MENANGKAN 6 (+3) STEEM!! IKUTI DISKUSI TENTANG TAGAR INI!steemCreated with Sketch.

in Steem SEA2 days ago (edited)

Tulisan ini dipicu oleh komentar Bang @walictd pada sebuah artikel saya di Steem SEA. Komentar yang saya maksud bisa diakses di sini.

Terimakasih, Bang @walictd atas sambutan hangatnya. Tapi walaupun saya disebut senior (dalam persteeman atau pun dari segi usia, mungkin), saat ini, di sini, saya tetap merupakan orang yang baru bangun dari hiatus selama lebih dari 2 tahun, pasti banyak hal yang telah terjadi di lautan Steemit yang telah saya lewatkan dalam kurun waktu itu, dan juga tentunya tidak sedikit hal lama yang telah pudar dan bahkan hilang dari ingatan saya.

kriting2024-conf.png
Ya.

Komentar Bang @walictd dalam tautan di atas itu ditujukan kepada artikel saya berjudul Yang Bèk Tuwöë Ingat. Komentar yang merupakan moderasi tersebut mengandung serangkaian informasi yang bermanfaat dan menarik sekali. Saya sangat menghargai kerja-kerja Anda dan semangat Anda dalam menjalankan apa yang menjadi kewajiban Anda. Terutama karena Anda, berbekal kuasa dan kewajiban yang melekat pada jabatan yang diberikan, dalam waktu yang Anda miliki menyempatkan melakukan edukasi kepada penulis, tentu dengan tujuan yang positif bagi pengembangan kualitas penulis, selain karena alasan “engagement”.

Terlepas dari itu, saya ingin meminta maaf karena saya cerewet. Sifat cerewet itu sudah ada bersama saya sejak saya masih bayi. Kalau kata orang Betawi, "bawaan orok". Saya memiliki kecenderungan untuk mempertanyakan hampir segala hal, terutama terkait alasan kenapa seseorang harus melakukan ini dan itu dan apakah ada akibatnya jika melakukan atau tidak, apakah misalnya setiap tindak tanduk yang memenuhi syarat dan tidak itu akan memiliki konsekuensi logis, normatif, ekonomi, sosial, dan sebagainya.

Begini:

  • Kenapa saya harus menggunakan tagar pada setiap artikel? Apakah ada implikasinya misalkan saya sama sekali tidak menuliskan tagar? Kalau ada, apa?
  • Apa yang terjadi misalnya tagarnya tidak sesuai dengan isi artikel? Misal saya memakai tagar “cerita-seram” namun isinya “cerita-dewasa”.
  • Secara khusus: untuk apa saya perlu menuliskan tagar burnsteem25 setelah mengirim 25% ke null. Saya bisa melakukannya dan tak perlu harus koar-koar tentang itu, kan?
  • Sesekali, seseorang ingin menulis suka-suka, mungkin disebabkan karena obatnya sedang habis, atau sedang bermasalah dengan Mak Putik, atau yang lebih parah: obat habis saat Mak Putik pun sedang bad mood, lalu menulis artikel dengan tema sesuka dia dan memberikan tagar juga suka-suka, itu tidak mengapa, kan? Maksud saya di Steem SEA, itu boleh saja, kan, selama tidak melanggar aturan komunitas dan norma-norma lain yang kita pedomani bersama terutama yang merupakan nilai-nilai universal.

Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ingin saya ajukan, tapi saya cukupkan di sini saja dulu. Saya ngga mau otak bang walictd juga ikutan keriting kaya otak saya.

Iklan Dulu, Cuy …

Telegram | Discord

Saya bisa saja menuliskan pertanyaan-pertanyaan tersebut di bawah komentar Bang @walictd, tapi di sini saya ingin menjadikan ini sebagai topik diskusi, sehingga saya membuatnya menjadi suatu artikel. Jadi, pertanyaan ini juga tidak mutlak hanya harus dijawab oleh Bang @walictd. Dengannya, saya undang orang-orang lain untuk memberikan komentar (tidak harus jawaban, bisa berupa tanggapan atau bahkan keluhan terkait topik tagar), terutamanya yang berkompeten dan mau membantu memberikan sedikit dua dikit wejangan, semisal para punggawa di komunitas ini (Bang @anroja, Bang @el-nailul, Bang @herimukti, Dik @firyfaiz, Pak Guru @radjasalaman, Oom @steem.sea, dan Tante @steemseacurator).

