Pembeda itu Bernama Azka Fauzi

in #football6 years ago

image

Di balik kemenangan telak Persiraja atas tamunya Madura FC, menimbulkan satu nama. Adalah Azka Fauzi, pemain dalam pertandingan itu menjadi pembeda. Ia tidak hanya membuka keran gol, tetapi mencatatkan hatrick.

Tiga gol tersebut masing-masing dicetak pada menit ke 24', 84' dan 90. Salah satu golnya terbilang fantastis, Azka yang maju sebagai eksekutor tendangan bebas melesatkan tendangan roket dari area lebih 20 M luar kotak pinalti. Dentuman keras tersebut sedikit mengenai kepala pemain bawah Madura FC dan lepas dari tangkapan kiper mereka, Usman Pribadi.

Gol pertama dan fantastis itu sontak membuat publik Lampineung bergemuruh, sekaligus mengubah pola permainan. Pasalnya, sebelum gol tersebut tercipta, Persiraja tidak tampil lepas sebagaimana mestinya. Aliran bola terkesan tidak luwes, belum lagi para pemain psikologisnya terganggu. Maklum saja, di pertandingan itu, Laskar Rencong harus menang lebih dari dua gol.

image

Secara keseluruhan, pada dasarnya Azka Fauzi tidak tampil menawan. Hanya saja, tiga gol yang ia torehkan menjadikannya sebagai pemberi warna yang lain. Sepanjang pertandingan, tidak banyak aksi Azka yang benar-benar merepotkan pertahanan Madura FC. Hal itu diakui mantan pemain Persis Solo ini, bahkan ia menilai dirinya sangat beruntung.

"Sangat bersyukur, alhamdulillah sekali bisa cetak hattrick di pertandingan yang penting. Semua tahu kemarin saya bermain di bawah performa, dan bisa dapat gol lebih dari satu, saya beruntung. Senang juga bisa dapat cetak hattrick pertama kali di liga resmi bersama Persiraja," jelas Azka Minggu.

Hattrick pemain bernomor punggung 45 tersebut terasa istimewa. Pasalnya, itu kali pertama ia mencetak gol selama berseragam Persiraja, pun hattrick pertamanya selama kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2018. Sejak bergabung dengan Laskar Rencong selama putaran delapan besar, keran golnya dibuka langsung dengan hattrick. Nilai plusnya lagi, di laga itu Persiraja wajib menang di atas dua gol.

image

Azka, sekalipun dalam pengakuannya tidak bermain bagus di pertandingan itu, yang membedakannya ialah jam terbang. Sebagai pemain yang pernah berseragam Bali United dan Persis Solo, pemain dengan rambut dicat kuning ini cukup tenang. Hal itu terlihat saat ia maju sebagai eksekutor pinalti dan memperdaya kiper Madura FC.

Selain itu, penempatan ruang dan momentum beberapa kali terlihat Azka sangat sigap dan efisien. Dengan demikian, ruang lain terbuka bagi punggawa Persiraja. Saat ini, Azka dkk fokus terhadap pertandingan berikutnya, bertandang ke markas PSS Sleman.

"Peluang untuk curi poin di Sleman tetap (ada) dan harus, untuk amankan posisi dan kami tetap optimis untuk itu," Pungkasnya.

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62629.89
ETH 2572.37
USDT 1.00
SBD 2.74