Assalamualaikum

_{Edited by Canva}

AKHIR Tahun biasanya dipakai untuk liburan bersama orang-orang tersayang. Perjalanan kami ke Aceh Timur, meski cuma dua hari, itu menjadi "bagian" dari liburan juga. Buktinya, anak-anak sangat senang dan bahagia. Bahkan Ghazi menganggapnya sebagai bentuk hadiah untuk dia karena menjadi salah satu juara di sekolah.

Mengakhiri tahun ini, si kakak ingin jalan-jalan ke Plaza Aceh. Sasaran utama dia adalah D.I.Y. Bacanya di, ai, wai. Dia ingin belanja, sebelum kembali ke asrama di Pesantren Babun Najah. Cuaca yang kurang bersahabat membuat mereka bermalas-malasan. Apalagi rencana awal ingin ke lokasi pukul sebelas siang.

Akhirnya, kami benar-benar berangkat ke sana pukul 11.30 di tengah kepungan mendung. Pengalaman biasanya, jika akhir pekan, parkir pasti padat. Banyak pengunjung (konsumen) yang memilih parkir di luar atau pinggir jalan yang sempit. Selain lebih gampang, juga lebih murah. Karena itulah, posisi parkir di luar selalu penuh.

Karena itu, kami tidak mendapat posisi lagi. Akhirnya memilih di dekat pintu masuk. Lalu kami menjelajahi kawasan yang dulunya bersama BSC. Beurawe Shopping Center. Di sini dulu berdiri angkuh terminal bus Bireuen Ekspress (BE) dan Bioskop Jelita. Itu cerita usang.

Kini, sudah menjadi Plaza Aceh. Matahari "bersinar" di sini. Khususnya Matahari Store. Sebelum tiba di store layout ada banyak gondola yang kami lewati. Setelah dapat post khusus panjangan pria, kami berselancar di sana. Mencari beberapa potongan celana dan baju. Ada banyak merek terpampang di depan mata.

Setelah melihat-lihat dan memutuskan. Akhirnya, kami singgah di gondola Watchout, Lois juga. Tidak memilih yang branded. Yang dibeli sesuai dengan takaran ekonomi pada umumnya. Setelah mencoba beberapa celana, akhirnya saya memilih tiga potong celana, satu kemeja, kaos polo dan jaket kain.

Ketika dikalkulasi debitnya, sekitaran Rp3 jutaan. Kontan saja di Sulung celoteh. Wah, borong ni Ayah. Lalu bundanya mencela. "Kan tiga tahun sekali beli banyak,". Memang, saya memang tidak begitu kemarok dalam hal fashion. Menerima apa adanya.

Setelah menyelesaikan segala urusan di kassa 6, kami turun ke lantai dasar. Menurut catatan kasir, invoicenya muncul pukul 14.08 WIB. Setelah membayar Rp.2.552.056.

Kali ini mencari store layout lain yakni D.I.Y. Si kakak mencari beberapa perlengkapan sekolah. Setelah keliling dia mendapat apa yang di cari. Kami pun mencoba sandal ringan. Semua belanjaan setelah di total kasir D.I.Y sekitar Rp320.500. Data dari invoicenya tercatat pukul 14.55 WIB. Setelah melihat cukup, kami pun pamit.

Karena belum makan siang, kami pun bersepakat ke Bakso Paknu di bilangan Lambhuk. Karena harus menunggu bunda Fathie pulang dari rumah sakit, kami menunggu di tempat parkir. Sembari menunggu saya pun memilih ngacir ke Gramedia yang terletak di seberang jalan. Selesai shalat di Mushalla gerai toko buku itu, saya balik lagi ke Paknu Baso.

Di gerak bakso ini beda dengan toko lain. Di sini konsumen memilih menu, seperti bakso, gorengan pangsit, gorengan tahu dan lainnya. Minumannya juga ada. Setelah membayar langsung di kasir, baru membawa makanan ke meja kosong. Kali ini kami belanjaan dengan total Rp98.400.

Karena akhir tahun ada bonusnya, kalender Paknu 2024 seharga Rp30.000. Harga-harga jajanan di gerai ada di bawah ini.

Nomor	Jenis	Harga
1	Bakso Kecil	Rp3.000,-
2	Gorengan Pangsit	Rp3.000,-
3	Gorengan Tahu	Rp3.000,-
4	Pangsit	Rp25.000,-
5	Orange Juice	Rp10.000,-
6	Blackcurrant	Rp10.000,-

Ini menu yang kami pesan. Selain itu, ada menu-menu lain. Jenis bakso juga berbeda-beda. Ada bakso keju, bakso tahu dan lainnya. Kami hampir menghabiskan waktu satu jam di sini. Saat kami membayar di kasir sebelum menikmati makanan, waktu diinvoice tercatat pukul 15.31 WIB. Ini artinya, pukul 16.25 kami sudah berangkat pulang.

Ada satu kalimat menggeletik yang dilontarkan si sulung Gulfam beberapa saat belum pulang. Dengan polos di bertanya.

"Kok kita nggak jadi ke Matahari? tanya dia saat masih di areal parkir.
"Kan sudah pulang. Tadi kita kan dari sana," jawab si kakak.
"Yah, tapi kok dingin di mataharinya," celoteh dia lagi tanpa rasa bersalah.

Kontan saja, kami semua tertawa renyah.

Tiba di rumah, segera menunaikan ibadah. Cuaca sedikit gerimis. Hujan ringan ini membuat saya istirahat sejenak sembari menonton novel online yang sudah update. Baru kemudian saya berencana memberi pupuk cair ke beberapa tanaman rumahan seperti cabe, tomat, kacang panjang, pepaya, jeruk, mangga dan jambu.

10 % payout to @steem.amal

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

_31/12/2023