The diary game ( 22 agustus 2020 ) Dengan berkebun selalu menenangkan hati

Hai teman steemit semua kembali lagi bersama saya di platform hebat ini, apa kabar anda semuanya ? Saya berharap anda semuanya baik-baik saja ya.

Sabtu, 22 Agustus 2020
Handphone saya berbunyi alarm yang saya menyetelnya sekitar pukul 06:00 kemudian saya bangun menuju ke kamar mandi mengambil wudhu, Selesai sholat shubuh saya menghidupkan televisi saya menonton sambil berbaring.

Sekitar pukul 08:30 Ada panggilan masuk dari taufik di handphone saya mengajak saya ke warkop terminaltor sekalian ngopi pagi taufik ada tugas kuliah yang mau menyelesaikan.

Di terminaltor Taufik menyelesaikan tugas kuliah

Tidak lama saya duduk diterminaltor kemudian datang bapak muslim yang mengajak saya pergi ke desa Sarah mane kecamatan Meurah dua kabupaten Pidie jaya yang berjarak tempuh sekitar 8 kilometer untuk memetik daun ubi dan putiknya pepaya Untuk hari selasa hari ke tujuh meninggalnya istri pak muslim saya membayar kopi yang saya minum dan segera berangkat.

Sampai di desa Sarah mane sekitar pukul 12:30 saya bertemu langsung dengan pak saiful yang sudah menunggu di pos jaga Desa Sarah mane karena pak muslim sudah menelpon pak saiful tadi sebelum berangkat saya dan pak muslim langsung menuju ke kebunnya pak saiful yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan Sarah mane-Lhok sandeng, Selesai memetik ubi dan putiknya pepaya saya dan pak muslim ke kebun sebelah yaitu kebun pak zul yang jaraknya 30 meter dari kebun pak saiful untuk memetik terong karena terong kemarin tidak mencukupi dan mau habis.

Saya memetik terong

Terong yang sudah saya petik

Selesai memetik terong saya melihat jam di handphone saya pukul 15:00 Saya dan pak muslim segera berangkat pulang, Dalam perjalanan pulang kami menemukan satu warung di dekat pinggir jalan Sarah mane menuju Ulim yang disana ada menjual kelapa muda, saya dan pak muslim singgah sejenak untuk menyantap kelapa muda yang di campur sirup dan es dengan harga Rp6,000 satu kelapa dan kami memesan dua yaitu Rp12,000 selesai kami minun kelapa muda dan segera pulang.

Di warung kelapa muda

Dalam perjalan pulang kami memotret matahari yang sudah masuk kedalam awan yang begitu indah terasa sudah malam saya melihat jam pukul 18:00. Kemudian saya mengantarkan terong dan ubi ke rumah Pak Muslim. Kegiatan saya hari-hari ini mungkin terasa sedikit menoton, namun begitulah keadaannya untuk sekarang.

Matahari terbenam

Sesampainya di rumah Pak Muslim. Saya memberi salam kepada tamu-tamu di depan rumah beliau dengan nada tegas " Assalamualaikum, Meuah Pak beuh, Neubi jalan bacut". Saya meminta ruang jalan sedikit karena begitu berdesakan dengan tamu.
Alhamdulillah setelah selesai tanpa banyak bicara karena lelah saya langsung pulang ke rumah layaknya superman sedang terbang.

Tiba di rumah saya

Begitu cepat, saya mandi Azanpun berkumandang di Mesjid-Mesjid serta Meunasah. Waktunya shalat magrib telah tiba.
Malam harinya, saya yakin anda akan mengetahui bahwa saya hanya akan duduk dan minum kopi bersama beberapa teman di Arwana Kopi.

Sekian dulu cerita saya hari ini.

Terima kasih kepada @anroja yang telah memberi edukasi serta pemahaman tentang buku harian, juga tentang platform steemit

Ingin tau lebih tentang saya klik disini