Weekend Contest Edisi Pertama : Berarung Jeram di Akhir Pekan ||[50% @steem.amal]
"Mengapa tidak mencoba merilekskan pikiran Anda yang bermasalah dengan berjalan-jalan di taman, atau melakukan perjalanan hiking akhir pekan bersama keluarga atau teman dan menikmati pemandangan? Itu pasti bisa memberikan keajaiban bagi pikiran dan jiwa yang lelah."
- E.L. Herndon
Assalamualaikum teman teman Steemian... Semoga hari ini semua nya dalam keadaan sehat dan bahagia ya.. Jangan lupa untuk tetap bersyukur pada apa yang kita miliki hari ini. Semoga semakin hari, kita menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat. Salam semangat !
Saya @lianaayuliana ingin berpartisipasi dalam kontes di komunitas tercinta ini. Terimakasih kepada @irawandedy yang telah mengadakan kontes dengan tema yang sangat menarik. Karena seperti yang kita ketahui, kegiatan akhir pekan adalah kegiatan menyenangkan yang sangat dinanti nantikan oleh setiap orang.
Salam hormat dan terima kasih kepada para dewan juri @klen.civil, @heriadi, dan @miftahuddin. Semoga nanti nya berkenan dengan cerita weekend saya ini.
Berarung Jeram di Akhir Pekan
Semua pasti setuju, yang nama nya weekend adalah hari yang di tunggu tunggu. Hari yang biasa nya di manfaatkan untuk menghilang kan kejenuhan yang sudah terkumpul dalam seminggu. Di akhir pekan, biasa nya kebanyakan orang merencanakan untuk pergi refreshing, baik dengan teman teman maupun keluarga. Pilihan untuk menghabiskan akhir pekan itu pastinya sangat bervariasi, dan bukan hanya dengan pergi jalan jalan saja. Bagi sebagian orang, hanya dengan berdiam diri di rumah dan melakukan hal yang disenangi nya juga bisa menjadi self healing tersendiri di akhir pekan.
Saya teringat pada kegiatan akhir pekan beberapa saat yang lalu bersama keluarga saya . Pada saat itu banyak orang orang yang lebih memilih untuk pergi bersantai ke danau. Ada yang pergi beramai ramai ke luar kota. Semua tempat wisata di kota ku saat itu penuh dengan pengunjung. Kami membuat rencana untuk pergi bertamasya ke tempat yang sunyi alias tidak hingar bingar. Kebetulan ada teman adik ku seorang pengelola wahana arung jeram. Wahana ini biasa nya di buka pada hari sabtu dan minggu saja. Adikku menyaran kan agar kami weekend disana. Dan kami pun semua setuju.
Kami pergi kesana dengan menggunakan dua mobil. Keluarga abang ipar dari adikku juga ikut. Mereka juga membawa anak anak mereka. Setengah jam menempuh perjalanan, kami pun akhir nya sampai di tempat yang dituju. Tempat wisata ini berlokasi di Lukup Badak, kota Takengon Aceh Tengah. Jalur arung jeram yang dilalui nanti adalah bagian dari sungai Kreung Peusangan yang kira kira panjang lintasan nya lebih dari 4 Km. Jujur saja, aku belum pernah sama sekali melakukan arung jeram. Aku sebenar nya merasa takut, karena jika kulihat di acara televisi, kebanyakan medan arung jeram itu sangat ekstrim dan menakutkan. Namun tidak seperti itu dengan anak anak ku, mereka tampak bersemangat.
Para pemandu wahana tersebut menyambut kami dengan baik. Mereka menjelaskan bahwa lintasan yang akan kami lalui ini adalah lintasan dengan grade 2, artinya lintasan nya tidak terlalu ekstrim dan di peruntukkan untuk paket Family. Mereka mempersiapkan semua perlengkapan untuk kami ber arung jeram. Mereka meminta kami memakai jaket pelampung dan topi pengaman. Kemudian kami dibagi menjadi dua kelompok dan masing masing kelompok naik di perahu karet yang berbeda. Setiap perahu di pimpin oleh satu pemandu. Aku benar benar merasa tidak siap, tapi adikku memberi motivasi dan mengatakan kepada ku bahwa semua nya akan baik baik saja.
