The Diary Game (3 Oktober 2020): Wisata Ke Gunung Salak
Suasana pengunungan setelah diguyur hujan
Assalamualaikum
Hallo sahabat steemian, semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah.
Ketika lagi asyik-asyiknya mimpi yang menyenangkan, tiba-tiba suara alarm membangunkan saya dari tidur yang nyenyak, seketika saya langsung beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk segera menggosok gigi lalu berwudhu. Kemudian meminum segelas air putih. Pada pagi hari sangat bagus mengkonsumsi air putih. Banyak sekali manfaat nya, terutama bagi yang kurang serat, tips ini boleh dicoba😊
Pukul 7.00 Wib, suami mengajak jalan pagi di waduk Kota Lhokseumawe, karena masih mengantuk saya "beralasan" agar tidak ikut jalan pagi ke waduk, akhirnya suami saya pergi dengan si sulung. Pukul 9.00 wib saya ke sekolah, karena ada pekerjaan yang harus disiapkan, ketika telah selesai akhirnya saya pun segera pulang kerumah.
Begitu sampai di rumah panggilan tugas negara pun segera di tunaikan, kembali lagi bergelut di dapur sebagai ibu rumah tangga sejati. Selesai masak, kami pun makan bersama. "Cuaca siang ini cocoknya kita jalan-jalan", kata suamiku. Tanpa menunggu lama, "bak gayung bersambut", saya langsung bilang yuk lah kita pergi ke gunung salak. Dan anak-anak pun bersorak kegirangan sambil segera bersiap-siap untuk berangkat. Hanya dalam hitungan menit mobil kami pun meluncur menuju Gunung Salak untuk bertamasya.
Perjalanan ke gunung salak
Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk sampai ke gunung salak. Disepanjang jalan, mata di manjakan dengan pemandangan hijau yang sangat indah, melewati persawahan yang mulai menguning, pohon pinus, pohon pinang, pohon karet yang menjulang tinggi membuat suasana hati merasa tenteram dan nyaman melihat keindahan alam semesta. Melihat yang hijau-hijau dapat menyegarkan mata dan membuat pikiran menjadi tenang. Warna hijau cocok untuk dilihat oleh orang-orang yang sedang merasa stres, tegang, atau butuh menyeimbangkan emosi.
Ditemani rintik-rintik hujan yang membasahi bumi
Perjalanan yang sangat menyenangkan, tak terasa pukul 15.30 Wib kami sudah sampai ke Puncak Hill Resto, segera kami memesan makanan dan minuman favorit masing, suamiku tetap dengan sanger espressonya, kalau anak-anak sukanya ice green tea.
Personil lengkap
Bak muda-mudi yang sedang kasmaran
Pemandangan dari puncak sangat bagus, selain kita bisa menghirup udara yang sangat sejuk kita juga bisa menikmati keindahan alam dari puncak hill resto, setelah kami puas berfoto, makan dan minum, saat nya waktu sholat ashar. Kami pun sholat di Mushala yang telah di sediakan untuk pengunjung. Air pengunungan sangat dingin, ingin rasanya bermain air lebih lama😊
Bersiap untuk pulang
Membayar pesanan di kasir
Makanan yang dijual di kawasan wisata gunung salak bisa dibilang standar, tidak terlalu mahal dan tidak juga terlalu murah. Biasanya kalau di tempat wisata harganya bisa dua kali lipat dari pada harga normal, Alhamdulillah di kawasan wisata gunung salak harganya cukup terjangkau. Kami sekeluarga cuma membayar Rp.150 ribu saja, untuk 4 gelas minuman dan 4 jenis makanan. Mudah-mudahan kawasan wisata gunung salak makin berkembang dan ramai pengunjung.
Bersiap shalat magrib di Mesjid Nisam Antara
Pukul 20.00 Wib
Alhamdulillah kami sudah sampai di rumah, saatnya istirahat setelah lelah bertamasya ke gunung salak.
Sekian cerita saya hari ini, saya ucapkan terimakasih kepada kak @ernaerningsih bang @anroja, pak @nazarul yang senantiasa mendukung karya tulis sederhana yang saya tuangkan di platform keren ini.
Terima kasih kepada Pak @radjasalman, Bapak guru matematika semasa SMA, yang selalu membimbing dan memberi dukungan, biarpun sekarang jadi rekan kerja di bawah naungan Kementerian Agama Provinsi Aceh tapi saya masih merasa siswi bapak😄
Dan untuk teman seperjuangan yang terhebat @nandamasna @cutsophia11 @fwinanda.
Salam
Ingin mengenal saya lebih dekat, silahkan klik disini
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Thank you
Saya pernah mengunjungi gunung salak itu, rasanya ingin kembali lagi ke sana.
#onepercent
#indonesia
Memang sangat menyenangkan wisata ke pegunungan, menghirup udara yang segar, melihata keindahan alam, mari pak kapan ada waktu jalan-jalan lagi ke gunung salak, makin banyak spot foto yang bagus lho😊
Wah asik nih, ke gunung salak, selain udaranya yang sejuk kita juga dapat menikmati pemandangan gunung yang indah, dan dapat view bagus buat photography tentunya. Sudah lama juga rombongan MAN Kota Lhokseumawe tidak ke gunung salak lagi sejak pandemi covid-19. Semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu agar kita bisa menikmati keindahan alam ini lagi bersama keluarga, sahabat, dan rekan kerja.
#twopercent
#indonesia
#affable
Benar pak, udaranya sangat segar dan sejuk, banyak spot foto yang menarik, dan juga banyak dapat ide untuk menulis the diary game, ☺cocok juga untuk tambahan destinasi liburan akhir pekan.
Liburan gunung salak dingin sekali pasti..tidak jauh dari gunung salak ada kota kecil di kaki gunung itu, saya lahir di sana.
Happy good day 👍
#towpercent
#indonesia
Terima kasih pak. Btw Kota kecil nya di Bener Meriah atau Takengon pak @nazarul?
Bener meriah buk. Tidak jauh dari gunung sala..
Dear @kanzia
Selamat, Anda salah satu pemenang kontes yang diselenggarakan oleh Steem SEA, info lebih detail dapat anda peroleh dengan klik disini
Saya tidak pernah menduga hal ini, tapi saya sangat senang. Terima kasih telah memilih saya untuk menjadi pemenang kedua dalam kontes ini.