Suara Hati 4# Galau

Suara Hati 4# Galau
Hari ini adalah hari yang penuh dengan rasa yang tidak menentu, seakan ingin terbang bebas diudara namun apalah arti semuanya, karena inilah yang menjadi sebuah kenamaan dalam hidup ini, biarpun harus kujalani dengan rasa pahit, dan banyak pikiran yang membuatku selalu dihantui oleh kondisi hidupku.

Galau sungguh menjadi sebuah pemikiran yang tak bisa kupahami dan selalu menjadi kisah dalam lara hidup hingga ku tak bisa merasa semangat dalam mengisi hari hari dalam kehidupan ini, biarlah dan biarlah waktu yang akan menjawab semua itu, dan saya berharap semoga akan segera dapat mendekati titik terang dalam hidupku ini, hanya pada tuhan kubersimpuj dan memohon petunjuk dan pertolongan terhadap semua masalah yang kuhadapi dalam kehidupan ini.

Haruskah hidup ini yang jadi taruhan ataukah lika liku ini akan tetap kujalankan dan menunggu waktu yang akan datang untuk memberi sebuah jawaban ,seakan ku tak sanggup lagi menahan ujian dan segala permasalahan, namun karena rasa cinta kasih sayang pada pelita hidupku, ku akan tetap kuat dalam memberi jalannya hidup dan akan tetap ku berkorban untuk mereka, sungguh aku tak tahan bila melihat mereka .
Seiring waktu dan hari yang berganti, seakan tak pernah ada ketenangan, dan tak pernah ada rasa kedamaian hati, namun haruskah ku berteriak dan menjerit dalam kepiluan hati, namun kurasa semua itu tiada arti dan bahkan akan mengurangi semangat hidup, serta menghancurkan mahligai cinta yang sedang terbina diusia dini, tetap saja ku berharap akan ada jalannya hidup yang pasti bisa kujalani selama ini, dan tetap ku berharap serta yakin bahwa tuhan masih menyayangi hambanya yang selalu dalam kesabaran hati.
Ku selalu berdoa dan memohon petunjuk agar diberikan kemudahan serta petunjuk hidup agar ku mampu bertahan serta menemukan titik kehidupan yang sangat cerah agar ku segera lebih merasakan nilai nilai hidup dalam mengisi hari hari tua serta menciptakan suasana yang harmonis,ku ingin melihat senyuman mereka dalam mengisi hari hariku, karena ku menyayangi mereka dan selalu tetap memberi rasa kasih melebihi diriku sendiri, namun kini belum ada yang mampu ku nyatakan buat mereka, biarlah oh biarlah karena tuhan yang menentukan segalanya, hanya padanyalah tempat meminta dan memohon pertolongan.

Salam
@ustazkarim