Saya juga mengundang Pak Guru @bahrol, Pak Guru @fadthalib, Kak @cicisaja (kayanya lagi “tidur”), @ikwal, @teukuipul87, Master @hattaarshavin (pu na sisa nasi kucing meu saboh bungkoh?), @watii, @elianaenisma, @fendie, @khsnlkhtmah, @zul01, @diaty, @waliyul, dan siapa saja yang ingin mengomentari.

Setiap orang juga diminta mengundang 3 orang lain yang diharapkan punya sesuatu yang bisa dikatakan terkait topik, yaitu berfokus pada “tagar” atau “tanda pagar” atau “hashtag”. Setiap orang juga boleh datang bukan untuk menjawab tetapi mengemukakan pertanyaan lain terkait hal ini, yang mungkin justru lebih penting untuk didiskusikan.

Undangan kehormatan kepada Bang @steemadi (karena khusus dari beliau, saya ngga mengharapkan jawaban serius,,, meskipun saya akan menanggapinya dengan serius ,, karena ketidak-seriusan juga harus dilakukan dengan cara serius dan Bang @steemadi memiliki caranya tersendiri,,,, huaaahaha).

Catatan: Kopi disediakan oleh @steemcoffee88 atas restu Bang @sofian88. Minum sama-sama, bayar masing-masing. Kiban mangat lom?!


kr-steemkiss-ls.png)
Cinta kita kepada SEBEDE dan SETIM jangan sampai membuat kita berpaling dari Mak Putik.

Reward Yang 6 STEEM
Asiknya, siapa saja yang ikutan berkomentar berkesempatan memenangkan 6 STEEM.

  • Berapa orang pemenangnya? Satu orang.
  • Apa yang dinilai? Apakah kualitas komentar? Bukan!
  • Lalu bagaimana mencari pemenang? Pemenang akan diundi. Seburuk apapun komentar Anda, Anda mungkin menang. Saya akan mencatat siapa saja yang ikut berkomentar, lalu akan mengundi di Discord. Saya akan melampirkan bukti pengundian berbentuk tangkapan layar gambar bergerak yang memperlihatkan proses pengundian pada saat mengumumkan pemenang.
  • Keputusan bersifat final dan mengikat dan tidak bisa diganggu gugat apalagi dijadikan bahan gossip.
  • Siapa saja boleh ikut dengan syarat club minimal club13.
  • Tidak ada batasan minimum dan maksimum karakter yang Anda tuliskan, yang penting Anda tidak menulis dalam bahasa burung dan bahasa lain yang bisa membuat pening Pakwa Google.
  • Syarat: undang 3 teman untuk ikut serta.
  • Saya meninggalkan sebuah celah di dalam tulisan ini. Barang siapa kebetulan menjadi yang pertama mengomentarinya (jika ada) akan mendapat 3 STEEM. Jikalau dia juga terpilih dalam undian, maka total dia mendapatkan 9 STEEM.

Terimakasih. Sekarang jadilah seperti @steem.history yang meninggalkan vote dan komentar kemanapun dia pergi. Tapi jangan tiru peukateunnya yang suka meninggalkan komentar yang itu-itu saja dan tidak mau merespon balik tanggapan orang lain. Ada yang salah dengan orang ini.

Sort:  
Loading...
 yesterday 

Halo kanda @aneukpineung78, senang bisa melihat anda kembali ke platform ini. Anda tidak sendiri, koq. Aku juga baru balik ke sini setelah hiatus (baca: jadi pembaca pasif) bertahun-tahun lamanya.

