Mendaki Puncak Gunung Burni Telong | The Diary Game, 11 November 2021 |

^{Di puncak Burni Telong}

---

Pukul 03:30 am alarm kini berbunyi dengan sangat keras di masing-masing smartphone tim pendakian kami. Begitu membuka mata, kami pun segera mempersiapkan beberapa peralatan dan juga makanan seperti kompor mini, gas, air mineral, capuccino bubuk, energen dan juga makanan ringan lain nya.

Setelah semuanya siap, di pagi yang masih gelap gulita itu, kami mengumpulkan tekad dan juga semangat untuk melakjutkan pendakian menuju puncak Burni Telong dengan hanya bermodalkan senter. Perjalanan kami penuh dengan tantangan di jalur dan juga menuntut fisik yang kuat, trek bebatuan yang kami lewati kali ini lumayan terasa sulit hingga setengah perjalanan.

^{Perjuangan menuju puncak}

---

Di pertengahan mendaki, kini rasa lelah kami sudah mulai terpuaskan dengan indah nya suasana kota takengon yang masayarakat nya masih menghidupkan lampu rumah mereka yang membuat mata kami sangat termanjakan dengan fenomena ini. Sesaat beristirahat di trek, kami pun kembali melanjutakan perjalanan hingga sinar matahari kini sudah mulai terlihat terang, jalur yang tadinya gelap gulita, kini sudah mulai terlihat dengan jelas.

^{Menuju ke puncak}

---

Kabut lebat yang menyelimuti gunung juga menjadi rintangan tersendiri bagi kami untuk melewati nya. Satu jam setengah perjalanan Alhamdulillah akhirnya kini kami sampai di puncak dengan selamat. Rasa lelah yang tadi seakan menyatu dengan badan kini terlepas dengan sendiri nya karena pemandangan yang terpampang di depan mata sungguh sangat indah dan juga mengagumkan. Sesaat beristirahat sambilan mengobrol ria bersama teman-teman, sunrise pun kini mulai terlihat menemani lelah nya kami di pagi ini.

^{Beberapa foto yang kami abadikan saat di puncak Burni Telong}

---

Sembari menikmati kopi hangat dan juga cemilan ringan, kami juga mengabadikan beberapa foto pemandangan indah itu. Tawa kami kini mulai pecah dan candaan pun selalu terlempar beriringan karena kami sangat senang nan terpesona saat menikmati pemandangan ini.

Dua jam di puncak, kami pun bergegas turun lagi ke camp di selter 3 untuk membereskan peralatan karena di siang ini kami ingin kembali turun ke lobi utama di kaki gunung. Saya pun kini terkejut karena pemandangan saat kami sedang turun terasa begitu berbeda dan terlihat makin indah, karena saat kami naik tadi suasana masih dalam keadaan gelap gulita.

^{Beristirahat sebentar di trek saat sedang turun dari puncak}

---

Setelah menikmati sedikit makan siang di selter 3 dan membereskan perlengkapan berupa tenda, terpal dan juga carier, kami pun langsung melanjutkan perjalanan untuk langsung turun ke bawah mengingat langit yang sudah kembali menghitam di selimuti awan mendung.

Setiba kami di rumah @rial01, saya langsung membersihkan badan, menyuci beberapa pakaian, menikmati makan malam dan langsung memutuskan untuk beristirahat.

^{Menu makan malam yang sangat enak}

---

Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.

Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.

Ini cerita saya hari ini:

SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SMARTPHONE VIVO Y95

---

Salam @ikwal

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@nazarul
@ikhsan01
@khairil98
dan komunitas Asia Tenggara.