Penyesalan Yang Tiada Akhir
Beribu kesalahan ku perbuat sudah
Bahkan yang kering berlalu basah
Hal yang seharusnya tak ku kerjakan
Telah menjadi darah daging yang bosan
Ku pikir aku khilaf, namun tidak
Ku pikir aku baik, ternyata kotor
Bagai bangkai yang membusuk
Terbungkus namun baunya tercium
Karena kesalahan tak ada ampunan
Karena kebaikan syurga menjadi ganjaran
Aku sengaja dalam berbuat dosa
Kini tersesat pulalah aku dalam buaian
Mengusung ampunan pada Tuhan
Sebagai hamba yang hina dan pelupa
Ku rasa tak ada lagi belas kasih untukku
Terlalu naif diri ini membangkang
Jurang yang tinggi telah menjadi duri
Jejalanan kotor yang penuh dengan debu
Ku nikmati segala maksiat hingga bejat
Sadarlah aku dalam kesalahan.
Jaminuddin Djalal
Banda Aceh
18/11/2018
bersyukurlah masih diebri kesempatan menyadari lalu memperbaiki diri, penyesalan memang selalu datang terlambat, namun bila kereta api sudah lewat, semoga masih ada yang lainnya.
puisinya bagus dan mudah dipahami @djamidjalal, terus lah menuliskannya
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq