Menggapai Asa di Tanah Harapan

Sahabat steemit dimanapun anda berada, selamat berakhir pekan semoga menyenangkan.
Kehidupan ini berputar seperti sebuah roda, yang terkadang melupakannya saat seseorang sukses ataupun sebaliknya.
Alam yang luas tentunya menyimpan potensi untuk kita kembangkan, tergantung kita mau mengolahnya ataupun tidak.

---

---

Hamparan sawah yang sangat luas terbentang di depan mata, saat yang ditunggu para petani telah tiba. Saat padi mulai mengeluarkan bulirnya ataupun berbuah.

---

---

Para petani mulai menjaga burung atau menghalau burung agar tidak makan butiran padi yang mulai berbuah. Saat seperti ini akan nampak dangau didirikan ditengah sawah dengan para petani yang siap menghalau burung yang akan makan padi mereka.

---

---

---

Hamparan sawah yang menghijau menjadikan sebuah harapan bagi para petani, dengan aliran sungai kecil yang siap mengairi sawah mereka.

---

---

Aliran sungai yang membelah desa kami mejadi harapan para petani padi walaupun terkadang yang masuk air laut. Aliran sungai didesa kami bermuara ke laut yang tidak jauh sehingga saat pasang air laut naik, air sungai bercampur menjadi asin sehingga para petani padi tidak bisa memanfaatkan aliran sungai. Hal ini akan berdampak kepada hasil panen, tetapi air ini akan bermanfaat bagi petani tambak yang juga berada di dekat aliran sungai ini.

---

---

Ini merupakan pemandangan rumah kecil atau sering disebut gubuk para petani tambak yang berada tidak jauh dari areal persawahan. Umumnya mereka petani tambak udang modern dengan menggunakan kincir untuk menjaga kualitas air tetap terjaga.
Para petani baik sawah maupun tambak memanfaatkan sungai yang mengalir sebagai sumber utama pengairan bagi areal pertanian mereka.

Photo ini saya abadikan dengan OPPO F5, yang berlokasi di Paloh Lada, Aceh Utara. Saya mengambil dari Jembatan yang berada di Sungai yang membelah desa kami menjadi dua bagian