The Diary Game ||Selasa, 08 Februari 2022 || Melayani Masyarakat Dari Ujung Barat Ke Ujung Timur Aceh Utara
Hai sahabat steemian semua, bagaiamana kabarnya hari ini? semoga dalam keadaan sehat semuanya.
Senang sekali @ajirfalaky dapat kembali bersilaturahmi dan kembali membuat postingan di komunitas yang hebat ini. Dalam 2 minggu ini aktivitas saya di dunia nyata begitu padat, ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan dan memaksa saya berada diluar ruang kerja dalam menyelesaikannya. Kesibukan yang padat tersebut juga membuat saya dalam beberapa hari belakangan ini jarang membuat postingan dikomunitas ini.
Seperti biasa, pukul 7.20 pagi saya mulai berangkat menuju kantor untuk melayani masyarakat. Meski matahari masih belum sempurna terbit saya sudah mulai memacu kendaraan untuk segera bisa tiba di kantor.
Pukul 8 pagi saya tiba dikantor dan segera menuju fingerprint untuk absen pagi, setelah absen saya segera masuk keruang kerja untuk merapikan dokumen kerja dan menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tertunda kemarin hari. Belum selesai merapikan meja kerja saya mendapat panggilan dari rekan kerja di Kemenag Aceh Utara, hari ini mereka akan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penentuan arah kiblat di salah satu pesantren.
Selang 30 menit mereka tiba dan segera menjemput saya untuk mendampingi mereka melakukan pengukuran arah kiblat. Sebelum berangkat saya terlebih dahulu meminta izin atasan untuk pergi mendampingi mereka terjun kelapangan. Setelah izin diberikan saya pun segera berangkat menuju lokasi yang telah ditentukan.
Kali ini saya dan teman-teman dari Kemenag Aceh Utara akan melakukan pengukuran arah kiblat di Dayah Raudhatul Madinah Gampong Ulee Reuleng Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Lokasi tersebut sendiri berada di salah satu wilayah paling barat di Kabupaten Aceh Utara.
Satu persatu alat kami turunkan dan segera menuju ke titik yang telah ditentukan. Cuaca pagi ini sangat cerah dan sangat mendukung untuk mempercepat selesainya pekerjaan kami dalam pembidikan matahari dan menetukan arah kiblat. Satu persatu titik arah kiblat kami tandai menggunakan laser yang ada di alat theodolite. Pemberian tanda untuk arah kiblat juga melibatkan kepala tukang selaku pihak yang nantinya bertanggungjawab penuh dalam berdirinya bangunan nantinya.
Menjelang pukul 11.30 siang, pekerjaan tersebut selesai kami laksanakan. Selanjutnya kami langsung menunju kembali ke tempat saya bekerja, tapi sebelum kembali ke kantor kami menemani salah seorang rekan kerja untuk melakukan swab di Rumah Sakit Kesrem. Kebetulan sang teman akan berangkat ke semarang esok hari untuk menghadiri acara wisudanya di Program Doktoral.
Sembari menunggu teman tersebut selesai swab saya diberitahukan kembali bahwasannya ada satu lokasi lagi yang akan kita lakukan pengukuran arah kiblat, lokasi tersebut berada di wilayah paling timur Kabupaten Aceh Utara. Seketika saya langsung menanggapi permintaan tersebut dan kami sepakat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Selesai teman melakukan swab, kami langsung bergerak menuju lokasi yang berada diwilayah paling ujung timur Aceh Utara. Kali ini kami akan menuju ke Gampong Rambong Jaya Kabupaten Aceh Utara. Perjalanan kami memakan waktu 1.5 Jam. Sebelum tiba dilokasi dan waktu telah memasuki pukul 1 siang, saatnya kami menikmati makan siang disalah satu warung yang ada di kawasan Geudong Aceh Utara.
Setelah selesai menyantap makan siang kendaraan kembali dipacu, tepat pukul 13.45 siang kami tiba dilokasi kedua ini. Cuaca siang ini sedikit berawan tebal dan sempat menghalangi proses pengukuran arah kiblat. Hampir satu jam kami menunggu cuaca kembali cerah dan matahari dapat kami bidik. Praktis selama satu jam tersebut hanya kami manfaatkan untuk berbincang dengan panitia pembangunan Masjid tersebut.
Memasuki pukul 15.00 cuaca mulai bersahabat dan proses pengukuran arah kiblat dapat kami lakukan. Seluruh proses kami lakukan dari pembidikan matahari, penentuan arah utara hingga pemberian tanda arah kiblat juga selsai dilakukan. Dibantu kepala tukang satu persatu titik tersebut ditandai dan diberi penanda warna.
Pukul 16.00 sore kegiatan pengukuran arah kiblat tuntas dilaksanakan. Sebelum meninggalkan lokasi tersebut kami meminta tanda tangan pihak terkait di Berita Acara hasil pengukuran arah kiblat sebagai bukti Masjid tersebut telah dilakukan pengukuran arah kiblat. Selesai semuanya kami pun kembali ke tempat kerja.
Memasuki pukul 17.30 saya tiba kembali ditempat kerja, saya bersiap-siap untuk pulang karena waktu bekerja di hari ini telah selesai. Saya menuju kembali ke fingerprint untuk melakukan absensi pulang sore. Setelah semuanya selesai saya segera memacu kendaraan untuk bisa tiba dirumah dan kembali bersua dengan kelaurga tercinta.
Lelah dan penat karena seharian berada diterik matahari, namun ada sebuah kenikmatan batin yang dirasakan ketika kita bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sepanjang perjalanan pulang saya mencoba menikmati masa istirahat, sesekali saya melihat pemandangan disekitar untuk menghilangkan rasa lelah seharian ini.
Menjelang magrib saya tiba dirumah dan disambut oleh keluarga tercinta dan semua rasa lelah yang terjadi hari ini hilang seketika. Malam ini saya mulai terlelap lebih cepat dari biasanya, seusai isya tubuh ini telah memberikan isyarat untuk segera beristirahat dan menyiapkan fisik agar prima diesok hari.
Inilah aktivitas singkat yang saya laksanakan hari ini. Terimakasih saya ucapkan kepada : @anroja @ernaerningsih @radjasalman @mirzamg @alol @nadilchairi @firyfaiz @xeldal @enki @muzack1 serta teman-teman steemian lainnya yang telah membaca postingan saya. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman semuanya.
Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator08.
Operated By - @event-horizon
Curation Team - Life and Humanity
Thank you
Wah lelah yang berakhir dengan pahala ya pak. Melayani orang begitu mulia.
@wantimaulidar: Amin.... mudah-mudahan masih bisa bermanfaat bagi masyarakat.