The Diary Game || Jum'at 24-maret-2023 "Bulan Yang Penuh Berkah"
Keagungan dan kelebihan bulan suci ramadhan jelas bisa kita rasakan ketika mulai memasuki hari pertama kita berpuasa, dimana segala bentuk aktifitas dan kesukaan kita dalam keseharian berubah seketika. Hal-hal yang kita anggap mudah dan sepele, namun akan terasa berat jika kita sudah berada dalam bulan Ramadhan. Begitu pun sebaliknya, hal-hal yang memberatkan dalam keseharian kita, justru menjadi ringan dan bernilai ibadah jika dilakukan dalam bulan suci ramadhan, inikah bulan penuh berkah?
Membeli udang/rebus kering
Memasuki hari ke dua menjalankan ibadah puasa, tak banyak aktifitas yang saya lakukan, apalagi dalam beberapa hari belakangan cuaca di hampir keseluruhan daerah di Aceh terasa sangat panas, apalagi dalam beberapa hari ini masih masih dalam upaya beradaptasi dengan suasana yang berbeda
Jam sudah memasuki 16.30 sore, saya pun bergegas menuju sebuah pasar tradisional yang berjarak 2 kilometer dari kediaman saya. Ini adalah hari kedua dalam menjalankan bulan Ramadhan, ada beberapa kebutuhan pokok yang akan saya beli hari ini, baik kebutuhan untuk berbuka maupun kebutuhan untuk santapan sahur. Tak ketinggalan beberapa makanan ringan dan minuman yang sudah di request oleh anak-anak dirumah untuk berbuka puasa
Setelah mendapatkan semua daftar belanjaan dan request anak-anak, saya bergegas pulang karena hari semakin sore dan semakin dekat dengan waktu berbuka. Asam udang menjadi pilihan utama makan malam saya setelah shalat magrib. Sekilas memang terlibat sederhana dan terkesan kampungan dan murahan, tapi bagi saya ini menjadi satu penunjang dalam melaksanakan ibadah,
Memasuki 10 awal di bulan Ramadhan, hampir di setiap mushalla maupun mesjid masih terlihat normal. Para jamaah masih antusias melaksanakan sholat isya berjamaah dan dilanjutkan dengan shalat tarawih. Para jama'ah yang di dominasi oleh sebagian besar ibu-ibu ini bisa bertahan sampai selesai. Di barisan laki-laki juga hampir sama, ketika saya memasuki mushalla, dua baris saaf sudah terisi penuh, dan saya harus rela berdiri di barisan ketiga
Shalat tarawih malam ketiga ini terasa sedikit spesial bagi saya, karena salah satu putra saya yang menjadi santri di Dayah Nurul Islam babah buloh, dipercayakan menjadi bilal atau wakil imam, sementara imamnya di pimpin oleh salah seorang santri Pesantren Raudhatul Ma'arif cot trueng. Jam 21. 45 , semua rangkaian pelaksanaan shalat tarawih +witir pun selesai tanpa kendala
setelah selesai shalat tarawih, saya melanjutkan dengan tadarus bersama beberapa orang teman yang sudah menunggu. Sebelum memulai tadarus beberapa orang diantaranya mengajak kami minum kopi dengan kue yang khusus disiapin buat tadarus. Di tempat kami sudah menjadu kebiasaan tiap berbuka puasa dan tadarus menunya disediakan secara bergiliran
Inilah artikel singkat yang bisa saya publikasikan pada kesempatan kali ini, dengan harapan ada manfaat yang bisa sobat ambil, dan semoga ramadhan kita kali ini benar-benar berkah dari segala hal. Ikhlaskan diri kita dalam menjalankan puasa, ingatlah perjuangan kita masih panjang dan masih banyak godaan yang harus kita lalui, semoga apapun yang kita lakukan akan bernilai ibadah, berkah dan jauh dari sifat riya
Terimakasih telah berbagi bersama disini.
Terimakasih @waterjoe atas verifikasi dan cek statusnya, selamat bekerja dan terus maju komunitas Steem-SEA