The Diary Game - Better Life || Sabtu, 21 Mei 2022 ~ Bersyukur Masih Bisa Makan Bubur Nasi

alhasan (70)Member ⭐in Steem SEA • 2 years ago

Payout postingan ini: 10% untuk @steemseacurator

Salam sejati sahabat Steemit semua. Pukul 8 pagi saya dan tim mulai pamit pulang ke rekan-rekan kami yang shift pagi. Saya segera tancap gas menuju rumah. Gusi saya terasa semakin bengkak dan sakit. Sampai rumah saya langsung kumur-kumur dengan listerine untuk mengurangi bengkaknya. Si bungsu yang tahu ayahnya sudah pulang langsung memeluk ayahnya.

Istri seperti biasa sudah sibuk di belakang dengan cucian kotornya. Tahu suaminya telah pulang, istri segera menyiapkan sarapan pagi dan kopi hitam panas. Saya sendiri langsung di carter oleh si bungsu minta di temani bermain.

Si bungsu pagi ini dengan mainannya

Menjelang siang istri sudah rapi. Ibunya nelpon agar istri saya kerumahnya. Istri dan si bungsu langsung bersiap-siap berangkat. Setelah mereka berdua berangkat, saya langsung masuk kamar dan istirahat tidur. Badan saya memang agak kurang fit jadi langsung tertidur dengan pulas. Dan tiba-tiba sekitar pukul 16 sore saya terbangun dengan perut lapar. Sayangnya saya bingung harus makan apa, karena mulut saya tidak bisa mengunyah alias gusi bengkak.

Saya segera kabarin ke istri agar pulangnya membeli bubur nasi untuk saya makan. Tapi istri harus menunggu si bungsu bangun dari tidurnya dulu, karena si bungsu masih tidur nyenyak di rumah nenek. Sayapun langsung mandi dan kumur-kumur dengan listerin lagi. Selesai mandi, istri belum pulang. Saya mencoba untuk memasak indomie saja untuk makannya yang bisa langsung di telan. Tapi saat baru saja memasak airnya, istri dan si bungsu akhirnya pulang dengan membawa bubur nasi pesanan saya. Sayapun tidak jadi masak mie. Saya langsung makan bubur nasinya.

Di luar hujan turun dengan deras. Padahal sebentar lagi saya harus berangkat kerja. Hingga pukul 19 malam hujan malah semakin deras. Mau tidak mau saya harus mengenakan jas hujan dan menembus dinginnya malam untuk ke kantor. Si bungsu hanya bisa mendoakan ayahnya dan melambaikan tangan nya.

Sampai di kantor lagi bertemu dengan kawan-kawan. Malam ini @sofianiskandar lanjut kerja dari pagi hingga pagi lagi, karena ada satu kawan tim saya yang sedang cuti nikah dan @sofianiskandar harus menggantikannya. Alhamdulillah pukul 22 malam hujan sudah reda. Saya bersama @sofianiskandar segera berangkat patroli gedung yang di kawal oleh tim security.

Kami sedang patroli gedung

Pukul 23 malam kami selesai patroli. Di basecamp saya minta tolong ke @sofianiskandar untuk ngerokin punggung dan leher saya, berharap bisa menyembuhkan gusi saya yang bengkak. Selanjutnya kami standbye di basecamp hingga pagi tiba.

Demikianlah kisah keseharian saya di hari Sabtu, 21 Mei 2022 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.