Ngomong-ngomong soal tagar. Bagiku, penggunaannya tak ubah sebagai sarana untuk meningkatkan visibilitas dari konten yang kita buat berdasarkan “ceruk” audiens mana yang ingin kita sasar.

Aku sedang tidak bicara soal platform Steemit secara spesifik, karena di sini, tagar tak menemukan tempat khusus kecuali dalam beberapa hal (menurut analisis sok tahuku):

  1. Beberapa kurator mencari tulisan yang akan dikurasi yang memuat tagar khusus, biasanya tagar club atau #burnsteem25
  2. Pihak komunitas maupun kurator menjadikan tagar tertentu semacam sebuah limitasi kepada seluruh penulis untuk menggunakannya. Tak lain dan tak bukan untuk memvalidasi bahwa para pembuat konten benar-benar memenuhi syarat bersteemit. Misalnya, salah satu tagar yang hampir pasti kita jumpai di semua komunitas adalah #steemexclusive (gugatan mengenai eksklusivitas dalam konteks bersteemit agaknya jadi pembahasan asik untuk dikulik lebih lanjut)
  3. Untuk contest organizer, dibutuhkan tagar untuk menyaring tulisan-tulisan yang diikutsertakan dalam kontes yang mereka buat

Sekali lagi, ini hanyalah telaah tolol sok tahuku. Aku paham bahwa keberadaan tagar sejatinya dibuat untuk membantu mengkategorikan artikel-artikel di sini berdasarkan segmentasi pembaca, baik dalam aspek demografi, sosiografi, psikografi, etc. Sama halnya dengan platform sosial media lain.

Bedanya, di sini semua aktivitas kita memungkinkan untuk dimonetisasi, dan ladang duit yang paling basah ada di aktivitas content creating. Hal ini membuat semua orang berlomba-lomba untuk menulis, bukan membaca. Implikasinya, esensi tagar jadi tak lebih dari sekedar alat penyaring untuk kegiatan lain yang bisa dimonetisasi pula.

Balik lagi ke hukum permintaan n penawaran, kan? Kalau paknek Adam Smith main Steemit, mungkin dia akan buat buku yang judulnya “The Wealth of Steemians” alih-alih “The Wealth of Nations” LOL.

 yesterday 

Oh ya aku tak lupa mengundang @alee75 @asiahaiss dan @fantvwiki untuk bergabung dalam kontes yang sebenarnya condong ke panel diskusi ini:P

 20 hours ago 

Ah iya, Bu @aisahaiss itu teman lama yang pernah jadi anggota arTeem juga dulu kalau saya tidak salah ingat. Apa iya, Bu? Apa kabar. Pak @alee75 dan @fantvwiki juga, ayo ikutan.

Loading...
 20 hours ago 

Halo Adinda @firyfaiz. Komentar Adinda adalah salah satu yang paling saya nantikan. Terimakasih telah mewujudkan keinginan saya menjadi nyata.

Itu adalah amatan yang -menurut saya- sangat menyeluruh, setidaknya sejauh yang bisa saya pikirkan dari latar belakang dan manfaat bahkan sifat eksistensi dari "tagar" (tidak hanya di Steemit), sudah terrangkumkan di sini. Ini bukan sok tahu. Berbagi pengetahuan dan pendapat atau sudut pandang itu bukan sok tahu, bukankah itu justru ilmiah? Firyfaiz bukan hanya menjabarkan aspek-aspek penting yang melekat pada tagar tapi juga sebab yang ditimbulkannya pada perilaku kreator konten (khususnya di Steemit). Ini keren.

