Two Fires Happened in Lhokseumawe in Two Days | Laporan Awal Dua Kebakaran di Lhokseumawe |
Foto kebakaran di Mon Geudong, Lhokseumawe.
Another fire occurred in Lhokseumawe, Aceh. This time it happened on Jalan Merdeka Timur, Mon Geudong, Lhokseumawe. A total of three building units were burned down, Tuesday 16 May 2023.
The fire shocked many residents who were about to pray at dawn. The sound of fire engines roaring. At the location, several firefighting units from Lhokseumawe City were seen. In addition, residents also helped extinguish the fire as much as possible.
However, the raging fire had already scorched a row of buildings located in front of the Suzuki Lhokseumawe showroom. So far, no complete and accurate information has been obtained regarding the cause of the fire. Some residents who were at the location, Tuesday morning, said it was due to an electric short circuit.
A Mon Geudong youth leader, Zulfikar, said one of the victims of the fire was Bang Wali, who opened an electronic equipment repair business. "But, I don't know if it still belongs to him," said Zulfikar.
There is no information on the identities of other victims, as well as the amount of losses suffered by the victims.
The day before, Monday (15/5/2023) at 08.00, a fire also engulfed two wooden-constructed houses in Alley Kenari Jawa Baru, Lhokseumawe. According to information from local residents, the two housing units belong to Anto (38) and his parents, Nur Faizah (60 years).
According to Anto to a number of media crews in Lhokseumawe, what source of the fire was in his son's room, which is suspected to have been from the mosquito repellent that was placed on the floor? "I don't think there is any other reason, for mosquito repellents," said Anto.
The flames grew rapidly, leaving Anto unable to save his property. "I didn't have time to save anything, the important thing is that the children were saved first," continued Anto.
From these two incidents, I recommend that the @steem.amal team conduct an initial survey. For the victims in Kampung Jawa, it really deserves help because the two victims are from underprivileged families. Meanwhile, from the incident in Mon Geudong, it must be investigated further because according to information the building that was burned included a shophouse, although it is not clear whether it is owned or rented.[]
Dua Kebakaran Terjadi di Lhokseumawe Dalam Dua Hari
Kebakaran kembali terjadi di Lhokseumawe, Aceh. Kali ini terjadi di Jalan Merdeka Timur, Mon Geudong, Lhokseumawe. Sebanyak tiga unit bangunan hangus terbakar, Selasa 16 Mei 2023.
Kebakaran tersebut mengejutkan banyak warga yang hendak salat subuh. Suara mobil pemadam kebakaran terdengar meraung-raung. Di lokasi sempat terlihat beberapa unit pemadam kebakaran dari Kota Lhokseumawe. Selain itu, warga juga ikut membantu memadamkan api semampunya.
Namun, api yang membara telanjur menghanguskan deretan bangunan yang terletak di depan showroom Suzuki Lhokseumawe. Sejauh ini, belum diperoleh informasi lengkap dan akurat mengenai penyebab kebakaran. Beberapa warga yang ada di lokasi, Selasa pagi, menyebutkan akibat hubungan pendeka arus listrik.
Seorang tokoh pemuda Mon Geudong, Zulfikar, menyebutkan salah satu korban kebakaran adalah Bang Wali, yang membuka usaha reparasi alat-alat elektronik. “Tapi, saya tidak tahu apakah sampai sekarang masih menjadi miliknya,” ungkap Zulfikar.
Belum ada informasi identitas korban lainnya, demikian juga dengan jumlah kerugian yang dialami para korban.
Sehari sebelumnya, Senin (15/5/2023) pukul 08.00, kebakaran juga melanda dua rumah berkonstruksi kayu di Gang Kenari Jawa Baru, Lhokseumawe. Menurut informasi warga setempat, dua unit rumah tersebut adalah milik Anto (38) dan milik orang tuanya, Nur Faizah (60 tahun).
