You are viewing a single comment's thread from:

RE: Membaca Maskirbi || Luka POMA sebagai Kenangan

in #esteem6 years ago

Allahuaghfirlahu warhamhu.....

Sar masih ingat pesan-pesan beliau setiap bertemu akan shalat jumat di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Jl. Achmad Dahlan No. 7 Banda Aceh.

Beliau selalu tampilkan kesederhanaan dan khas. Pernah kami buat pelatihan musikalisasi puisi...

Beberapa bait yang masih Sar ingat:

Wahai...
Aku makin lemah, menghafal bait-baitmu
Di ruang yang Maha ruang yang tak berbatas Wahai...

Tak berbatas bulan, tak berbatas matahari
Tak berbatas bumi, tak berbatas awan, tak berbatas mega
Tak berbatas wahai...

Di ruang Yang Maha Ruang
Yang tak berbatas Wahai....

Sort:  

ya Musikalisasi Puisi ini iramanya terus menanjak sampai Wahai
beliau telah berada di Ruang Yang Terbatas
Alfaatihah

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64573.45
ETH 3441.06
USDT 1.00
SBD 2.51