"... semua orang berlomba-lomba untuk menulis, bukan membaca." Benar sekali. Kita melihat Steemit adalah lautan uang yang setiap orang -tidak terkecuali- ingin mendapatkan sedikit (kalau ngga bisa banyak) "cinta". Firyfaiz juga saya percaya begitu, datang ke Steemit, mencurahkan segenap kreatifitas yang dimiliki untuk menghadirkan "konten", pasti juga mengharapkan hal yang sama. Semakin besar angka di samping tombol panah itu, semakin bahagialah kita. Bagi saya ini positif, membuat kita tetap berusaha memberikan yang terbaik, karena -berdasarkan konsensus yang kita yakini bersama bahwa Steemit menghargai kreatifitas dan orisinalitas- maka kesempatan kita mendapatkan penghargaan yang besar juga semakin besar seiring kreatifitas kita itu. Pertanyaan saya selanjutnya adalah, "Menurut Firyfaiz, seberapa efektifnya fungsi sesebuah tagar terhadap tercapainya "target" ekonomi penulis (mendapat sentuhan kasih yang "besar").

 14 hours ago 

Perilaku Kreator Konten

Tiga kata yang menarik…

Mungkin jika dijabarkan lebih lanjut, akan menarik jika dikulik lagi aspek psikologis pengguna yang melanglangbuana di sini. Apa yang “sebenarnya” a.k.a deep down inside hal yang membuat para pengguna senang, semangat, dan konsisten dalam berkonten? (dan sebaliknya) apa yang membuat mereka buyar? Seberapa jauh peran komunitas dalam me-maintain hal ini? Apakah “cuan” merupakan satu-satunya alasan orang bertahan di sini?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tak cukup dijawab dengan telaah sok tahu sebagaimana yang kulakukan di awal tadi, kan?:P

Bila perlu tim Steemit patut membayar surveyor dan analis untuk mengkaji hal ini lebih lanjut, sebab, ini menyangkut masa depan platform ke depannya. Kita, sih, kaga ada untungnya melakukan hal-hal semacam itu.

Idealisme adalah hal yang patut dipertahankan untuk tetap menyajikan konten-konten yang berkualitas. Tanpa idealisme, kita hanya akan jadi pengguna Steemit yang pragmatis, yang menjadikan cuan sebagai satu-satunya goal dalam berkarya. Aku tak munafik, kangen rasanya dapat up vote gendut sebagaimana dulu itu jadi hal yang biasa buat kita-kita.

Tapi saat ini… semakin aku menginginkan angka besar di sebelah tanda panah itu, semakin hilang jua daya ciptaku tuk menuangkan isi pikiran sebagaimana yang kulakukan dulu. Setiap mau menulis, yang terjadi adalah mental block terus-terusan. Saya yakin seorang @aneukpineung78 punya jawaban untuk mengatasi hal ini.

Pertanyaan saya selanjutnya adalah, "Menurut Firyfaiz, seberapa efektifnya fungsi sesebuah tagar terhadap tercapainya "target" ekonomi penulis (mendapat sentuhan kasih yang "besar").

Saat ini kudapati penggunaan tagar sebagai sebuah kewajiban bagi kreator konten untuk menerangkan komitmen mereka untuk tunduk pada aturan-aturan yang berlaku (yang dibuat oleh otoritas platform). Kalau konten berkualitas kita dibarengi dengan tagar-tagar yang telah ditetapkan, besar kemungkinan untuk didukung, di luar syarat-syarat lain yang harus dipenuhi. Minimal ada masuk kurator dan dapat payout di atas $5. Aku bicara berdasarkan histori akunku sendiri, dan mungkin orang lain bisa dapat lebih banyak atau lebih sedikit.

Begitulah kira-kira…

 9 hours ago 

"Apakah “cuan” merupakan satu-satunya alasan orang bertahan di sini?"

Saya engga tahu, kalau itu dipertanyakan sebagai satu-satunya alasan. Bisakah Firyfaiz mengemukakan kira-kira adakah alasan lain yang mungkin?

Kebuntuan dialami oleh siapapun. Saya sendiri memiliki tidak kurang dari sepuluh tulisan setengah jadi saat ini, yang entah akan saya post kapan-kapan atau tidak sama sekali. Selain itu saya juga memiliki tidak sedikit gambar digital telah saya buat yang saya maksudkan untuk menemani tulisan2 saya tetapi apakah akan pernah tampil atau tidak saya juga belum tahu.

