Mencoba Catur Cepat

10% Payout to @steem.amal

Apakabar rekan Steemian?

---

AKHIR pekan ini mendapat undangan menghadiri Kejuaraan Catur Cepat di Gampong Doy, Kota Banda Aceh. Sialnya, saya tidak bisa datang pada pagi harinya. Acara dibuka pukul 9.00 WIB di kantor Pos Aceh. Pada saat yang sama, tak jauh dari tempat tinggal kami, ada pesta pernikahan.

Karena itu, saya tidak bisa datang lebih cepat untuk memenuhi undangan dari Owner Media Pos Aceh, H Mariadi, ST. Kejuaraan Catur Cepat ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-11 Pos Aceh. Sebuah media online yang makin ekses di jagad berita.

Saya datang ke sana sudah pukul 12 siang. Tiba di sana sudah tak ada lagi peserta yang sebelumnya berjumlah 130 orang. Begitu saya turun dari parkir, ada sekelompok pecatur yang masih "bertarung". Saya melihat Mariadi tidak ada. Begitu juga dengan ketua panitia, Sudirman Mansur, WNP.

Ini dia dedengkot Catur di Banda Aceh Sudirman Mansur, WNP

Lalu, saya masuk hingga ke ruang redaksi. Hanya ada peserta yang sedang istirahat dan staf redaksi.

Melihat suasana tak "kondusif", saya pun berencana balik kanan. Saat benar-benar ingin pulang, entah dari mana, akhirnya muncul Sudirman. Dia seorang jurnalis cum atlet catur. Di ranah olahraga papan ini, dia juga tercatat sebagai seorang wasit dengan level Nasional Pratama alias WNP.

Melihat saya tiba di acara Kejuaraan Catur, dia juga sempat kaget. Setelah sedikit basa-basi serta tak ada bos Mariadi, akhirnya saya minta bermain catur cepat dengan Sudirman. Sudah pasti saya bukan lawan yang cocok untuk Sudirman yang sudah sangat senior di bidangnya.

Di atas papan berukuran 50x50 cm ini sudah ada satu set bidak catur. Di sampingnya lengkap dengan jam digital yang dipakai untuk kedua pemain. Dalam satu set ada 16 bidak, yakni pion (pawn), benteng (rook), kuda (knight), gajah (bishop), ratu (queen) dan raja( king).

Saya pun mencoba beberapa langkah. Saya tak punya bakat di olahraga ini. Tapi, sudah sudirman tetap berbagi tip dalam bermain. Kata dia, dalam dunia catur filosofi yang wajib doipedomani, dimana pemain harus berjiwa atlet. Kemudian selalu berpedoman pada semboyan catur Gen's Una Sumus, yang artinya "Kita Satu Keluarga".

Atas alasan semboyan itulah saya tetap datang ke acara ini, meski pembukaan sudah lewat dua jam lewat. Karena itulah, saya meminta Gazhi untuk mengabadikannya lewat gawai. Meski hasilnya kurang maksimal, tapi saya pikir sudah cukup mewakili, dimana saya ikut bermain meramaikan Catur Cepat, meski sudah telat.

Terima kasih sudah membaca..!!!

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

_14/10/2023