THE ENDING OF FIGHTING/AKHIR SEBUAH PERTARUNGAN

in #fiction6 years ago


source

THE ENDING OF FIGHTING/AKHIR SEBUAH PERTARUNGAN


The crowd in the cockfight arena sounded loud. The cheers of the supporters are mutually exciting to the pitted cocks. One of them is Rambo, Randi's master. The bright red color makes this chicken look dashing. Moreover, its size is high, making it the target of the bidders. Rambo always gives victory to every champion. Every mow he won was a great source of money. The money will continue to flow into Randi's pocket.
Today Randi pitted his cock up to four opponents. Three of his opponents are defeated easily. but on the fourth opponent Rambo almost defeated. Probably too tired. fortunately Randi immediately give a drink of vitamin so hard to finally win Rambo.
Randi comes home with joy today he gets a lot of money He wants to tell his wife, but not at home. he wanted to tell her that his wife's prohibition for not doing cockfighting was wrong.

"Poor chicken, try if we are pitted in the arena of cockfighting," she said always against his husband.
But Randi would never listen to his wife's advice.

While waiting for his wife to come he sat on the couch. Because tired of pitting the chicken all day he fell asleep. Not long after he slept he felt his hand pulled by someone who he knew by the name of Arjo who is also a fan of cockfighting.
"Come with me," Arjo said
"Where?"
"It's not much to ask.We'll go to a champion who stakes hundreds of millions," explained Arjo
Randi fell silent and followed Arjo's wishes. They ride the motor to the cockfighting arena.
The cockfighting arena this time is different like where he hides chicken. if usually only in the field bordered by bamboo and zinc for the chicken does not come out. This time the arena is much bigger. Randi and Arjo enter into the building like a big stadium. When the entry is crowded by the audience. In the middle there is a cage where the game. there was only one entrance and it was guarded by the burly guards.
Suddenly Randi was arrested by several people with a stocky body. Arjo had no time to help because it was sandwiched between the crowds of spectators. Randi can not fight and only according to when drawn into the battle arena. There's been waiting for a man with a bigger body. staring into his eyes as if to finish him off.
From inside the cage he watched an audience that looked fierce to see a fight. he can not do anything. He begins to realize that he will be pitted against his opponent.
"Viewers please calm down," an announcement over the loudspeaker.
"Today Mr. Kock presented the game with a $ 200 million prize" "he continued.

The man called Mr. Kock stood and waved at the audience. The audience waved back with applause. Then he raised his hands to the audience's attention.
"Today I dedicated a battle to death and the fighters must remember there is only one rule, no rules," he continued in a hoarse voice.
The audience shouted hysterically to the likes of the fight to be performed. They bet each other who will be the winner.
The bell rang aloud the sign of the fight started. Randi's opponent immediately ambushed Randi and beat him with kicks and punches. Blood begins to flow from the nose and temples. the fight continues. He still heard loudly from the loudspeaker that this fight was without rules. Several times the lock can he release.
He immediately made a fight to survive and get out of the cage alive. It was an opponent's blow on Randi's chin. Suddenly his body floated and could not set foot on the floor.

BOOM ...,
Randi fell unconscious. In a state of unconscious it suddenly he saw how Rambo he fought in the cockfight arena. He knows how it feels to be hit and kicked until it bleeds.
"Wake up .. let's get up," faintly he heard people shouting.

Suddenly he felt a soft flush of a woman he knew.
"Wake up dear ..." it's late afternoon.
Randi was taken aback. Apparently he was dreaming. He hugged his wife and promised not to want to do cockfighting again. his wife was glad to hear her husband say.

Thank you for reading my post. I hope you enjoy it

BAHASA INDONESIA

Keramaian di arena sabung ayam itu terdengar keras. Sorak sorai pendukung saling bersautan memberi semangat kepada ayam jago yang diadu . Salah satunya adalah Rambo, jago kepunyaan Randi. Warna merah menyala membuat ayam ini terlihat gagah. Apalagi ukurannya yang tergolong tinggi besar menjadikannya sebagai incaran para petaruh. Rambo selalu memberi kemenangan pada setiap adu jago. Setiap sabung yang ia menangkan adalah sumber uang yang besar. Uang akan terus mengalir ke kantong Randi.
Hari ini Randi mengadu ayam jagonya sampai empat lawan. Tiga lawannya di kalahkan dengan mudah. namun pada lawan yang keempat Rambo hampir saja dikalahkan. Mungkin karena teralu lelah. untung Randi segera memberi minuman bervitamin sehingga dengan susah payah akhirnya Rambo menang.
Randi pulang dengan gembira hari ini ia mendapatkan uang banyak Ia ingin memberitahu istrinya, tapi tidak ada di rumah. ia ingin memberitahu bahwa larangan istrinya untuk tidak melakukan sabung ayam salah.