Jadi kembali ke tagar, tidak bisa dikatakan berapa efektif, hanya bisa dikatakan "besar kemungkinan", yang kalau saya terjemahkan menjadi "tidak seefektif itu". Ataukah seharusnya saya terjemahkan dengan cara lain?

 2 days ago 

Bagus juga bang peukateun si @steem.history yang super cuek itu..😀
Aku komen sedikit aja ya bang tentang tagar

Menurutku penggunaan tagar itu perlu dan harus relevan dengan topik kontennya. Karena akan memudahkan saat pencarian konten melalui tagar.

Di Steem SEA boleh dong nulis tentang apa aja yang penting tidak melanggar aturan umum dan komunitas.

 yesterday 

Iya, ada yang salah dengan orang itu. Tapi walau begitu, dia tetap ingat pada kawan yang pernah memilihnya, ngga seperti kebanyakan anggota dewa n di negeri anu sana, entah di mana. Qiqiqi.

Aku justru berterimakasih sebab jawabannya Bang Ketua sedikit saja, biar yang lain masih punya bahan sebab semustinya semua Steemian paham posisi tagar dalam sebuah artikel. Tapi barangkali ada kawan-kawan yang memiliki pikiran kreatif tentang topik ini, itu menarik. Makin "aneh" pendapat, komentar, pertanyaannya, akan makin menggelitik saraf-saraf berpikir di dalam otak kita.

Saya undang bang @musaddikpase untuk ikutan.

 yesterday 

Kalau persepsi sempit saya sih bang tagar itu kayak pagar agar batas "isi kebun" kita mudah dideteksi orang. Kalau gak ada tagar udah seperti cerita abu nawas. Cuma ada pintunya aja..😂😂

 yesterday 

Aha! Ini perumpamaan yang keren. Namanya juga "tanda pagar", jadi, Masok tu barang, ya, kan? Ini benar -benar membawa sudut pandang baru bagi saya, tetapi bukan dalam kadar yang memelencengkan apa yang selama ini saya pikir saya tahu tentang hal ini, justru ini menjadi hal yang memperkaya fondasi ketahuan saya itu dalam topik ini.

Nah, mengaitkan ke cerita tentang kebun Abu Nawas dan mengambil iktibar darinya, kalau tujuan kita agar "kebun" kita ini dimasuki banyak orang, 'kan lebih bagus malah ngga ada pagarnya. Mau orang, hantu hijo, babi, semua silahkan. Hahahaha.

 yesterday 

Kalau gak ada pagar malah gak ada yang masuk bang..
Definisi masuk itu kan ada pintunya, lobangnya atau apalah.. Tp ini gak ada.. gak masuk dong merekanyA

 yesterday 

kriting2024-bl.png

Terima kasih bang udah undang saya ke sini saya sudah membacanya dari atas sampai ke bawah ternyata pengetahuan saya belum seluas abang dan banyak pengetahuan yang saya dapati setelah saya baca artikel yang Abang tuliskan👍

 yesterday 

Tidak diperlukan pemikiran yang luas untuk mengikuti kontes ini. Hanya kemukakan apa yang dipikirkan, diketahui, atau perlu dipertanyakan. Setiap orang punya sesuatu untuk diberikan. Tapi, tetap saja, hanya jika merasa perlu dan bersedia.

Hehe.

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

 yesterday 

sama2, teman ...

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 yesterday 

terimakasih

 yesterday (edited)

Terimakasih banyak pak @aneukpineung78 telah mengundang saya dalam kontes ini.

Kalau bicara tentang tagging ini, banyak juga orang yang kurang memahami akan tagging, serta cara penulisannya, kalau saya lihat tagging itu ada pengaruhnya juga, seperti #steemexclusive yang arti kita memposting suatu postingan ini secara langsung di steemit tanpa membuat postingan yang sama di tempat lain terlebih dahulu, dari pemahaman saya exclusive itu langsung.

