The Diary Game [Sept 8, 2021] Replacing an Expired ATM Card and Go To Barbershop |

Mengantar Dek Rafa sekolah.

---

Beberapa malam lalu, aku belanja di sebuah minimarket di Kota Lhokseumawe. ketika membayar belanja, aku menggunakan kartu debit CIMB Niaga dan ternyata tidak bisa. Kasir di minimarket tersebut mengatakan kartu debitku tidak cukup saldo.

“Tidak mungkin,” sahutku yang baru menggunakan kartu debit tersebut untuk melakukan penarikan beberapa hari lalu. Jadi, masih ingat betul saldonya.

Ketika aku melihat lebih teliti, ternyata kartu debit tersebut sudah kadaluarsa pada akhir Agustus lalu. Aku berniat menggantikannya dalam beberapa hari terakhir, tetapi selalu ada pekerjaan yang mengganjalnya.

---

Sarapan bersama istri di Station Premium.

---

Ikut mengkampanyekan kasus Munir yang masih gelap.

---

Makanya, pagi ini aku mengingatkan diri sendiri agar bisa menggantikan kartu debit tersebut sekalian untuk mencetak buku tabunganku dan tabungan Simpanan Pelajar Kak Ami yang sudah lama tidak diisi.

Dengan percaya diri, pagi ini aku mengantar Dek Rafa sekolah tanpa mandi terlebih dahulu. Ketika berangkat, Bunda tersenyum karena aku belum mandi dalam 24 terakhir karena terakhir mandi pagi kemarin.

Kami sarapan di Station Premium setelah mengantar Dek Rafa ke sekolah. Di sana, kami berjumpa dengan Kak Ayi dan ikut sarapan bersama. Setelah itu, kamu pamit karena aku harus ke CIMB Niaga. Banyak orang di Station Premium, aku yakin tidak ada yang tahu aku belum mandi.

---

---

Mengganti kartu ATM CIMB Niaga yang kadaluarsa.

---

Namun, sampai di rumah kupikir lebih baik aku menggunting rambut terlebih dahulu biar sekalian mandi. Pertimbangan lainnya, Bernard Salon lumaya panas pada sore hari karena paparan sinar matahari, selain terkadang ada orang lain juga.

Aku sudah berlangganan Bernard Salon sejak 2003 ketika pertama kali diajak Pak Haji Nazar. Aku merasa Kak Bernard barber shop yang punya kelas di Lhokseumawe. dia tahu memangkas rambut sesuai dengan jenis rambut, bentuk kepala, bahkan karakter orang lain.

Setelah itu, aku pulang mandi dan menuju ke Bank CIMB Niaga. Tidak banyak nasabah di bank milik Malaysia tersebut. aku sudah lama ingin menutup rekening di sana. Dulu aku menabung di sini karena ingin berobat ke Malaysia sebab menurut kawan-kawan yang pernah ke sana, urusannya menjadi lebih mudah.

Tapi, kupikir itu di sana. Aku membuka rekening ini karena bersifat syariah dan pelayanannya lumayan bagus. Dulu, ketika pertama kali membukanya, belum ada Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh.

Selesai urusan di CIMB Niaga, aku singgah di minimarket di sebelahnya, tetapi aku tidak menemukan tabungan untuk Bang Atha. Sorenya aku singgah di minimarket lain untuk keperluan sama, tetapi juga tidak ada. Mungkin di Suzuya ada, ini adalah pilihan terakhir karena minimarket yang lebih merakyat tidak tersedia.[]

---

---

---

Menggunting rambut di Bernard Salon, langganan sejak 2003.

---