"Kasihan ayamnya bang, coba kalau kita yang diadu dalam arena sabung ayam," begitu katanya selalu menentang suaminya.
Tapi Randi tak pernah mau mendengar nasihat istrinya.

Sambil menunggu istrinya datang ia duduk di sofa. Karena lelah mengadu ayam seharian ia tertidur. Tak selang lama ia tidur ia merasa tangannya ditarik seseorang yang ia kenal dengan nama Arjo yang juga penggemar sabung ayam.
"Ayo ikut aku," kata Arjo
"Kemana?"
"Sudah jangan banyak tanya. Kita akan ikut adu jago yang taruhannya ratusan juta," jelas Arjo
Randi terdiam dan mengikuti keinginan Arjo. Mereka naik motor menuju arena sabung ayam.
Arena sabung ayam kali ini berbeda seperti tempat dia menyabung ayam. kalau biasanya hanya di lapangan yang dibatasi dengan bambu dan seng agar ayam tidak keluar. Kali ini tempat arena jauh lebih besar. Randi dan Arjo masuk ke dalam gedung seperti stadion besar. Saat masuk sudah penuh sesak oleh para penonton. Di tengah-tengah terdapat kerangkeng tempat pertandingan. hanya ada satu pintu masuk dan itu pun dijaga oleh para penjaga yang bertubuh kekar.
Tiba-tiba Randi ditangkap oleh beberapa orang dengan tubuh kekar. Arjo tak sempat menolong karena terjepit diantara keramaian penonton. Randi tidak bisa melawan dan hanya menurut saat ditarik masuk ke dalam arena pertarungan. Di sana sudah menunggu seorang pria dengan badan yang lebih besar. tatap matanya tajam seolah hendak menghabisinya.
Dari dalam kerangkeng ia memperhatikan penonton yang kelihatan beringas ingin menyaksikan sebuah pertarungan. ia tak bisa berbuat apapun. Ia mulai menyadari bahwa ia akan diadu dengan lawannya.
"Penonton harap tenang," sebuah pengumuman melalui pengeras suara.
"Hari ini Tuan Kock mempersembahkan pertandingan dengan hadiah 200 juta dollar'" lanjutnya.
Orang yang dipanggil Tuan Kock berdiri dan melambaikan tangan ke arah penonton. Penonton membalas lambaian tangan dengan tepuk tangan meriah. Lalu ia mengangkat tangan tanda minta perhatian penonton.
"Hari ini kududedikasikan sebuah pertarungan seru sampai mati. Kepada para petarung harus ingat hanya ada satu aturan. Tidak ada aturan,"lanjutnya dengan suara serak.
Penonton berteriak histeris tanda menyukai pertarungan yang akan dilakukan. Mereka saling bertaruh siapa yang akan menjadi pemenang.
Bel berbunyi nyaring tanda pertarungan dimulai. Lawan Randi langsung menyergap Randi dan menghajarnya dengan tendangan dan pukulan. Darah mulai mengalir dari hidung dan pelipis. pertarungan masih berlanjut. Sayup-sayup masih ia dengar dari pengeras suara bahwa pertarungan ini tanpa aturan. Beberapa kali kuncian bisa ia lepaskan.
Ia segera melakukan perlawanan agar bisa bertahan dan keluar dari kerangkeng dalam keadaan hidup. Saat itu pukulan lawan mengenai dagu Randi. Tiba-tiba badannya melayang dan tak bisa menapakkan kaki di lantai.

BOOM...,
Randi terkapar pingsan. Dalam keadaan pingsan itu tiba-tiba ia melihat bagaimana Rambo yang ia adu di arena sabung ayam. Ia jadi tahu bagaimana rasanya dipukul dan ditendang hingga berdarah-darah.
"Bangun.. ayo bangun," sayup sayup ia mendengar orang-orang berteriak.

Tiba-tiba ia merasa ada suar lembut seorang wanita yang ia kenal.
"Bangun sayang..."sudah sore.
Randi terkejut bukan kepalang. Ternyata ia bermimpi. Ia memeluk istrinya dan berjanji tidak akan mau melakukan sabung ayam lagi. istrinya gembira mendengar ucapan suaminya.

Terima kasih telah membaca postingan saya, semoga Anda menikmatinya

Sort:  

This is a cool story. You have the right idea. If you need any help with your English I will be glad to help. Please find me on discord - same name as here.

Thank you for your willing to visit my post. I hope we meet on dicord someday. once again thank you for your attention an also you upvote is very meaningful. make me stronger to write in steemit.
Greeting from indonesia

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 54016.63
ETH 2289.57
USDT 1.00
SBD 2.29