Masih banyak tagging yang lain mempengaruhi suatu post, namun dalam membuat tagging itu juga harus sesuai dengan apa yang di tulis.

Contoh,

  • Untuk post jalan-jalan, traveling ya pastinya di cantumkan #travel,
  • Post tentang makanan gunakan #food,
  • Buku diary yang membuat post kegiatan sehari dari pagi sampai malam, atau sering di sebut diary game, tentu saja gunakan #thediarygame.
  • untuk sebuah contes juga ada tagging tersendiri yaitu #contest.

Dari tagging ini, saya lihat ada bedanya, ada juga yang harus ada suatu tagging baru dia datang, tentu saja dengan postingan harus baik, sopan, bagus dan berkualitas.

Untuk tagging ini, bukan hanya digunakan pada steemit saja, di media sosial lainnya juga menggunakan tagging.

Disini saya turut mengundang @suryati1 @watii @bang.dien

 yesterday 

Terimakasih Pak Guru @bahrol.

Oke saya mulai ngerti, sinkronisasi tag dengan isi tulisan bertujuan agar memudahkan orang-orang menemukan tulisan dengan kategori tertentu. Apapun alsan mereka melakukan, misalnya sekelompok orang yang mendapat mandat meng-kurasi tagar "puhomhai" maka cukup menelusuri tagar itu saja.

Mari kita bicara dari sisi hubungan antara tagar dengan rewards. Kita tentu di Steemit ini selain bersosialisai dan berkreasi juga memiliki keinginan untuk mengumpulkan sedikit dua dikit SETIM. Menurut Pak Guru @bahrol bagaimanakah hubungan kedua hal itu, tagar dan reward. Apakah cukup efektif penempatan tagar yang sinkron dengan tulisan untuk memancing reward yang diharapkan?

 yesterday 

Saya setuju bila postingan itu bagus, tetapi ada juga tagar yang memberi reward dengan upvote post kita, tapi kita harus memberi reward kita dulu. Contoh kita memberi ke @null dengan membuat tagar #burnsteem25 maka @ctime akan datang.

Tetapi ada juga yang datang dengan hanya membuat tagar #krsuccess maka upvote reward akan datang dari @successgr.with.

Tapi untuk reward yang besar kurang tau juga harus menggunakan tagar apa.

 yesterday 

Nah. Saya tertarik dengan pernyataan terkait burnsteem itu. Saya telah beberapa kali membakar 25% reward dan tidak menggunakan tagar itu tetapi ctime tetap datang, contohnya artikel ini. Lagian bagian ini makin menarik perhatian saya Pak, "memberi reward dengan upvote post kita, tapi kita harus memberi reward kita dulu", padahal mungkin reward yang diberikan dari vote mereka bisa jadi lebih kecil dari yang kita bakar ya Pak? Tapi tentu saja itu demi stabilitas STEEM, saya memakluminya. Itu hal yang mudah dipahami.

Jadi Pak @bahrol mau mengatakan bahwa tagar krsucces itu tidak mewajibkan kita untuk memberikan sesajen dulu agar tuyul-nya datang?

Saya rasa tidak ada tagar khusus yang bisa menghasilkan reward besar begitu saja. Tapi bisa jadi juga saya salah ya.

Seberapa yakin Pak @bahrol bahwa orang-orang yang bertugas mengkurasi tulisan semuanya melakukannya dengan serius dalam artian mereka benar-benar membaca dan memeriksa. Apakah semua melakukannya, atau ada juga yang ogah-ogahan?

 yesterday 

Nah ini pertanyaan yang penuh tantangannya, saya kurang yakin mereka membaca secara teliti, hanya sekilas saja. Kadang di verifikasi postingan kita, tapi hallo @namaxx... (orang lain), kadang-kadang CSI tidak sesuai dengan punya itu, saya pun maklum mungkin mereka kelelahan karena banyak memeriksa postingan.

Tetapi untuk mendapat reward itu kita juga butuh usaha, tapi saya heran juga, disaat mencoba gaya menulis sama dengan orang yang mendapat reward besar, tetapi saya tidak dapat.

