The Diary Game : 20 Januari 2021

Duduk di ruang rapat.

Hari Rabu saya terbangun dipagi hari seperti biasanya. Bunyi alarm di handphone saya yang saya stel tepat pada jam 5.20 a.m cukup memekakkan telinga saya. Segera saya melakukan aktivitas harian saya di pagi hari seperti hari-hari sebelumnya.

Hari ini saya ada tugas mengajar mulai jam ke-5 yaitu pada jam 9.45 wib. Oleh karena itu sya lebih leluasa mengerjakan semua pekerjaan rumah sebelum saya berangkat ke sekolah.

Setelah melalui berbagai aktivitas pekerjaan rumah akhirnya saya tiba di sekolah saya sekitar jam 9.15 pagi. Hari ini saya harus memakai baju seragam hitam putih. Untuk kerudung saya mengenakan kerudung warna abu-abu karena saya paling tidak suka memakai kerudung warna hitam karena dengan warna tersebut bisa membuat wajah saya terlihat kusam dan jerawat-jerawat di wajah saya akan terlihat dengan jelas.

Tiba di sekolah saya segera menuju ruangan depan sekolah yang sering digunakan sebagai ruang rapat. Suasana di sana terlihat agak sepi. Merasa tidak mendapat teman yang tidak bisa saya ajak untuk mengobrol akhirnya saya menuju ke ruangan saya yang terletak di gedung bagian belakang.

Dua orang guru sedang berbincang di ruang wali kelas.

Tiba di ruangan saya, saya segera bergabung dengan teman-teman saya yang sedang mengobrol. Karena saya belum makan dari tadi pagi akhirnya sayapun segera membuka kotak nasi saya. Menu saya tetap nasi merah seperti kemarin ditambah ikan goreng dan kuah ikan yang nantinya akan saya siramkan di atas nasi. Saya selalu berharap semoga stok beras merah segera habis karena saya sudah tidak sanggup lagi memakan beras merah yang rasanya betul-betul tidak enak. Walaupun kata orang beras merah sangat banyak vitaminnya dan bagus untuk menurunkan berat badan namun saya berpikir cukup sekali ini saya memakan beras merah tersebut.

Menu sarapan pagi saya.

Selesai menikmati sarapan pagi saya baru saya merasakan lambung saya terasa begitu nyaman dan pikiran saya lebih fresh. Ternyata makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap tubuh kita yang sangat membutuhkan energi untuk melakukan semua aktivitas.

Tepat jam 9.45 a.m bel tanda masuk kelas segera berbunyi. Saya segera bergegas memasuki ruang kelas dimana disana telah menunggu siswa-siswa saya.

Suasana di dalam ruangan kelas.

Di ruangan kelas saya segera melakukan aktivitas pembelajaran untuk hari ini. Para siswa terlihat begitu bersemangat mengikuti pembelajaran di kelas. Tak terasa bel pergantian pelajaran segera berbunyi. Saya segera meninggalkan kelas tersebut untuk memberi pelajaran di kelas lain. Karena hari ini saya mengajar di dua kelas yang berbeda. Tak terasa waktu berjalan terus tanpa pernah berhenti. Bel tanda sekolah telah usai pun berbunyi.

Saya berkemas untuk meninggalkan sekolah untuk pulang ke rumah. Sampai di rumah waktu telah menunjukkan pukul 12.30 siang. Saya segera mencuci tangan dan berganti pakaian . Beberapa menit kemudian suara azan zhuhurpun berkumandang. Saya segera shalat dan setelah itu menikmati makan siang saya.

Sore hari jam 4.56 p.m.
Ketika saya sedang duduk bersantai di teras rumah saya, saya mendengarkan pengumuman dari Meunasah bahwa ada seorang warga kampung kami yang meninggal dunia. Namun karena hari telah sore maka saya yakin bahwa acara pemakaman akan dilaksanakan besok pagi.

Tiba-tiba salah seorang tetangga saya menghampiri saya, mengajak saya untuk pergi bertakziah. Karena sudah ada kawan pergi akhirnya sayapun pergi bertakziah ke rumah duka.

Malam hari jam 8.39 p.m.
Waktunya bagi saya untuk bersantai sambil menonton acara kesayangan saya di televisi. Tak terasa saya telah menonton televisi selama hampir dua jam dan mata saya terasa sangat mengantuk. Setelah itu saya segera tidur. Sekian dan terima kasih.