Kembali Bisa Menulis Dengan Tanpa Rasa Perih Lagi Setelah Pembuatan Kacamata 🙃, The Diary Game Sabtu, 19 Maret 2022 | #CLUB5050

---

---

Assalamualaikum Teman-teman 😊 selamat beraktivitas

---

Catatan:
10% Payout saya dedikasikan kepada @steemseacurator demi kemajuan komunitas.

Memang benar kata orang "mendung belum tentu hujan" begitu juga sebaliknya. Awalnya nampak langit akan menurunkan hujan namun akhirnya suasana terlihat lebih menggairah dengan hadirnya mentari pagi yang begitu menghangatkan. Aktivitas rutinan saya jalani dengan penuh semangat.

Sarapan pagi saya langsungkan bersama teman-teman dan juga para santri di kantin usai mengisi kelas subuh hingga beraktivitas di kantoran hingga siang hari menjelang masuknya waktu shalat Zuhur di masjid An-Nur. Kemudian saya bersama petugas jamaah lainnya langsung memasuki tugas mengontrol santri agar segera bergegas menuju ke Masjid An-Nur melaksanakan shalat Zuhur berjamaah.

Usai shalat, zikir-zikir tertentu pun diiringi oleh sang imam, seperti istighfar, tasbih, tahmid, takbir hingga diakhiri dengan doa serta shalawat atas junjungan Nabi Muhammad SAW. Selepas itu adalah waktunya makan siang, sepiring nasi saya bawakan ke dapur umum untuk mengisikan nasi sekaligus lauknya.

Setelah selesai makan, tepat pukul 14.15, saya mendapat telpon dari nomor tak saya kenalin, namun setelah mengangkat telpon tersebut, rupanya panggilan tersebut berasal dari toko optikal kacamata Meureudu, Abang itu mengabari bahwa kacamata telah selesai di buat dan sudah bisa saya ambilkan.

Dalam hal ini, saya langsung ke sana sendirian, sekalian untuk membeli obat kepada teman, Teungku Tu salah seorang teman saya tiba-tiba demamnya naik tadi siang. Saya terlebih dahulu ke toko kacamata, setelah mengambil barangnya dan menyelesaikan pembayaran yang berjumlah Rp. 330.000 atau kalau di hargakan dengan nilai STEEM berjumlah kurang lebih 31 STEEM.

Alhamdulillah, semua harga tersebut saya bayar dari proses penjualan steem dalam beberapa hari tersebut. Sebenarnya, saya tidak suka memakai kacamata, namun kendalanya yang terjadi adalah susah untuk menulis lama-lama didepan layar komputer atau handphone maka saya berinisiatif untuk membuat kacamata.

^{Mengambil kacamata yang telah usai dibuat}

Sepulang dari sana rasa bahagia sangat terasa di jiwa, sekarang saya telah bisa stabil kembali untuk berbagi cerita. Nah kemudian membeli obat untuk kawan di Simpang 3 Meureudu. Setelah itu saya segera kembali ke pondok. Tak lama kemudian, azan dikumandangkan, bertanda waktu shalat asar telah tiba. Saya langsung meranjak ke kamar santri-santri untuk mengajak mereka agar segera ke masjid mengikuti shalat bersama.

Di sore harinya usai shalat, saya menerima ajakan dari Teungku Diar, ia mengajak saya ke lapangan bola kaki untuk berolahraga. Tanpa berpikir panjang saya pun mengambil sepatu serta memakai baju olahraga dan langsung ke stadion rumput kuning itu yang berada di depan kompleks kami berada.

^{Usai bermain bola bersama teman-teman}

Kayaknya sebulan lebih saya tak melakukan olahraga sepakbola sehingga rasa-rasanya tak keenakan gitu, hehe. Bukannya tidak bisa, melainkan saya juga salah satu pemain terbaik juga yang dididik langsung oleh Abangda @ikhsan01, ia kan bang? hehe.

Nah, kami pun pulang, mandi dan memakai pakaian bersih lalu mengontrol santri menuju ke Masjid mengikuti rutinitas 20 menit menjelang masuknya waktu shalat magrib berjamaah. Saya pun menggelar shalat magrib bersama para santri dan dewan guru, yang diimami langsung oleh pimpinan kami Ubayya Muhammad Al-Mustafa putra bungsu Ayahanda Waled Nuruzzahri Yahya.

^{Pimpinan sedang memberi nasehat kepada kami murid-muridnya}

Di akhir zikir-zikir magrib setelah pembacaan surat Yasin secara serentak lalu sang pimpinan pun memberi nasehat kepada kami, dengan materi lebih kepada motivasi penggerak jiwa agar bisa memikirkan ide-ide yang lebih baik untuk kedepannya dalam meningkatkan serta mengembangkan kualitas pribadi santri dan mahasantri.

Kemudian, usai shalat isya sebagai kebiasaan yang telah kami biasakan yakni juga turut kami tampilkan dua orang santri untuk melatih publik speaking sebagai persiapan untuk menghadapi bulan yang penuh mulia.

^{Dua santri Aliyah sedang melatih diri dengan berpidato di hadapan jamaah shalat Isya}

Inilah aktivitas saya hari ini semoga kehidupan kita semakin hari semakin baik 😊

---

📷 Picture	Smartphone
Model	RMX1805
Android	9
Photographer	@khairil98
Location	Aceh
Edit	Google Foto

---

Salam @khairil98

---

Ingin mengenal saya klik disini

Saya ucapkan Terima kasih kepada bapak @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game dan juga yang selalu memberikan dukungan.

Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.