The Diary Game - Better Life || Senin, 4 Juli 2022 ~ Menyiapkan Berkas-Berkas Persyaratan Masuk Sekolah TK Untuk Si Bungsu
Salam sejati sahabat Steemit. Pukul 11 siang saya baru terbangun dari tidur. Entah apa yang salah dengan badan ini. Mata ini bawaannya mau tidur terus, tidak seperti biasanya. Istri sudah selesai masak. Saya langsung beranjak dari kamar untuk membuat kopi di dapur. Si sulung dan si bungsu sedang bermain di teras rumah. Begitu mereka tahu ayahnya sudah bangun, mereka segera menghampiri ayahnya mengajak bermain. Meskipun badan ini sedikit kurang bersemangat, sambil menikmati kopi hitam yang masih panas, saya tetap menemani anak-anak bermain, walaupun cuma di kamar saja.
Karena perut saya sudah lapar dan sudah masuk jam makan siang, saya segera makan bersama si bungsu. Si sulung belum mau makan, dia memilih pergi jajan saja. Barulah menjelang ashar, mereka masuk kamar lagi untuk istirahat tidur. Saya tidak mungkin ikut tidur, karena baru bangun dari tidur tadi pukul 11 siang.
Mereka berdua tidur, tapi cuma sebentar. Pukul 16 sore mereka berdua sudah bangun lagi. Saya sendiri mengisi waktu sore dengan membersihkan rumput-rumput liar yang sudah mulai tinggi di depan rumah di pinggir jalan. Si bungsu dan si sulung hanya melihat ayahnya bolak balik sambil bermain dengan teman-temannya.
Karena sudah kesorean baru mulai membersihkan rumputnya, menjelang maghrib masih belum selesai. Terpaksa saya sudahi dulu acara bersih-bersih rumput nya dan saya bersama si bungsu langsung masuk rumah. Si bungsu yang tidak mau mandi di paksa mandi oleh emaknya sampai menangis kejer-kejer memanggil-manggil ayahnya. Sayapun segera menghampiri si bungsu dan memakaikan pakaiannya.
Sekitar pukul 19 malam, saya mulai menyiapkan berkas-berkas yang di butuhkan sebagai syarat pendaftaran sekolah TK si bungsu yang sudah di minta oleh pihak sekolah. Karena semua berkas belum di fotocopy dan si bungsu belum punya pas photo, saya segera berangkat ke tukang fotocopy bersama si bungsu.
Berkas-berkas yang di butuhkan adalah fotocopy akte kelahiran, kartu keluarga, surat nikah, ktp suami istri dan pas photo si bungsu 3x4 sebanyak 2 lembar. Sampai di rumah langsung saya rapikan dan di masukan ke dalam map setelah mengisi formulir biodata yang di butuhkan pihak sekolah TK.
Pukul 20:30 malam si bungsu minta di temani. Sepertinya dia sudah mengantuk ingin tidur. Benar saja pukul 21:40 malam si bungsu ketiduran juga. Emaknya sudah tertidur duluan.
Si sulung masih meringis kesakitan. Lututnya memang sedang luka cukup lebar. Tapi si sulung minta di obatin oleh ayahnya jika dia sudah tertidur pulas. Saya terpaksa harus menunggu si sulung tidur dulu. Mungkin sekitar pukul 23 malam si sulung sudah ketiduran. Pukul 23:30 malam barulah saya mulai mengobati luka di lutut kaki si sulung dengan obat tetra dan transfer energi.
Tapi sekitar pukul 00:30 malam si sulung terbangun dan menangis kesakitan. Saya harus memberinya energi lagi dan saya usap-usap di sekitar luka yang bernanah, hingga akhirnya si sulung tenang dan tertidur lagi. Sekitar pukul 1:30 dini hari sayapun mulai istirahat tidur, karena melihat si sulung sudah tenang dan tidur dengan nyenyak.
Demikianlah kisah keseharian saya di hari Senin, 4 Juli 2022 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.
Salam bahagia
About me
Picture | Smartphone |
---|---|
Model | Infinix S3 |
Original Picture | @alhasan |
Location | Bogor, Indonesia |
Semoga saja anak gadisnya yang cantik betah dan senang bersekolah.
Iya si bungsu yang minta ingin sekolah TK dari umur 3 tahun 😁, sekarang sudah 4 tahun pas buat masuk sekolah TK 😀.
Sebenarnya kebanyakan 5 tahun, tapi ga masalah pak jika anaknya mau belajar.