Mengikuti Acara Ngopi Kebangsaan Bersama Lintas Elemen: Photography |

Bersama Muhammad Sayuni, anggota KIP Aceh.

---

Alumni Lembahas di Aceh hari ini, Kamis (7/12/2023), menggelar Ngopi Kebangsaan bertema Pemilu 2024 yang aman, jujurd, adil, dan demokratis di Aula Gedung ACC Kampus Uteunkot Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe. Aku agak terlambat datang karena menunggu Wais di Kantor Bawaslu Lhokseumawe. Kupikir kami bisa berangkat bersama karena gerimis dan Wais terlindungi dari hujan karena ia ke kantor dengan motor.

Tapi karena tidak merespons telepon serta pesan WA, akhirnya aku memutuskan untuk langsung jalan. Acara belum dimulai, tetapi penandatangan MoU antara Kampus Universitas Malikussaleh dengan Ikatan Alumni Lemhanas sudah berlangsung.

Namanya juga Ngopi Kebangsaan, acara berlangsung dengan santai tetapi pokok bahasan sangat substantif. Mantan Ketua Bawaslu Kota Lhokseumawe, Teuku Zulkarnaen, mengelola acara dengan memikat. Ia memberikan kesempatan semua perwakilan elemen yang hadir, baik dari penyelenggara (KIP Aceh dan Bawaslu Aceh), aparat TNI/Polri, dosen, LSM, dan mahasiswa.

---

---

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, yang juga alumni Lemhanas, menyebutkan Ngopi Kebangsaan baru tiga kali digelar di Aceh, dua di antara berlangsung di Banda Aceh. Jadi, baru pertama kali digelar di luar Kota banda Aceh dan Universitas Malikussaleh mendapat kehormatan sebagai tuan rumah.

“Ke depan, insya Allah akan digelar di kampus-kampus lain di luar Kota Banda Aceh,” janji Herman.

---

---

Para pihak yang mendapatkan kesempatan bicara dalam forum ini mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang bersih, jujur, dan adil di Aceh. Mereka juga mendukung netralitas TNI/Polri serta ASN dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilu.

Komitmen ini dan disaksasikan oleh seluruh hadirin yang hadir merupakan hal positif bagi terselenggaranya pemilu yang jujur, adil, serta mendapat kepercayaan dari seluruh lapisan masyarakat. Momen Ngopi Kebangsaan juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif dari seluruh kalangan, terutama dari mahasiswa.

Semoga komitmen itu bisa terlihat dalam implementasi di lapangan.[]

---