, dia senang sekali dapat sepeda baru. Beberapa saat kemudian pukul 16.30 suasana langit begitu gelap, saya meminta keduanya tetap di rumah, lalu kemudian angin mulai bertiup kencang sekali, pohon kelapa meliuk-liuk berasa mencium tanah, si adek sudah menangis ketakutan lalu saya ambilkan kain batik panjang kemudian saya menggendongnya. Kami duduk berkumpul di ruang tamu bersama mama dan adik saya juga. Sesaat kemudian angin mulai reda, suami saya baru pulang. Akibat angin kencang tersebut membuat listrik padam kami melaksanakan shalat di temani cahaya lampu hp yang baterainya tinggal 20 %.
Click Here
Terimakasih
Sangat bahagia ketika kita melihat ananda kita bahagia say. Semoga bahagia selalu untuk dirimu sekeluarga say.
Amiin, terimakasih kakak ku...