the Story of Woman Part 6 @mulawarman

in #fiction6 years ago

Source 1, 2,

Growing the seeds of love in the boy's heart so that he wants to get a friend of a man, who he thinks will be comfortable with him, be a protection and can facilitate any affairs that can not be done by women.

The mother's son fell in the arms of another man

The child's daily life changes by itself, which is usually very active to learn and work in everyday life at the completion of the learning process has been completed. One day because of his desire to get a male friend who became the foundation of hope for him, finally introduced a man by his friend to him that eventually they become very close and compatible with each other.
The days passed by the child is busy with wanting to always meet with his male friends, who sometimes also have started lazy to learn, just want to meet the man's dream. Thus, because the man does not want to damage the child who ahirnya he persuaded his female friends to follow the teaching and learning process first, and after he finished in the process of new lectures they met.
Their proximity is very close, starting the days in the activity is always together, both in everyday to go to campus in pick up and when the campus was back in between by a friend of the man, which makes the child's heart very happy. They can learn together and finish each campus work together because the male friend is a coincidence of one campus with the child.
Daily needs of the child sometimes assisted by his friend who happens to have many advantages in terms of material, so it can help the child in his daily needs, by shopping together there and here.
At the time of studying on campus is off, they took the time to go on vacation together to places that had not previously visited by the child, and already used to of course for the man to go to places of recreation yanhg due to travel frequently with his previous friends.
Thus the child has rarely come home which previously always took time to go home to eat, clean the house and so forth is commonly done by a woman. Due to all these facilities have been met by the man so as not to bother anymore the child.

Finally the mother was sad

For a few days the mother did not go back to her hometown to find out why her child never asked for remittances from the village that were like someone who was in need of education who needed funds.
Finally, a few days the mother at the place where the child has begun to be answered little by little what actually made the child no longer need deliveries from the village, and rarely remember his parents who always waited for him at home. The mother was very saddened about her child's treatment and was not expected by her child to forget about the parents' guidance that she had told her before you went abroad for college.
What was said by the mother in Aceh (Jak beuleut tapak, duek beulet punggung) and that was always ordered by the mother.
The mother thinks for a moment to see the behavior of his child, who has rarely come home to rented house, sometimes rarely sleep in rented house as well, whether to ask mother directly to the child or have to wait for the right time to ask him ..
stories I will connect to #6 (six).

Read to the story of woman part 1-5

Tumbuh benih-benih cinta dalam hati sang anak tersebut sehingga dia menginkan untuk mendapat teman seorang laki-laki, yang menurut pemikiran dia akan nyaman bila bersamanya, menjadi perlindungan dan dapat memudahkan segala urusan yang tidak dapat dia lakukan oleh perempuan.

Anak sang Ibu Jatuh kepelukan laki-laki lain

Keseharian sang anak akhirnya berubah dengan sendirinya, yang biasanya sangat giat untuk belajar dan bekerja dalam keseharian pada saat selesainya proses belajar sudah selesai. Pada suatu hari dikarenakan keinginannya untuk mendapatkan seorang teman laki-laki yang menjadi tumpuan harapan baginya, akhirnya dikenalkan seorang pria tersebut oleh temannya kepadanya yang akhirnya mereka menjadi sangat dekat dan cocok satu sama lain.

Hari-hari yang dilalui oleh sang anak tersebut sudah sibuk dengan ingin selalu bertemu dengan teman prianya, yang terkadang juga sudah mulai malas untuk belajar, hanya ingin bertemu sang pria idamannya. Dengan demikian dikarenakan pria tersebut tidak mau merusak sang anak tersebut yang ahirnya dia membujuk teman wanitanya agar dapat mengikuti proses belajar mengajar terlebih dahulu, dan sesudah dia selesai dalam proses kuliahnya baru mereka bertemu.
Kedekatan mereka sudah sangat dekat, memulai hari-hari dalam beraktifitas selalu bersama, baik dalam keseharian berangkat ke kampus di jemput dan pada saat pulang kampuspun di antar oleh teman laki-laki tersebut, yang membuat hati sang anak tersebut sangat bahagia. Mereka dapat belajar bersama dan saling menyelesaikan pekerjaan kampus secara bersama yang dikarenakan teman laki-laki tersebut adalah kebetulan satu kampus dengannya.
Kebutuhan sehari-hari sang anak terkadang dibantu oleh temannya tersebut yang kebetulan dia memiliki banyak kelebihan dalam hal materi, sehingga dapat membantu sang anak tersebut dalam kebutuhannya sehari-hari, dengan berbelanja bersama kesana dan kemari.
Pada saat kegiatan belajar di kampus sedang libur, mereka menyempatkan diri untuk pergi berlibur bersama ke tempat-tempat yang sebelumnya belum pernah dikunjungi oleh sang anak tersebut, dan sudah terbiasanya tentunya bagi laki-laki tersebut pergi ke tempat-tempat rekreasi yanhg dikarenakan sudah sering bepergian dengan teman-temannya yang sebelumnya.
Dengan demikian sang anak sudah jarang pulang ke rumah yang sebelumnya selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumah untuk makan, membersihkan rumah dan lainnya sebagainya yang umum dilakukan oleh seorang perempuan. Dikarenakan semua fasilitas tersebut sudah dipenuhi oleh pria tersebut agar tidak merepotkan lagi sang anak.

Akhirnya Sang ibu berduka

Sudah beberapa hari sang ibu tidak pulang ke kampung halamannya utuk mengetahui kenapa anaknya tidak pernah lagi meminta kiriman uang dari kampung yang layaknya seorang yang lagi menuntut ilmu sangat butuh dengan dana.
Akhirnya sudah beberapa hari sang ibu di tempat sang anak sudah mulai terjawab sedikit demi sedikit apa yang yang sebenarnya membuat sang anak sudah tidak membutuhkan lagi kiriman dari kampung, dan sudah jarang mengingat orangtuanya yang selalu menantinya di rumah. Sang ibu sangat sedih terhadap perlakuaan sang anaknya dan tidak disangka anaknya begitu cepat melupakan bimbingan orangtua yang sudah ibu sampaikan sebelum kamu pergi merantau untuk kuliah.
Apa yang dikatakan oleh sang ibu dalam bahasa aceh ( Jak beuleut tapak, duek beulet punggung) dan itu yang selalu dipesankan oleh sang ibu.
Sang ibu berpikir sejenak melihat tingkah laku anaknya, yang sudah jarang pulang ke rumah kontrakan, terkadang jarang tidur di rumah kontrakan juga, apakah harus ibu tanyakan langsung kepada sang anak atau harus menunggu waktu yang tepat untuk menanyakan kepadanya..

Demikian cerita saya pada episode ke 6 (enam).

Sempatkan juga untuk membaca Episode 1 sampai dengan 5.

image Source


Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 59796.03
ETH 2732.76
USDT 1.00
SBD 2.52