Mambawa Santri Yang Jatuh Sakit | The Diary Game Kamis, 2 Maret 2023
Assalamualaikum Teman-teman 😊 selamat beraktivitas
Ceritanya saya hari ini dihampiri oleh seorang santri di pagi hari sekitar jam 07.30 pas setelah selesai waktu ngaji subuh, saya mendapatkan kabar bahwa salah satu murid saya tiba-tiba jatuh sakit, saya pun segera menuju ke kamarnya, kondisinya sangat lemas, ia mengeluh susah mengeluarkan nafas yakni sesak.
Tak berpikir panjang saya langsung memberi tau temannya bahwa kita harus membawanya ke rumah sakit. Perjalanan yang menghabiskan waktu sekitar 3 menit saja dari pondok pesantren kami. Setiba kami di RSUD Pidie Jaya tepatnya di depan ruangan IGD, salah satu perawat pun langsung menyambut kami dengan penuh kepanikan. Akhirnya setelah si murid mendapatkan pertolongan pertama, Alhamdulillah ia sedikit membaik dan tenang.
Si murid telah ditangani oleh dokter
Si murid tersebut bernama Afra, rupanya setelah kami mendapatkan hasil dari laboratorium ia memang terdeteksi mengindap penyakit dyspnea dan saya pun baru tau. Beberapa saat kemudian, suasana pun sudah baik-baik saja, saya pergi ke warung kopi untuk membeli air hangat serta makanan kepada si murid sekalian kepada temannya itu, setelah semuanya saya atur dengan baik lalu saya memilih duduk di warung kopi saja bersarapan pagi.
Saya menelpon Tgk Rizal, tak lama kemudian ia pun langsung ke rumah sakit, lalu saya kembali ke pondok untuk masuk kantor karena telah ditunggu oleh beberapa mahasiswa terkait proses pengisian rencana belajar semester genap sekarang.
Teungku Rizal sampai di Rumah Sakit menjenguk santri
Terlihat dua mahasiswa sedang mengisi data rencana belajar
Tepat pukul 12.00 saya bersiap-siap menggantikan baju lalu bertolak ke SMP Meureudu untuk mengisi sebuah kelas sebagai guru ganti dari seorang guru saya juga dalam mata pelajaran keagamaan. Dan Alhamdulillah setelah dua jam di sana lalu saya kembali pun kembali. Namun saya tidak memilih pulang langsung ke pondok melainkan membeli minuman jus dulu di kaki lima. Setelah itu saya pun kembali ke pondok.
Sekolah SMP Meureudu
Membeli minuman jus segar
Sesampainya di pondok, hal utama yang saya kerjakan adalah menunaikan kewajiban shalat Zuhur sebelum beristirahat menjelang asar. Setelah itu saya beristirahat hingga pukul 16.00 yang dibangunkan oleh deringan alarm.
Usia menunaikan shalat asar lalu saya hendak menemui seorang teman untuk membahas persiapan acara Musabaqah yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
Nah, di malam harinya, mengingat malam ini merupakan malam Jum'at maka rutinitas santri adalah membacakan surat Al-Kahfi, saya pun membersamai para santri-santri tercinta. Setelah itu kami melanjutkan shalat isya.
Santri sedang membaca Al-Qur'an yang dipandu langsung oleh imam shalat
Kemudian, saya bersama teman-teman melanjutkan kerjaan membuat pentas Musabaqah yang masih tersisa 50% lagi. Dan Alhamdulillah malam ini terselesaikan hingga 90%, dengan tak terasa malam pun sudah larut, maka kami pun kembali ke kamar untuk beristirahat.
Proses pemasangan dekorasi pada pentas Musabaqah
Setelah membersihkan badan lalu tiba-tiba saya merencanakan memangkas rambut di Kedai Teungku Syahrul, setelah saya menghubungi beliau lalu saya langsung ke Kedai.
Memangkas rambut
📷 Picture | Smartphone |
---|---|
Android | 9 |
Photographer | @khairil98 |
Location | Aceh |
Edit | Google Foto |
Salam @khairil98
Ingin mengenal saya klik disini
Saya ucapkan Terima kasih kepada bapak @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game dan juga yang selalu memberikan dukungan.
Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.
Menye pangkas tetap bak Tgk Syahrul paleng bereh 😁
Heheh, meunan lah kira-kira Tgk
Terimakasih telah berbagi bersama disini.