50% Payout to @steem.amal || Betterlife || The Diary Game || kamis 24 Juni 2021 || Api Besar Di Belakang Kantor Pemadam Kebakaran

in Steem SEA3 years ago
50% Reward postingan ini didonasikan kepada akun @steem.amal

Assalamuaikum Steemians...
Apa kabar, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal-afiat..
amiiinn...


20210624_154759.jpg
Bekas kebakaran


Pagi-pagi sekali aku sudah terbangun, dan mamulai aktivitas seperti biasa, menunaikan ibadah wajib sudah menjadi rutinitas mengawali pagi hari. Pukul 07.30 aku keluar rumah menuju kedai di ujung kampung tempat biasa aku mangkal ketika pergi ke sawah untuk minum teh hangat dan makan 2 potong gorengan yang masih hangat.

20210624_170427.jpg
Ngeteh di kedai kak tah

Pagi ini tidak ada aktivitas yang berarti yang harus aku lakukan, jadi aku bersantai saja di kedai kak tah ini bersama pengunjung lainnya sambil bercengkrama hingga pukul 10.00 pagi, aku sudah terbiasa tidak sarapan nasi pagi ketika tidak pergi ke kantor, 2 potong gorengan aku rasa cukup untuk mengganjal perut sampai siang.

Pukul 10 lewat aku beranjak dari kedai, aku berencana menuju simpang 3 tugu upah, karena pada rabu dini hari disana terjadi kebakaran yang cukup parah, menghanguskan beberapa kedai yang berjejer di persimpangan itu, kemarin aku belum sempat ke lokasi karena aku harus kerja ke luar kota dan pulang sudah malam hari, jadi pagi ini lah aku memiliki waktu luang untuk mengunjungi lokasi yang terbakar tersebut.

20210624_154947.jpg
Bekas kebakaran

20210624_154833.jpg
Bekas kebakaran

Ternyata benar-benar cukup parah kondisi dilapangan, kedai-kedai yang sebelumnya selalu aktif beroperasi sedari pagi hingga malam hari kini tinggal puing nya saja. Aku tak tau pasti jumlah kedai yang menjadi korban kebaran ini, kuperkirakan ada belasan kedai yang terbakar, memang dari informasi yang kuterima, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Dibelakang bekas kedai-kedai itu adalah lapangan bola kaki, dari kejauhan aku melihat sudah ada tenda pengungsian, memang hanya ada 1 tenda besar saja, mungkin korban lainnya memilih pulang kerumah saudaranya. Dilokasi juga aku melihat ada beberapa orang yang sedang membersihkan bekas kedai nya yang sudah menghitam dan rata dengan tanah, aku sangat merasa prihatin atas kejadian itu, namun aku tak bisa berbuat banyak, hanya doa yang mampu aku berikan saat ini.

Semoga korban kebakaran ini diberikan kelapangan hati dan ketabahan yang luarbiasa, semoga rezeki mereka setelah ini juga dilipatgandakan oleh Allah. Amiiinn....

Yang membuat aku dan masyarakat lainnya geram atas kejadian ini adalah, tepat di belakang kedai-kedai yang terbakar tersebut adalah kantor Unit Pemadam Kebakaran, dan kantor itu juga memiliki Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), letaknya persis sekitar 50 meter saja dari lokasi kejadian, ternyata mereka tidak siap, dengan alasan tangki air nya kosong dan harus diisi dahulu.

Coba bayangkan, bagaimana masyarakat bisa percaya kepada dinas terkait, kejadian kebakaran di tempat tidur mereka saja tidak dapat ditanggulangi dengan cepat, apalagi kejadian yang jaraknya puluhan kilo meter dari kantor mereka, bahkan akhirnya yang memadamkan api adalah damkar dari PT PERTAMINA EP, yang jaraknya sekitar 20 kilo meter dari lokasi kejadian. Imbas dari kegeraman ini adalah kantor damkar itu menjadi bulan-bulanan masyarakat yang emosi, sshingga melempari batu ke arah kantor.

Aku berharap kejadian ini tidak terulang lagi dimanapun.

Setelanya aku langsung pulang kerumah, kutoleh jam tangan sudah menunjukkan pukul 11.30 siang, aku harus berkemas menyiapkan pakaian, karena habis zuhur aku akan pulang ke Lhokseumawe untuk beberapa hari sekalian menjemput istri dan anak disana.

Pakaian sudah siap, makan siang sudah, sholat zuhur sudah, aku segera keluar rumah dan mamanaskan mobil sembari memasukkan barang-barang yang akan aku bawa ke Lhokseumawe, lalu aku segera berangkat, dalam perjalanan aku menelpon bang Acel, aku ingin menyeruput segelas kopi pancung di Kota Langsa dengan dia sebelum melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe.

