Hehehehe.. Susah pula aku menangkap ide ceritanya. Yang namun penjahat kelamin pada dasarnya ada pada manusia. Kalau binatang tidak separah manusia, namun manusialah yang patut disalahkan akibat penjahat kelamin kebanyakan mereka yang duduk-duduk disinggasana, tiap bulan menerima setoran sekian juta, namun nasib rakyat tetap ada pada rakyat, sedangkan mereka sebagiannya mencari pasangan kelamin ditempat pembuangan fulus. Mantap bang @rismanrachman.