Menurut Anto kepada sejumlah awak media di Lhokseumawe, sumber api berapa dari kamar anaknya yang diduga dari obat antinyamuk yang diletakkan di atas lantai. “Kayaknya tidak ada sebab lain, dari obat antinyamuk,” ungkap Anto.
Kobaran api yang membesar dengan cepat, membuat Anto tidak sempat menyelamatkan harta benda. “Saya tidak sempat menyelamatkan apa pun, yang penting anak dulu diselamatkan,” lanjut Anto.
Dari dua kejadian tersebut, saya merekomendasikan agar tim @steem.amal melakukan survei awai. Untuk korban di Kampung Jawa, sangat layak dibantu karena kedua korban termasuk keluarga kurang mampu. Sedangkan dari kejadian di Mon Geudong, harus disurvei lebih lanjut karena menurut informasi bangunan yang terbakar termasuk rumah toko, meski belum jelas apakah milik sendiri atau sewa.[]
Cc:
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
!upvote 40
This post was manually selected to be voted on by "Seven Network Project". (Manual Curation) Your post was promoted on Twitter by the account josluds
the post has been upvoted successfully! Remaining bandwidth: 160%
Thank so much @juslud and @steem-seven.
Your post has been rewarded by the Seven Team.
Support partner witnesses
We are the hope!
Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator08. We support quality posts , good comments anywhere and any tags.
Thank you very much @steemcurator01.
Terima kasih atas laporan dan assessmentnya, kami akan segera merespon laporan ini
Cc: @el-nailul
Sudah ada tambahan informasi:
Menurut data dari warga setempat, kedua rumah yang terbakar adalah milik Waliyuddin Yusuf (55 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai petugas reparasi alat elektronik. Kemudian Muhammad Yusuf (49 tahun) yang bekerja sebagai pedagang.
Menurut keterangan Muhammad Yusuf, api berasal dari kabel tiang listrik milik PLN depan rumah Waliyuddin Yusuf yang terbakar sehingga menjalar ke dalam rumah. Api dari kabel tiang listrik jatuh ke bawah mengenai tumpukan TV bekas di bawah tiang listrik. “Dalam sekejap, api membesar dan menjalar membakar rumah rumah kami,” ungkap M. Yusuf.
Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Lhokseumawe mengerahkan sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran. Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 05.30 WIB.
Kepala Polres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kepala Polsek Banda Sakti, Iptu Faisal, menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, satu pemilik rumah atas nama Waliyuddin Yusuf mengalami luka bakar 40 persen di muka, tangan kiri, tangan kanan dan badan bagian belakang.
Namun, api yang membara telanjur menghanguskan deretan rumah yang terletak di depan showroom Suzuki Lhokseumawe. Menurut data dari warga setempat, kedua rumah yang terbakar adalah milik Waliyuddin Yusuf (55 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai petugas reparasi alat elektronik. Kemudian Muhammad Yusuf (49 tahun) yang bekerja sebagai pedagang.
Menurut keterangan Muhammad Yusuf, api berasal dari kabel tiang listrik milik PLN depan rumah Waliyuddin Yusuf yang terbakar sehingga menjalar ke dalam rumah. Api dari kabel tiang listrik jatuh ke bawah mengenai tumpukan TV bekas di bawah tiang listrik. “Dalam sekejap, api membesar dan menjalar membakar rumah rumah kami,” ungkap M. Yusuf.
Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Lhokseumawe mengerahkan sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran. Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 05.30 WIB.
Kepala Polres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kepala Polsek Banda Sakti, Iptu Faisal, menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, satu pemilik rumah atas nama Waliyuddin Yusuf mengalami luka bakar 40 persen di muka, tangan kiri, tangan kanan dan badan bagian belakang.
“Saat ini korban sedang dirawat rumah sakit Kasih Ibu. Total kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp200 juta,” ujar Iptu Faisal, Kepala Polsek Banda Sakti.
Terimakasih bang @ayijufridar atas informasinya, steem amal akan berusaha maksimal untuk bisa ikut serta dalam membantu
Saban-sama Om Roy @el-nailul.