Kalau soal tagar dan ctime itu pasti datang walaupun tanpa burnsteem 25, karena kita telah memanggilnya dengan memberi ke null, cuma untuk tagar burnsteem dipakai biar lebih sempurna.

 21 hours ago 

I
Amatan yang cerdik, Pak Guru. Ya, saya seoendapat, juga dengan alasan yang Pak Guru kemukakan, "kelelahan". Saya percaya jika beban mereka tidak sedikit. Membaca (dan dalam kasus-kasus tertentu sangat mungkin diperlukan energi extra untuk memahaminya), setelah itu memeriksa (aspek yang diperiksa pun kadang tidak sedikit), lalu mengomentari (walaupun mereka sudah punya templat, tetapi kadang kala mereka perlu memberikan komentar yang memuat edukasi, seperti yang bang @walictd) lakukan di bawah artikel saya sebelumnya, karena itu saya tertarik menjadikan ini diskusi). Karena, jujur, saya sangat menghargai itu.

II
Maksud Pak Guru, selain gaya menulis, ada faktor yang yang lebih berperan? Bisa Pak Guru mengagak-agak kira-kira apa? Saya punya beberapa teori yang mungkin menarik kita diskusikan sedikit.

III
Nah, kalau sekedar tujuannya agar tuyulnya datang, kita ya perlu kasih sajen saja (kirim ke akun dia, datang dia), tapi biar sempurna maka tuliskan juga jampi-jampinya, ya, Pak. Haha. Tapi saya masih belum paham apa maksudnya "sempurna" kalau tujuannya agar yang bersangkutan datang kan sudah tercapai.

 20 hours ago 

I
anda benar, kita harus menghargai mereka maka mereka akan menghargai kita, begitu juga sebaliknya kita harus salaing menghargai sesama. bila yang tua ingin di hormati maka hargailah yang muda.

II
Gaya menulisnya sih, cuma saya ikuti dari mulai dengan cara mengatur foto, mereka membuat kiri-kanan, saya juga membuatnya, mereka membuat foto yang besar, saya juga. mereka menulis kata AKU, saya juga. mereke membuat tagar , saya juga membuat tagar yang sama. tapi semua percobaan yang saya lakukan belum membuahkan hasilnya.

III
saya berikan contoh saja disini, bapak mengundang seorang narasumber, memberi amplob, saat mereka datang, mestinya ada spanduk penyambutannya, yang ada mencantumkan namanya. namun walaupun spanduknya tidak ada dia tetap datang karena sudah di undang.

 yesterday 

Baik pak terima kasih infonya

This contest has been included in the daily Active Contest List

Contest Alerts: Active Contest List on 17th July 2024

🌟 Contest alerts are now proudly sponsored by the WOX community! 🌟

Follow & Resteem for more updates.
#ContestAlerts #winwithsteem

 yesterday 

Terimakasih tikus kecil yang manis ..

Tagar itu "pijakan". Disitu anda berpijak, disitu pula anda tinggal dan berbekas... Kemana anda akan melihat? Yang jelas itu bukan seperti pijakannya abang Mr. Bean... 😁

Hehe

 20 hours ago 

Wah. Ini menarik juga, ada perumpamaan lagi seperti Pak Guru Bahrol dan Bang Ketua Anroja. Makin kaya perbendaharaan perumpamaan untuk tagar di dalam kekeritingan otakku ini, bah. Terimakasih telah menyumbang pikiran ini.

Ayo lanjut. Bu Liasteem, apakah itu bisa diumpamakan seperti anak-anak tangga yang akan menuntut naik atau bagaimana lebih tepatnya pijakan ini. O iya, silahkan panggil 3 orang untuk ikutan agar nama Bu Liasteem saya masukkan ke list undian.

