The Diary Game - 20 Juni 2024 | Perahu Berkepala Naga
Edited by Canva
AGENDA utama kami menghadiri halal bi halal di rumah dinas Ketua DPRK Banda Aceh. Rencana awal pukul sepuluh pagi. Menimal sudah ada di lokasi acara. Namun, saya harus mengambil dan mengatur beberapa urusan kerumahtanggan sejenak. Lalu bertemu kolega lama di Bodin Kopi.
Baru pada pukul dua siang kami berangkat ke acara. Kali ini tidak sepadat biasanya. Tak banyak kerabat dan kolega yang berkunjung. Entah, karena masih banyak di kampung atau karena akan ada perubahan "tampuk" pimpinan di masa hadapan.
Setelah satu jam-an lebih duduk dan menikmati menu makan siang, kami meluncur ke kawasan Wisata Lhok Nga. Desa wisata ini memang ajaib. Cukup banyak spot yang apik. Pokoknya serba lengkap. Mulai dari wisata pantai, air terjuan, sungai, pergunungan dan sebagainya.
Perahu berkepala naga yang siap membawa wisatawan lokal keliling sungai
Kali ini kemi menjajal perahu berkepala naga. Sebenarnya, dari dua kunjungan sebelumnya, Ghazi cs sudah ngebet ingin naik perahu ini. Sayangnya pada kesempatan sebelumnya, ada banyak alasan. Karena datang sudah terlalu senja, tak beroperasi lagi, kedua karena terburu-buru.
Kali ini tak ada alasan lagi. Gulfam pun penuh semangat ingin menjajal perahu tersebut. Keduanya penuh semangat. Sekali-kali tangan keduanya sengaja diturunkan untuk menyentuk air. Atau seperti kayak pada perahu dayung. Seru.
![]() | ![]() |
---|
Perahu berkepala naga yang berada di kawasan Pulo Kapok ini berada di Krueng Raba, Lhok Nga. Dia hanya melewati sungai saja. Tidak sampai masuk ke perairan laut. Untuk menjadi penumpang, tinggal membayar 10 ribu per kepala. Kalau ramai-ramai pasti akan ada diskonnya.
Saat kami memakai jasa ini, ada banyak penumpang. Sehingga perahunya penuh. Tentu saja kami mendapat diskonnya. Berkeliling Krueng Raba, memberi pengalaman lain terhadap anak-anak. Apalagi, kiri kanan yang terasa udara kehidupan wisata.
![]() | ![]() |
---|
Anak-anak dan semua penumpang merasa cukup riang selama perjalanan. Kami mulai start pukul 16.20 Wib. Perjalanan melintasi Krueng Raba dan melewati hutan mangrove berakhir pukul 17.07 Wib. Semua penumpang terlihat cukup senang. Semuanya dengan muka penuh senyum turun saat tiba kembali di "dermaga".
Usai uji adrenali, Gulfam cs ingin menikmati sunset. Kali ini lokasinya Holiday Cafe. Kacau, ini untuk ketiga kalinya kami ke sini. Sayangnya, sampai kali ketiga, kami gagal mendapatkan pemandangan matahari terbenam dengan dramatis. Sungguh keberuntungan yang berlanjut.
Selesai menikmati nasi goreng, mie rebus dan jus nenas, kami bergerak pulang. Suara azan sudah nyaring terdengar. Usai shalat di Masjid Al-Islah Lhoknga. Masjid ini cukup padat. Bersih dan rapi. Sungguh nyaman dan adem menikmati urusan ubudiyah.
Sebelum shalat Isya sudah tiba di rumah. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
21/6/2024
Thank you, friend!
![image.png](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmd7of2TpLGqvckkrReWahnkxMWH6eMg5upXesfsujDCnW/image.png)
![image.png](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmWDnFh7Kcgj2gdPc5RgG9Cezc4Bapq8sQQJvrkxR8rx5z/image.png)
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Click Here