The Diary Game: 5/1/2024 | Bersama Abu Razak Hingga Kampung Cot Cut
Edited by Canva
JUMAT pagi sudah ada janji dengan seorang kolega. Selesai mengantar anak ke sekolah, akhirnya saya tancap gas ke pusat kota. Tujuannya Warung Kopi Haw-haw. Hanya belasan meter dari tugu Simpang Lima Banda Aceh, bersebelahan dengan kantor organisasi tertua wartawan.
Kondisi masih belum ramai. Beberapa pengunjung sedang sarapan. Setelah melihat-lihat, sosok yang diharapkan belum terlihat. Lalu saya mencari meja pojok. Ternyata sudah ada label. Saya lirik meja lain. Pilihannya R01. Kode alam ini. 01. Setelah meletakkan perangkat kerja, saya pesan sarapan pagi. Nasi guri pakai ikan tongkol. Harganya 18K.
Baru kemudian saya telepon orang yang ditunggu. "Masih beresin absen," katanya. Dia juga berjanji akan segera meluncur ke lokasi. Tak lama kemudian, dia benar-benar tiba. Kami pesan minuman. Dia sarapan pakai lontong. 15K.
Kami pun terlibat dalam diskusi ringan. Ada banyak hal yang dibahas. Termasuk soal pemilu dan pemilihan legislatif. Karena kami sedang berada di daerah pemilihan (dapil) Kuta Alam, kami pun membahas sosok anak muda yang sangat potensial. Farid Nyak Umar. Saat ini Ketua DPRK Banda Aceh.
Diskusi makin panjang, ketika membahas program 2024. Tak terasa, lawan diskusi saya akhirnya kembali ke kantornya. Saya pun berencana melanjutkan menuntaskan secuil tugas. Sayangnya, koneksi internet bermasalah. Saya pun berencana pindah. Sejurus kemudian, smartphone saya menjerit. Ada panggilan masuk.
Di ujung sana ada Ibu Erny Trisno. Dia adalah atlet boling Aceh. Sedang persiapan pelatda Pekan Olahraga Nasional (PON). Setelah selesai bahasan, saya menghubungi orang lain untuk membahas masalah ini. Ternyata dia sedang ada di KONI Aceh. Saya pun meluncur ke sana.
Di sana kami berkumpul di Tower Coffe. Persis di depan kantor KONI. Kebetulan Abu Razak dan rombongan sedang menikmati kopi. Begitu ada peluang duduk di sebelang Abu Razak, saya langsung mengutarakan maksudnya. Dia langsung respon. Dan seketika menelepon Haekal Asri. Dia adalah calon Ketua Pengprov Boling Aceh.
Abu Razak pun meminta Haekal segera merapat. Belasan menit kemudian, dia tiba. Abu langsung menanyakan kesiapanya. Dia meminta agar proses Musprov Luar Biasa itu berlangsung sesuai dengan aturan organisasi.
Usai mendapatkan keputusan. Kami pun bubar. Jam sudah menunjukkan pukul 11.58 WIB. Saya segera pulang, karena persiapan shalat Jumat. Sedangkan anak-anak pulang sekolah sudah dijemput mamanya.
Tiba di rumah, langsung berkemas-kemas. Selesai mandi, berpakaian rapi. Pukul 12.43 WIB sudah di Masjid Al Mukhlisin, Mireuek. Pukul 12.46 WIB masuk waktu Zuhur. Pukul 13.35 WIB semua prosesi ibadah Jumat tuntas. Saya langsung pulang dan makan siang. Sebab, sudah ada janji dengan seorang agen untuk ke Cot Cut.
Karena belum ada kabar jam berapa berangkat, saya istirahat sejenak. Belasan menit kemudian, baru ada kabar. Saya pun langsung meluncur ke Kampong Cot Cut, melihat lokasi. Masuk ke kampung memang sedikit jauh. Namun, pemandanganya sangat memanjakan mata.
Langit nan bitu, sawah-sawah yang menhijau terhampar luas. Saya harus berhenti sejenak. Setelah puluhan menit, Khairil yang ditunggu akhirnya datang. Kami pun langsung meluncur ke lokasi. Setelah dua menitan masuk, baru kami tiba di lokasi yang dituju. Karena ada satu dan lain hal akhirnya, kami tidak masuk. Yang penting sudah tahu lokasinya.
Di jalan pulang, kami berhenti di persawahan yang sisi kiri kananya berisikan median jalan warna-warni. Semunya terkait dengan hal ikhwal agensi. Soal jual beli tanah dan kebun bambu. Tapi, saya tak bisa mengambil keputusan, harus menanyakan lagi kepada pembelinya.
Setelah melihat kondisi lapangan di Cot Cut, saya langsung pulang. Tiba di rumah istirahat sejenak, lalu melanjutkan kerjaan online. Kali ini, saya memilih ke tempat biasa kami duduk ngopi dan bekerja. Solong Jepang adalah venue paling favorite kami.
Saya pun berada di sini hingga pukul 10 malam. Setelah itu baru pulang dan beristirahat. Terima kasih sudah membaca postingan ini.
*****
7/1/2024
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Terima kasih telah berbagi bersama disini.
Konten bagus dan mendapatkan dukungan kurasi 100% dari saya. Teruslah membuat tulisan berkualitas untuk post di Steem :)
Terima kasih atas dukungannya senior...