Udara pagi yang segar mulai masuk melalui pintu dan jendela yang sudah saya buka, namun hujan tak kunjung reda. Kemudian saya sarapan roti selai dan teh susu panas kala hujan lebat dipagi hari. Jam 8 pagi saya bersiap-siap akan mengambil kue yang sudah saya pesan kemarin dan akan saya bawa ke tempat acara "lamaran" salah satu kerabat dekat kami yang berdomisili di kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Indonesia.

_{Kue pesananku}

---

Sudah menunggu hampir 1 jam lamanya, hujan deras tak kunjung reda. Hingga jam 10 pagi di tengah hujan lebat saya dijemput oleh keponakan. Kami pun segera pergi untuk mengambil pesanan kue terlebih dahulu di desa Teupin Keubeu, Matangkuli, seharga IDR 50K setara dengan 12.82 steem. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Lhokseumawe.

Disepanjang perjalanan hujan deras masih tak kunjung berhenti, hingga sampailah kami ke tempat tujuan. Saat akan turun dari kendaraan air sudah setinggi mata kaki dan kami terus berjalan, meski tanpa alas kaki. Saat memasuki rumah, rupanya air lebih dalam lagi hingga di atas mata kaki orang dewasa.

---

_{Suasana ditempat acara lamaran}

Saya segera menemui tuan rumah yang tampak sedih dan panik dengan datangnya banjir yang tiba-tiba di tengah berlangsungnya acara. Saya memberikan kue yang saya bawa sambil memeluk dan menenangkannya agar Ia tidak larut dalam kesedihan.

_{Kue hantaran}

Kemudian saya bergabung dengan yang lainnya membantu menyiapkan hidangan dan segala sesuatunya. Sementara waktu, hidangan untuk menyambut tamu dari keluarga calon mempelai pria dialihkan ke rumah tetangganya yang baik hati, yang rumahnya tidak terkena banjir.

_{Hantaran lainnya}

Jam 12:30 menit datanglah para tamu yang sudah dinanti-nanti dengan membawa berbagi macam kue, susun sirih dan hantaran lainnya untuk calon mempelai wanita. Kemudian acara makan-makan, selanjutnya prosesi lamaran acara hingga selesai.

_{Saat tamu mulai pulang}

Sekitar jam 14:15 menit para tamu mulai berpamitan. Alhamdulillah, acara berlangsung tertib dan hikmat. Meski banjir dan hujan menerpa tidak menyurutkan semangat kami untuk melangsungkan acara ini. Pukul 14:30 menit saya pun berpamitan pulang.

_{Menikmati bakso ceker di Rangkaya}

Disepanjang perjalanan pulang, hujan deras masih terus berlangsung. Sampai di Simpang Rangkaya kami singgah di kedai Bakso Kerucut Seblak Ceker dan memesan 3 porsi seblak ceker = IDR 45K, 1 jus jeruk IDR 5K, 2 porsi bakso = IDR 20K, total IDR 70K/17.94 steem.

---

_{Menemani Dara makan mie jamur sambil nonton tv}

Saya juga membeli 1 porsi mie jamur dengan harga IDR 20K/5.12 steem di kedai mie aceh untuk Dara di rumah. Setelah sampai di rumah saya segera mandi lalu menunaikan sholat asar. Selanjutnya saya menghabiskan waktu sore bersama Dara yang tengah menikmati mie jamur, sambil menanti waktu maghrib tiba. Sedangkan hujan masih belum berakhir.

Demikianlah partisipasi saya di kontes Permainan Buku Kas Harian edisi ke 11 di komunitas Steem Sea. Terima kasih kepada Bapak @waterjo sebagai penyelenggara kontes. Spesial untuk @safridafatih yang sudah mengundang saya dikontes ini.