Bijaksana dalam menilai kesalahan.

image source:

Selamat pagi untuk semua steemians.
Ada sebuah peribahasa yang mengatakan, “karena nila setitik rusak susu sebelanga”.
Yang bermakna, karena sedikit kesalahan maka rusaklah kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan seseorang.

---

Sering kita dengar orang mengatakan peribahasa ini.
Tapi bagi saya pribadi, kurang bijaksana bila kita mengartikan demikian.
Mainstream tentang peribahasa ini, secara kimiawi memang betul.
Susu sebelanga apabila dicampur dengan nila setitik, pasti akan berubah wujud fisiknya.
Tapi untuk manusia, rasanya tidak cocok kalau kita samakan dengan hal ini.
Hanya karena satu kesalahan yang dilakukan seseorang, hingga tak berarti semua kebaikan yang pernah ia perbuat.
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan Allah dengan hati dan pikiran.
Manusia juga memiliki sifat baharu yang setiap waktu bisa berubah.
Dan manusia sebagai makhluk yang hidup didunia ini, tiada satupun yang sempurna terkecuali malaikat.

---

Sebagai mahkluk yang mempunyai akal dan pikiran, maka arif dan bijaksanalah dalam menilai kesalahan orang lain.
Mungkin saja kesalahan yang dilakukan seseorang karena terpaksa atau terancam jiwanya.
Cobalah kita renungkan, sekian banyak seseorang melakukan kebaikan, tapi tiba-tiba melakukan kesalahan.
Kalau menurut pikiran saya pribadi, hal itu pasti ada apa-apanya.

---

Dalam kehidupan ini, terkadang
banyak hal yang dialami seseorang. Berdasarkan pengalaman itulah manusia belajar, termasuk dari kesalahannya.
Semoga hal ini dapat menjadi renungan kita bersama untuk dapat diambil hikmah.
Terima kasih.

---

---

Join eSteem Discord https://discord.gg/UrTnddT

Join eSteem Telegram http://t.me/esteemapp
steemit-border

---