[CLUB5050] Indahnya Perjalanan Hari Ini, The Diary Game (Jumat, 21 Januari 2022)

---

---

Assalamualaikum Teman-teman 😊 selamat beraktivitas

---

^{Kami sedang membersihkan halaman usai Muhadasah/Conversation}

Sebuah keberuntungan begitu besar untuk saya pagi ini, saya masih diberi kesempatan dan kesehatan oleh Allah SWT untuk menjalankan rutinitas yang telah turun temurun dari dahulu sejak berdirinya pondok pesantren kami berada adalah di waktu pagi Jum'at para santri melakukan conversation atau sering kami sebutkan dengan nama muhadasah yang berarti saling melakukan obrolan, saat itu para santri berbicara menggunakan bahasa selain bahasa ajamiah.

^{Sejumlah santri sedang melangsungkan kegiatan Muhadasah/Conversation}

Begitu juga usai terlaksananya kegiatan rutinan tersebut kami sebagai pengontrol seperti biasanya mengarahkan mereka membersihkan beberapa tempat seperti halaman, mesjid serta sudut-sudut pesantren. Dalam kegiatan lanjutan ini kelas saya terjadwal membersihkan masjid, maka saya pun harus mengontrol penuh atas keberlangsungan tindakan tersebut hingga selesai.

^{Kami sedang membersihkan Mesjid An-Nur dan halaman usai Muhadasah/Conversation}

Sekitar pukul 08.00 selesailah kegiatan pagi tersebut, selanjutnya adalah waktunya pergi ke kenduri Gran Opening sebuah ruko milik alumni yang berlokasi di Simpang Tiga, Pidie Jaya. Sebahagian santri saja yang ikut memenuhi undangan, selainnya melanjutkan aktivitas di pesantren.

Nah, setiba di tempat acara, kami pun disambut dengan hangat oleh Abi Khairul sang pemilik ruko tersebut, hal utama yang kami lakukan sebagaimana tujuan undangan yang kami dapatkan adalah melakukan panjatan doa shamadiah sebagai pengharapan keberkahan untuk keluarganya.

Setengah jam, lantunan bait-bait doa itu selesai kami lakukan, selanjutnya kami pun dihidangkan makanan berupa nasi serta minuman hangat hingga juga beberapa potongan kue. Sesaat kemudian, kami langsung pamit pulang ke pesantren. Karena pada jam tersebut yakni pukul 11.00 merupakan waktu istirahat para santri, kami harus segera membawakan pulang mereka.

Begitu juga dengan saya pribadi, saya juga ingin beristirahat, lagian semalam saya tidurnya sedikit larut. Mimpi pun ku tempuh hingga handphone pribadi yang terletak di samping tempat tidur berbunyi kencang, deringan alarm sedang membangun saya, saya pun segera bangkit dari tempat tidur lalu sejenak duduk di bangku yang berada di dikamar, tak lama kemudian saya langsung membersihkan badan sekaligus berwudhu di kamar mandi.

Nah, usai menunaikan shalat Jum'at, kemudian saya melakukan santapan makanan siang di dapur umum bersama teman-teman. Setelah itu, berbetulan Teungku Murtaza hendak ke Ulee Gle dan Samalanga menjenguk adik tercintanya yang sedang menempuh pendidikan.

^{Membawa sepeda motor ke bengkel}

Dalam hal ini saya juga berkesempatan untuk meminta bantu dorong sepeda motor ku ke bengkel. Setelah motor saya selesai diperbaiki lalu kami pun melanjutkan perjalanan ke Ulee Gle terlebih dahulu tepatnya di Pondok Pasantren Al-Munawwarah, kemudian setelah itu baru melangkah ke Samalanga tepatnya di Pesantren Salafiyah Ummul Ayman 4.

Dari Ulee Gle menuju ke Samalanga kami memilih rute perkampungan bahkan tembus ke sebuah jalan yang telah begitu luas adanya yang diindahkan oleh pemandangan persawahan sepanjang tepi jalan, aura sejuk juga hadir menyapa kami saat itu, sungguh indah sekali.

^{Rute persawahan}

Hingga sesampai kami di pondok Pesantren Ummul Ayman 4 pas azan asar dikumandangi, kami langsung mengikuti shalat bersama para santri di sana, usai shalat saya sempat mengelilingi kompleks pesantren tersebut, saya melihat kegiatan produktif santri di sana sangat efektif buktinya saya sempat melihat pembudidaya ikan lele dan nila, serta juga produksi-produksi produk lainnya seperti mengolah minyak serai wangi.

^{Kolam ikan pembudidaya di Ummul Ayman 4}

Setelah beberapa saat di sana, saya bersama Murtaza sepakat untuk ke pasar Samalanga sejenak menikmati keramaian yang dipenuhi oleh lalu-lalang santri yang sedang menikmati hari liburnya. Tujuan kami ada Warung MS Cofee yang berlokasi di depan kantor camat Samalanga.

Sanger pancong adalah pesanan kami seperti biasanya. Satu jam kemudian kami kembali ke pondok, kami kembali memilih jalan pulang melalui rute perkampungan Samalanga-Ulim. Pas magribnya kami sampai di pesantren, kami langsung mengikuti shalat bersama.

^{Kembali pulang ke Meurah Dua}

Inilah aktivitas saya hari ini semoga kehidupan kita semakin hari semakin baik 😊

---

📷 Picture	Smartphone
Model	RMX1805
Android	9
Photographer	@khairil98
Location	Aceh
Edit	Google Foto

---

Salam @khairil98

---

Ingin mengenal saya klik disini

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.