Bersiap-siap untuk arung jeram
Berpose sebelum melakukan arung jeram
Bismillah... Dan perahu karet kami pun segera melaju. Pemandu mengayuh perahu karet dengan tenang. Di awal perjalanan, laju air masi terasa biasa saja . Aku mulai merasa yakin dan semakin penasaran. kami masi sempat berfoto ria dan tertawa. Menikmati pemandangan dikanan kiri sungai yang begitu indahnya. Kemudian kami masuk ke lintasan yang agak curam, dan adrenalin pun mulai bermain. Kami diberi instruksi oleh pemandu, jika ingin kekanan maka di kayuh ke kiri dan sebalik nya. Laju perahu semakin kencang, anak anak memegang ku erat. Setiap berhasil melewati lintasan yang agak ekstrim kami semua tertawa dan senang. Aku mulai suka dengan sensasi permainan ini.
Memulai perjalanan arung jeram
Perahu karet berikut nya juga melaju
Ketika kami sedang mengayuh perahu dengan semangat nya, di depan kami tampak batu yang lumayan besar menyembul di permukaan air. Batu tersebut berada ditengah tengah lintasan sungai. Aku panik, apalagi anak anak. Laju perahu tidak bisa di kendalikan dan baammm.. perahu kami menabrak nya! Astaga... aku ingat sampai sekarang bagaimana ngeri nya perasaan ku. Tapi pemandu tetap berusaha tenang dan dengan profesional dia mengembalikan keadaan. aku sangat bersyukur perahu kami tidak terbalik. Si pemandu menjelaskan itu adalah hal yang lumrah dalam pengarungan.
Perahu akan memasuki lintasan yang agak ekstrim
Setelah setengah lintasan terlewati, kami kembali mendapati jalur dengan air yang sangat tenang. Pemandu memperbolehkan kami berenang. Aku tentu saja tida mau. Tapi adikku dan si sulung turun ke air sambil bergelayutan
di perahu karet. Mereka berenang di sepanjang lintasan sungai yang tidak terlalu dalam. Di sini kami baru bisa benar benar menikmati pemandangan. Hamparan sawah nan hijau di kanan kiri, sesekali di selingi dengan panorama kebun kopi. Masya Allah... Sangat sangat Indah ciptaan mu ya Allah.
Bergelayutan di pinggir perahu karet
Mandi di tengah tengah perjalanan
Kami meneruskan mengarungi sungai Krueng Peusangan dengan perasaan yang campur aduk. Senang, antusias, takut, geli, terkejut dan penasaran. Sampai akhir nya kami tiba di penghujung tujuan, sebuah teluk kecil dengan hamparan bebatuan. Kami turun dengan keadaan sangat fresh dan sumringah. Seperti baru menaklukkan rasa takut dalam diri dan mendapat kan kepuasan. Aku pasti akan mencoba nya lagi nanti. Ini pengalaman yang sangat luar biasa seru bagi ku. Mantap Jiwa !
Sampai di tujuan lintasan sungai
Turun di penghujung lintasan arung jeram
Sebuah labi labi sudah menunggu kami disana. Maklum saja lintasan sejauh 4 Km lebih sudah di arungi. Tidak mungkin kita pulang dengan berjalan kaki. Kami naik bersama sama dan masih sempat mengabadikan suasana. Semua gembira, masih membicarakan keseruan perjalanan tadi dengan tiada habis nya. Tak terasa kami sudah sampai di wahana arung jeram, tempat titik semula, sebelum melakukan pengarungan. Kami segera melepaskan semua perlengkapan yang kami pakai. Adikku membayar biaya arung jeram, sebelum kemudian perjalanan weekend kali ini kami akhiri dengan makan makan bersama.
Inilah cerita weekend yang paling berkesan untukku. Jika ada yang merasa tertarik, mudah mudahan kalian bisa merasakan sensasi arung jeram ini dengan berkunjung ke kota ku. Salam hangat dari ku untuk semua nya teman teman Steemian. Terimakasih sudah singgah dan membaca postingan ini. Semoga kalian menyukai nya.
Note : link Achievement 1 saya
https://steemit.com/hive-172186/@lianaayuliana/tugas-achievement-1-by-lianaayuliana
Terimakasih telah berkontribusi di kontes mingguan ini.
Terimakasih kembali 😊