Membuat Poster Dalam Kelarutan Malam Bersama Teungku Agam The Diary Game (20 Desember 2021)

---

---

Assalamualaikum Teman-teman 😊 selamat beraktivitas

---

Masih mendung, suasana langit begitu meresahkan seakan bumi ingin dibasahi. Mulai pagi hingga sore hari, keademan dan kesegaran adalah hawa yang menemani. Tanggal 20 Desember 2021 tercatat sebagai hari yang penuh kelelahan.

Pasalnya, di malam hari tepat pukul 02.00, tentunya jam segini telah memasuki larut malam, sebab akibatnya adalah saya tak bisa tertidur malam itu, kemudian saya mencoba menelpon teman, menanyakan keberadaannya, seorang teman itu bernama Daudi atau sering saya sapa dengan Teungku Agam.

Begitu besar hajat saya untuk menemui beliau, salah satunya ialah terkait dengan tugas lembaga pesantren yang diembankan kepada saya, tugas tersebut berbentuk persiapan penyelenggaraan Training for Ramadhan yang akan dimulai pada awal tahun ini.

Sebagaimana abdi ummat tentunya tak ada kata-kata menyerah serta melepaskan tugas-tugas tambahan seorang pengabdi begitu saja, Teungku Agam yang merupakan teman saya yang membidangi di bidang penginputan data santri serta seorang dokumentasi. Tentunya sosok Teungku Agam ini sangat mahir dalam bagian editing.

Nah, salah satu kerjaan yang akan saya selesaikan dengan meminta bantuan padanya adalah membuat sebuah poster melalui aplikasi Ps (Photoshop). Poster tersebut memuat ajakan terhadap santri dan mahasantri pondok pesantren kami berada untuk mengikuti pelatihan Training for Ramadhan sebagai persiapan sosok santri yang mampu menjiwai seorang pemimpin dan berguna bagi masyarakat di masa mendatang, karena kegiatan tersebut memuat tiga jenis pelatihan yakni melatih cara mengimami shalat tarawih dan membimbing menjadi seorang bilal serta seorang dai.

Oke....
Setelah melalui beberapa jam bersama Teungku Agam yang ditemani oleh sebuah laptop, tak kami sangka-sangka arah jarum jam telah berada pada pukul 05.00, menandakan waktu shalat subuh akan segera masuk beberapa menit kemudian.

Kami langsung kembali ke pondok, nah tugas selanjutnya adalah membantu petugas jamaah membangunkan santri yang masih tertidur untuk mengikuti shalat subuh berjamaah di masjid An-Nur.

Usai melaksanakan shalat subuh, kegiatan mengajar santri saya langsung seperti biasanya walupun kelelahan serta ngantuk telah menyerang. Satu jam keberlangsungan pembelajaran bersama santri kemudian saya melakukan sarapan pagi di kantin bersama teman-teman.

Pukul 09.00 saya telah stand by di kantor untuk melakukan aktivitas kerja, pukul 11.00 saya akhiri rutinitas, selanjutnya saya kembali ke kamar untuk nemenin Teungku Agam, tujuan dan maksud adalah untuk mencetak poster yang semalam telah kami buat.

^{Inilah hasilnya}

---

Pencetakan ini kami lakukan menghabiskan waktu hingga menjelang waktunya Zuhur, usai zuhur kami mulai menyebar berita kepada santri melalui mading pesantren.

^{Menempelkan poster di mading (majalah dinding)}

---

Kemudian setelah itu, saya langsung mengambil kesimpulan untuk beristirahat hingga sore hari. Nah, di sore harinya pasca bangun dari tidur, tak ada kegiatan apapun yang saya lakukan.

Adapun di malam harinya usai magrib, rutinitas mengaji bersama pimpinan berjalan seperti biasanya hingga pukul 21.00. Selepas itu kami kembali menggelar shalat Isya berjamaah, setelah itu memasuki dalam kegiatan mengulang para santri, saya turut menemani mereka hingga pukul 23.00.

Setelah selesai waktu mengulang, kemudian saya menuju ke kantin, di kantin saya bertemu dengan Ustaz Tala, ia merupakan petugas kantin, melangsungkan perbincangan bersamanya adalah hal yang menarik, dan pada akhirnya perbincangan kami yang ditemani secangkir mie instan yang kami ini berakhir hingga pukul 00.00 kami saya pun langsung pamit padanya untuk kembali ke kamar mendahuluinya.

^{Gambar di ambil olehnya di sela-sela obrolan}

---

Inilah saya hari ini semoga cerita kehidupan kita semakin hari semakin baik 😊

---

📷 Picture	Smartphone
Model	RMX1805
Android	9
Photographer	@khairil98
Location	Aceh
Edit	Google Foto

---

Salam @khairil98

---

Ingin mengenal saya klik disini

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.