The Diary Game (Rabu, 22 September 2021) Rutinitas Mengajari Santri di Waktu Pagi

---

Hei-hei 😁 kembali lagi dengan saya @khairil98 menyapa kalian semuanya, apa kabar semua, tentunya kita dalam keadaan baik-baik saja..

---

Haris adalah sebutan kami santri kepada petugas membangun/mengajak santri untuk shalat jama'ah. Tepat pukul 04.45 saya mulai bangun membersihkan badan di kamar mandi karena dibangunkan oleh haris. Membangunkan orang diwaktu subuh bukanlah sebuah pekerjaan yang ringan, apalagi bukan santri tingkat SMP dan SMK melainkan para mahasiswa yang kami hadapi. Dari sinilah kesabaran serta keikhlasan terhadap varian santri harus benar-benar terjaga, agar sebuah keridhaan bisa tercapaikan dengan baik.

^{Terlihat seorang santri begitu fokos dalam menyelesaikan tugas}

---

Pukul 06.30
Pengajian rutin saya jalani dengan penuh semangat pagi ini. Hari ini tak ada pelajaran tambahan yang saya berikan melainkan saya berikan tugas kepada mereka. Tugas itu berupa menyusun beberapa kata hingga menjadi sebuah kalimat.

Misalnya;

Soal

الاَيْمَانِ - الْعَرَبِيَّةَ - فِى - دَرَسْتُ - اُمِّ - اللُّغَةَ - مَعْهَدِ
Ayman - Arab - Di - Saya belajar - Ummu - Bahasa - Pesantren

Jawaban

درست اللغة العربية في معهد أم الأيمان
Saya belajar bahasa Arab di pesantren Ummul Ayman.

^{Sarapan pagi ini ditemani kopi}

---

Pukul 09.00
Setelah menyantap makanan pagi di kantin bersama kawan-kawan dan santri seperti biasanya, tiba-tiba kepeningan di bagian kepala begitu terasa, pusing tersebut membawakan saya tertidur pulas hingga pukul 12.00, saya segera bangun lalu mandi dan segera memasuki tugas mengontrol jamaah, karena saya sebagai petugas jamaah.

Ketika semua santri telah berada di masjid, shalat dhuhur pun langsung dilakukan, setelah shalat seperti biasanya diiringi dengan zikir-zikir tertentu oleh sang imam. Setelah itu kami makan siang, saya juga memilih di kantin bersama teman-teman.

^{Makan siang bersama Teungku Jal dan @alfikri04}

---

Setelah menyantap makanan siang di sana lalu saya segera bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pulang kampung, sebagai pintaan ibu. Kurang lebih 20 menit tempuhan perjalanan menggunakan motor, alhamdulillah saya sampai di rumah dengan selamat.

Saya segera menemui sang ayah yang berada di dalam kamar, ia sedang beristirahat. Sedangkan ibu sedang di toko sebelah sana rumah yang dibatasi oleh jalan raya. Menemani sang ibu adalah tujuan saya hari ini, awalnya saya menanyakan tentang perihal pergi ke kebun, namun beberapa hal menghalangi kami, karena terdapat pekerjaan lain yang harus kami selesaikan. Dan saya sempat menemani ibu menjaga toko bersama si kecil tercantik saya. Dan juga sempat menyaksikan para karyawan bengkel ayah ku yang bersebelahan dengan toko, mereka sedang memperbaiki mesin.

^{Si kecil ku sedang bermain dengan mainannya}

---

^{Karyawan bengkel sedang memperbaiki mesin}

---

^{Cat yang telah saya belikan}

---

Setelah Asar, saya dimintai oleh ibu membeli cat untuk dicat di jendela toko lama yang sekarang telah kami jadikan rumah. Setelah membeli cat di Simpang Matang, Samalanga lalu saya pun memulai pengecatan. Awalnya saya sendiri, di akhir setelah sedikit lagi sisanya, lalu sang adik sempat membantu saya juga.

^{Saya sedang mengecat jendela}

---

Terselesainya pekerjaan ini pas azan magrib dikumandangkan, saya langsung membersihkan tubuh yang sedikit kenak cat dengan minyak, lalu mandi dan melaksanakan shalat magrib sendirian di rumah. Di malam harinya tak kemanapun saya pergi selain berbincang bersama keluarga.

Inilah cerita saya hari ini Semoga kehidupan kita semakin hari semakin baik 😊

---

📷 Picture	Smartphone
Model	RMX1805
Android	9
Photographer	@khairil98
Location	Aceh
Edit	Google Foto

---

Salam @khairil98

---

Ingin mengenal saya klik disini

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.