You are viewing a single comment's thread from:
RE: Mie Caluek, Puisi, dan Nostalgia Zaman Old
@musismail ini memang aneh. Masak mudik ke Aceh yang dicari mie caluek. Mbok cari dulu mie Aceh. Hehehe
Btw imaji puisimu boleh juga. Terutama bagian ini:
kita seperti meniti jembatan waktu:
dimulai dari sebuah sketsa tua,
dari sebuah kampung yang sempat binasa,
Imaji seperti ini selalu muncul di puisi-puisi Aceh. Correct me if I am wrong.
Thank you for sharing
Salam Steemit
Mie Aceh banyak di Jakarta @blogiwank. Sering makan di jkt. Nah mie caluek ada di Jakarta tapi hanya satu tempat.
Imaji tentang kekerasan memang banyak muncul dalam puisi penyair aceh.