[Club5050] #actsofkindness Mutual Cooperation, The Diary Game Senin 7 Februari 2022 [10% reward untuk @steemseacurator]

khairil98 (67)🆙 Delegator ⭐⭐ [250sp]in Steem SEA • 3 years ago

Assalamualaikum Teman-teman 😊 selamat beraktivitas

Setelah hujan yang berkepanjangan semalaman, udara pagi ini sangat sejuk sekali, saya sangat lega serta bersyukur dengan titipan nikmat yang satu ini. Hal ini tentunya membuat saya semakin gairah dalam menjalani aktivitas.

Nah, hari ini alias pagi ini usai terselesaikan jamaah subuh di masjid An-Nur, para santri mempunyai waktu lima belas menit menggantikan pakaian serta mengambil perlengkapan belajar di waktu subuh. Berbeda dengan kelas subuh saya pagi ini.

Semalaman saya mendapat informasi bahwa kelas saya dijadwalkan gotong royong di pagi ini. Dengan demikian, saya bersama Ustadz Riki langsung mengajak mereka agar tugas yang diberikan terselesaikan. Kata 'gotong royong' di kalangan kami agak sedikit jarang penyebutannya melainkan para santri serta guru-guru dari dulu ke dulu menyebutnya dengan kata 'Berkerja', misalkan ketika diberi pengumuman "Besok pagi kelas VI kerja" kata "kerja" itu digantikan dengan "gotong royong" pada hakikatnya.

Oke, titik kerja kami pagi ini adalah di samping sebelah barat bangunan rusunawa, sejumlah bekasan material yang telah tertumpuk sedikit banyak harus kami pindahkan ke sebuah kolam yang berada di depan masjid An-Nur, seperti dikabarkan bahwa kolam tersebut akan ditambak dalam waktu dekat.

Keberlangsungan kerja gotong royong di pagi hari:

IMG20220207074625~2.jpg

IMG20220207073451~2.jpg

IMG20220207074806~2.jpg

IMG20220207075451~2.jpg

IMG20220207075004~2.jpg

Para santri harus mengangkut material itu menggunakan karung beras bekas yang telah di siapkan olek kedayahan. Jarak kolam tersebut dengan tempat kerja kami itu tidak jauh, cuma sekitar 80 meter saja. Karung yang berisi bekasan material itu diangkat ke atas bahu agar lebih memudahkan dalam keseimbangan.

Setelah itu, kami pun menyudahi kerjaan. Selanjutnya kami melakukan sarapan pagi. Saya pun mengambil sepiring nasi lalu mengambilnya di dapur umum serta menyantap di kantin. Usai sarapan, saya kembali lagi ke kamar, dengan tanpa menyengaja saya pun tertidur pulas hingga siang memasuki waktu zuhur.

Kemudian saya langsung bangkit menuju ke kamar mandi membersihkan badan, kemudian menunaikan shalat Zuhur yang berjumlah empat raka'at itu sendirian di kamar. Tak ada kegiatan apapun yang saya lakukan setelah itu selain bergolek-golek di kamar hingga sore hari.

IMG20220207172740~2.jpg

^{Suasana sore harinya, mendung}

Di sore harinya usai, kemendungan langit begitu terlihat, cuaca dingin menembus pori-pori kulit ini, tiba-tiba saya mendapatkan panggilan melalui telepon dari Riski, ia memintai saya agar bisa membantunya membuka kantin karena ia lagi di kampung halaman sebentar.

IMG20220207181306~2.jpg

^{Seorang santri sedang membantu saya membuat air kepada pembeli}

Setelah ku buka kantin maka saya pun menyantap nasi sore di kantin hingga melayani para pembeli yang kebanyakannya rata-rata membeli air segar. Tak lama kemudian, waktu magrib pun tiba, saya segera mengganti baju putih alias baju wajib ketika menghadiri shalat berjamaah di masjid.

Seperti biasanya, surat Yasin dibacakan usai shalat hingga dilanjutkan dengan zikir-zikir tertentu. Tepat pukul 19.45 adalah masuknya waktu belajar santri, sebenarnya saya tidak terjadwal apapun ketika itu, cuma tadi sorenya saya telah menerima amanah dari guru saya untuk bisa membantunya menggantikan kelasnya. Maka saya pun mengisi kelas itu.

IMG20220207202128~2.jpg

^{Menggantikan kelas malam sang guru yang sedang berada di luar kota}

Nah, perjalanan saya selain itu ialah menjelang seperdua malam yakni pada pukul 23.00 saya berangkat ke Simpang 4 tepatnya ke Warung Pangkas yang dipangkas langsung oleh Teungku Syahrul Ramadhan, ia merupakan teman sebantal saya ketika di pondok pesantren, sekarang ia telah menempuh kehidupan yang berbeda dengan saya alias tidak aktif lagi di pesantren.

IMG20220208003912~2.jpg