Assalamualaikum

Hallo sobat steemians, Happy Weekend

Aktivitas yang sangat menyenangkan ketika bangun tidur pada minggu pagi, yaitu bisa bersantai dan berleha-leha diatas tempat tidur." Sepertinya kutipan kata-kata pamungkas itu tidak berlaku untuk para kaum ibu rumah tangga ya steemian🤔 biarpun hari libur, kegiatan rumah tangga tidak ada liburnya, selalu saja berkutat di dapur, kalau dapur tidak "berasap" bisa di demo sama rakyat di rumah😄hehehehe.

Hari Weekend adalah saat-saat yang selalu ditunggu dan dinantikan oleh kebanyakan orang. Bagi pekerja kantoran, hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur. Banyak destinasi yang direncanakan bersama keluarga tercinta di setiap libur akhir pekan, untuk sekedar bersantai dan berkumpul dengan keluarga, dikarenakan rutinitas yang padat, yang harus dilepaskan segala kepenatan yang ada agar pikiran menjadi enteng dan keluarga pun menjadi harmonis karena tidak kurang piknik

Sore nanti, saya dan suami sudah berencana untuk jalan-jalan ke waduk Jeulikat, lokasinya kurang lebih 6,7 km dari pusat Kota Lhokseumawe. Waduk Jeulikat adalah waduk buatan yang sekarang menjadi salah satu destinasi obyek wisata di Aceh. Diakhir pekan, waduk Jeulikat biasanya ramai sekali di datangi para wisatawan dari berbagai macam daerah. Pemandangan kolam raksasa yang membentang dan pesona perbukitan hijau yang menawarkan keindahan alam, sehingga pengunjung sangat dimanjakan oleh pemandangan yang hijau nan asri. Disini juga tersedia wahana permainan untuk anak-anak.

Setelah Ashar kami pun berangkat, belum sampai 10 menit perjalanan, si bungsu sudah tertidur pulas di mobil sambil bersandar dibahu kakaknya. Kebiasaan si Kecil kalau personil sedang lengkap di rumah, dia tidak mau tidur siang. Tidurnya selalu waktu lagi jalan-jalan😊

Si adik cantik ketiduran

Jalan menuju waduk Jeulikat

Setelah hampir mendekati tujuan, saya mulai curiga, dari kejauhan saya melihat, tidak ada satupun orang-orang yang berlalu lalang disana, biasanya dari kejauhan sudah tampak jelas mobil yang terparkir, ternyata waduk jeulikat sedang tutup. Terlihat ada kertas tertempel di pintu masuk bertuliskan: "Tidak dibuka untuk umum". Mungkin sesuai dengan kebijakan Pak Walikota Lhokseumawe untuk menghindari keramaian dan memutuskan mata rantai covid-19 di masa pandemi ini.

Waduknya tidak beroperasi selama masa pandemi

Agar anak-anak tidak kecewa karena waduknya ditutup, saya segera memberi ide agar kita bersantai di Pantai Jomblang saja, menikmati indahnya pemandangan alam pantai dan suara deburan ombak sambil meminum es kelapa muda. Anak-anak pun kembali ceria dan bersemangat.

Si kembar dan adiknya berselfie bersama nenek

Ini adalah ibu saya sahabat steemians. Saya dan ibu saya seperti adik-kakak ya, mungkin karena ibu saya awet muda hehehe. Padahal usia kami terpaut 21 tahun. Sambil menikmati angin sepoi-sepoi kami memesan makanan dan minuman.

Nasi goreng

Menu makanan di pantai Jomblang cukup bervariasi dan harganya terjangkau, ada rujak buah, mie goreng, kentang goreng, dan cemilan lainnya. Satu porsi nasi goreng pakai ayam hanya Rp.20.000, dan mie goreng telur Rp. 12.000. Kami memesan 2 porsi nasi goreng dan 2 porsi mie goreng basah pakai telur mata sapi, sangat lezat sekali. Maaf ya sobat steemian, mie gorengnya telat diabadikan karena langsung dilahap😊

Bermain air

Setelah puas bermain air kami pun segera pulang kerumah, sebelum magrib kami sudah tiba dirumah dan bersiap untuk menunaikan shalat magrib dan mengaji sambil menunggu waktu masuk azan isya.

Sekian cerita saya hari ini. Terima kasih kepada Pak @radjasalman, atas kritik, saran, bimbingan serta dukungannya.

Dan ucapkan terimakasih kepada kak @ernaerningsih bang @anroja, pak @nazarul, pak @el-nailul yang senantiasa mendukung karya tulis sederhana yang saya tuangkan di platform keren ini.

Salam

@kanzia

---

Ingin mengenal saya lebih dekat, silahkan klik disini