Ada cerita lucu apa tentang abang Bean. Hahah. Belum diceritakan saya sudah ketawa duluan.

kriting2024-bl.png

Anak tangga bisa naik dan turun, tapi kalo pijakan kagak bisa bang, apalagi pakek lem cap kuda terbang... 😉

Sebenarnya, hastag adalah sebuah tempat dimana seseorang bisa menemukan postingan yang sesuai dengan isi dari postingannya. Seperti yang dikatakan bg bahrol mengenai hal ini. Namun, terkadang pembaca seperti saya dibuat "kecewa". Why? Seperti tentang tagar #creativewriting , namun isinya dibuat oleh AI. berarti kan AI-nya yang creative... Walaupun saya tidak terlalu peduli dengan seseorang yang ingin "Dicintai" Dengan segala cara...🤨
Hastag itu hal sepele namun besar kali manfaat nya, kayak kuah tanpa garam... Siapa yang mau membaca postingan satu persatu apalagi untuk mengunjungi blog kita yang seperti ikan gobi di kali... Tapi kalo ikan gobi ditempatkan pada kolam ikan koi, bisa jadi akan tampak terlihat walaupun awalnya diabaikan. Kedua, ketiga, keempat, hingga ke 99 kalinya, mungkin yang ke-100 kita akan diperhatikan.
Jangan sembarangan menggunakan tagar, karena ini adalah "pijakan" Dimana kita akan terlihat diantara tumpukan jerami. Jangan mau rugi saat keuntungan ada didepan mata...
Ha kan jadi panjang kali lah... Gx bisa berhenti nanti bang... Langsung ajha saya undang bestie saya @sailawana @cymolan @ulfatulrahmah

 4 hours ago (edited)

Wait..wait lia.. wah seru n heboh masalah tagar nih. kayaknya para steemians pada modus ya?? "kura-kura dalam perahu" pura2 tidak tahu ya heheh... 🤭
#justksidding

Intinya santai aja dijalani, diikuti arusnya.. di tunggu hembusan anginnya yang bakal mampir.. hehe..

Selama originalitas dan gak "menghalalkan segala cara agar dicintai".. gasskan terus..😁😁

Gimana ni komennya pak @waterjoe @heriadi @f2i5

 15 hours ago (edited)

Sebenarnya penggunaan tagar itu hanya untuk menandakan bahwa kita telah melakukan sesuatu dari tugas yang kita lakukan sehingga penting atau tidaknya dalam mempergunakan tagar tesebut itu sih terserah personal diri masing-masing . Disini saya bukan menyalahkan atau membenarkan dalam menggunakan tagar, tetapi ada baiknya kita menggunakan tagar yang mendominasi kedalam aktivitas tersebut sehingga memudahkan dalam pencarian.

Saya juga mengundang @bahagia, @saifulzero dan @dekki untuk berpartisipasi dalam mengenal lebih jauh tentang penggunaan tagar.

 9 hours ago 

Terimakasih zul01, jadi intisari dari pendapat yang ingi dikemukakan adalah agar mudah dicari. Untuk apa perlu mudah dicari? Dan siapa yang mencari?

 8 hours ago 

Kalau ada yang mudah buat apa kita mencari yang susah, hidup ini jangan dibuat ribet, setidaknya kalo ada jalan pintas, janganlah mempersulit keadaan.

Pencarian tergantung diri seseorang yang mau menemukan dan mencari sesuatu data.

Please don't solve your problems with me because I'm still learning how to use this hashtag. Kak gem said "paham".🙏

 8 hours ago 

Okay. Have a good time.

 7 hours ago 

Jika semisal tagar mak putik itu di buatkan, sepertinya akan ada perangkat baru setiap minggu bang. Makanya jangan membuat tagar yang bisa memicu pergantian perangkat ya bang. Tagar nya bole apa aja tapi pagarnya harus menyeluruh supaya tidak ada yang masuk merusak tanaman kangkung yang dengan susah payah di tanam mak putik itu ya bang.

Ini obat lagi habis bang, semua serba malas aja, termasuk nulis

Salam

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 63630.78
ETH 3406.29
USDT 1.00
SBD 2.55