The diary game:09 Oktober 2024|menjemur padi

Hai sahabat stemian,dimanapun keberadaan kita saat ini mudah-mudahan Allah selalu memberikan kita kesehatan serta di berikan selalu Rizki yang berkah,,, Aamiin ya rabbal alamin.

Pukul 05 pagi alarm saya berbunyi,tapi tak terdengar jelas di telinga saya, samar-samar seperti mimpi,sehingga saya tertidur lagi,tapi tiba-tiba istri saya mengejutkan saya dan membangunkan saya,karena sudah pukul setengah 6,dan saya belum shalat subuh,langsung saja saya bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu dan setelah itu shalat subuh.

Selesai shalat subuh saya membantu istri membersihkan dalam rumah dan halaman,karena ditempat saya sering turun hujan halaman rumah yang kami tinggal menjadi berair,sesudah itu saya bangunkan anak-anak untuk mandi.

Pada hari minggu yang lalu,padi yang saya tanam sudah panen Alhamdulillah hasilnya memuaskan,tetapi yang jadi masalahnya cuaca ditempat saya tinggal sering turun hujan,Al hasil padi yang sudah selesai dipanen belum bisa dijemur seperti biasanya bila sampai lebih 3 hari padi belum bisa dijemur maka padinya akan berubah menjadi warna coklat atau sudah mulai mau busuk.

padi yang belum dijemur

Alhamdulillah tadi sehabis shalat Zuhur cuaca sangat terik sekali,saya langsung pulang mengambil tenda untuk menjemur padi yang ada di dalam karung,kali ini saya di bantu oleh putra sulung saya walau pun putra saya hanya membawakan tenda untuk menjemur padi,sehabis itu saya dan putra sulung saya pergi ketempat penjemuran padi.

menjemur padi

Waktu dijalan menuju ke tempat penjemuran padi,saya melihat pohon jambu air milik tetangga berbuah sangat lebat,tapi rasanya kurang manis karena sering terkena hujan.baru saja kami sampai ditempat penjemuran padi istri dan putri kecil saya menyusul kami sambil membawa buah jambu air milik tetangga.

meminta buah jambu tetangga

Sehabis shalat magrib saya pergi keluar untuk mengambil uang penjualan padi dan membeli air isi ulang,sampai di tempat tokeh padi rupanya dia lagi sibuk menimbang padi yang baru sampai dirumahnya,ya saya pun menunggu sampai tokeh padi selesai menimbang padi miliknya.karena padi yang ditimbang mencapai 3 ton waktu yang di perlukan pun lumayan lama kurang lebih 1,5 jam baru selesai,setelah itu baru saya bisa mengambil uang padi yang beberapa hari lalu sudah dibawa.setelah selesai saya langsung membeli air isi ulang lalu singgah sebentar membeli mi ditempat Wak LAN sebelum pulang kerumah.

membeli mie Wak lan

Jalan menuju kerumah saya lumayan becek Karena tadi sore baru turun hujan,karena sudah ada sedikit pengalaman di jalan becek saya tidak terkejut lagi dengan Medan yang demikian.sampai di rumah saya melihat di balai pengajian Teuku Mustafa sangat terang cahaya lampunya,saya baru ingat setiap malam kamis ada pengajian di tempat Teuku Mustafa.

pengajian malam kamis

Demikian sahabat steemit semua cerita saya hari ini, terimakasih sudah membaca tulisan saya,mohon saran dan masukannya sahabat steemit semua, terimakasih.

Hormat saya
@edywan