20210624_155025.jpg
Ngopi dengan bang Acel

Kebetulan bang acel memang lagi ngopi di Stadion kopi, tentu saja aku langsung menuju lokasi, disana bang acel duduk sendiri saja, aku memesan kopi pancung dan saling bertukar cerita dengan bang acel, hanya 1 jam saja aku disana, kemudian aku pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Suasana hari inj sangat terik, bias cahaya masuk dari kaca depan mobil hingga membuat mata sedikit lelah, aku terus saja memacu laju mobil, hingga sekira pukul 16.00 wib aku sudah sampai di Lhoksukon, dari sana aku menelfon teman dekatku, @nyakwier namanya, kebetulan nama itu adalah nama akun Steemit yang dibuat pada saat kami ngopi di Dayah Kopi, untuk cerita lengkap bisa anda lihat DISINI, aku menananyakan posisi dia dan membuat janji untuk ngopi di Dayah Kopi, ia pun menyetujui dan segera menuju lokasi, pun demikian denganku, segera kupacu laju mobil agar ia tak lama menunggu.

Pukul 16.30 aku sampai di Dayah Kopi, disana sudah menunggu @nyakwier dengan segelas sanger kopinya, kurang lebih 1 jam setengah kami disana saling bertukar informasi dan membantu ia membuat akun steemit.

Tentang Dayah Kopi, sebenarnya sudah lama aku ingin ngopi disini, padahal puluhan kali sudah aku melintasi jalan didepan dayah kopi ini, belum pernah aku singgah, kebetulan sekali memang temanku ini mengajak aku bertemu disini, tempatnya sangat menarik, didalam maupun diluar.

20210624_155405.jpg
Galeri poto aktivitas dayah dan para Ulama

20210624_155141.jpg
Suasana Dayah Kopi

Setelah selesai, lalu kami pulang kerumah masing-masing, dan aku sampai di Lhokseumawe tepat pada saat azan magrib, tak berlama-lama aku segera masuk dan langsung shalat magrib dirumah mertua.

Malamnya aku tak keluar lagi, karena badan sudah lelah menyetir sendirian aku hanya istirahat saja dirumah sambil bermain dengan Shakeel sampai kami tertidur pulas.

Inilah diaryku tanggal 24 juni 2021, terimakasih bagi teman-teman steemian yang mau singgah dan berbagi komentar dibawah ini.


Terimakasih kepada teman-teman semua yang telah singgah dan berbagi komentar dibawah ini.

Wabilkhusus, Terimakasih untuk Genk Steemian Wilayah Pantai Timur Aceh yang tergabung dalam TSS (Team Support Steemit).

Tetap semangat, tetap tenang, pastikan selalu bahagia.

Salam hangat
@mc-jack

Sort:  

Mau la Gabung sama tim TSS tu, kayaknya para pejuang steemit semua disitu ya..

 3 years ago 

Oh jelas wak, kita adalah himpunan steemian yang bila dikumpulkan Up-vote nya dengan kekuatan 100%, akan menghasilkan $0.01
😀😀😀😀🤣🤣🤣🤣🤣

Sangat banyak itu wak kalo dibandingkan dengan 0.00.. 😅😅😅😅😅🤣🤣🤣

 3 years ago 

Wkkwkwkkwwk tetap semangat. Hahaha

Menyemangati diri, dr pada gk ada.. wkwkwk

TSS

 3 years ago 

🤩🤩🤩 6 bintang tu wak..

Ombak ku gak datang2...😂😂😂

 3 years ago 

Hahahhah....
Abg suka nyelam, kan gak perlu ombak,
Bagi yang suka berselancar aja bang yang butuh ombak. Hihihi🤣🤣🤣

 3 years ago 

Subhanallah.... Selangkah mereka lalai masyarakat yg menanggung resikonya.
Sebenarnya MOTTO PEMADAM KEBAKARAN APA SIH 😡

 3 years ago 

Itulah bang...
Lage hana guna aju....

 3 years ago 

Perlu di laporkan supaya ada perubahan.bek lagenyan Sabe abeh tutong pu yg na

 3 years ago 

Mantap, sudah ada di Lhoksemawe lagi. Belum sempat ngopi nih...

 3 years ago 

Itulah, pak yusak sibuk terus. Heheje

 3 years ago 

Ya agak sibuk dikit, tadi rekap data2 progress sabtu. Besok ada undangan 2 kenduri lagi. Abis Zduhur kalau sempat kita ngopi. He He He

 3 years ago 

Hehhehe siaap pak...

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 57653.41
ETH 3122.86
USDT 1.00
SBD 2.41